Pesawat terbang: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 160: | Baris 160: | ||
* [http://www.csgnetwork.com/aviationconverters.html http://www.csgnetwork.com/ Aviation Converters and Calculators] |
* [http://www.csgnetwork.com/aviationconverters.html http://www.csgnetwork.com/ Aviation Converters and Calculators] |
||
* [http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/airpw3.html http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/ Airplane in Wind: Desired Heading and Resultant Speed] |
* [http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/airpw3.html http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/ Airplane in Wind: Desired Heading and Resultant Speed] |
||
* [http://www.southampton.ac.uk/~jps7/Aircraft%20Design%20Resources/simulation/FlightSim_Com%20Aircraft%20Designers%20Resource%20Page.htm http://www.southampton.ac.uk/ Aircraft Designers Resource Center] |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 17 Oktober 2013 10.17
Pesawat terbang adalah pesawat udara yang lebih berat dari udara, bersayap tetap, dan dapat terbang dengan tenaga sendiri[1]. Secara umum istilah pesawat terbang sering juga disebut dengan pesawat udara atau kapal terbang atau cukup pesawat dengan tujuan pendefenisian yang sama sebagai kendaraan yang mampu terbang di atmosfer atau udara. Namun dalam dunia penerbangan, istilah pesawat terbang berbeda dengan pesawat udara, istilah pesawat udara jauh lebih luas pengertiannya karena telah mencakup pesawat terbang dan helikopter.
Sejarah
Pesawat terbang yang lebih berat dari udara diterbangkan pertama kali oleh Wright Bersaudara (Orville Wright dan Wilbur Wright) dengan menggunakan pesawat rancangan sendiri yang dinamakan Flyer yang diluncurkan pada tahun 1903 di Amerika Serikat. Selain Wright bersaudara, tercatat beberapa penemu pesawat lain yang menemukan pesawat terbang antara lain Samuel F Cody yang melakukan aksinya di lapangan Fanborough, Inggris tahun 1910. Sedangkan untuk pesawat yang lebih ringan dari udara sudah terbang jauh sebelumnya. Penerbangan pertama kalinya dengan menggunakan balon udara panas yang ditemukan seorang berkebangsaaan Perancis bernama Joseph Montgolfier dan Etiene Montgolfier terjadi pada tahun 1782, kemudian disempurnakan seorang Jerman yang bernama Ferdinand von Zeppelin dengan memodifikasi balon berbentuk cerutu yang digunakan untuk membawa penumpang dan barang pada tahun 1900. Pada tahun tahun berikutnya balon Zeppelin mengusai pengangkutan udara sampai musibah kapal Zeppelin pada perjalanan trans-Atlantik di New Jersey 1936 yang menandai berakhirnya era Zeppelin meskipun masih dipakai menjelang Perang Dunia II. Setelah zaman Wright, pesawat terbang banyak mengalami modifikasi baik dari rancang bangun, bentuk dan mesin pesawat untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara.Pesawat komersial yang lebih besar dibuat pada tahun 1949 bernama Bristol Brabazon.Sampai sekarang pesawat penumpang terbesar di dunia di buat oleh airbus industrie dari eropa dengan pesawat A380.
Kategori dan klasifikasi pesawat udara
Lebih berat dari udara
Pesawat udara yang lebih berat dari udara disebut aerodin, yang masuk dalam kategori ini adalah autogiro, helikopter, girokopter dan pesawat terbang/pesawat bersayap tetap. Pesawat bersayap tetap umumnya menggunakan mesin pembakaran dalam yang berupa mesin piston (dengan baling-baling) atau mesin turbin (jet atau turboprop) untuk menghasilkan dorongan yang menggerakkan pesawat, lalu pergerakan udara di sayap menghasilkan gaya dorong ke atas, yang membuat pesawat ini bisa terbang. Sebagai pengecualian, pesawat bersayap tetap juga ada yang tidak menggunakan mesin, misalnya glider, yang hanya menggunakan gaya gravitasi dan arus udara panas. Helikopter dan autogiro menggunakan mesin dan sayap berputar untuk menghasilkan gaya dorong ke atas, dan helikopter juga menggunakan mesin untuk menghasilkan dorongan ke depan.
Lebih ringan dari udara
Pesawat udara yang lebih ringan dari udara disebut aerostat, yang masuk dalam kategori ini adalah balon dan kapal udara. Aerostat menggunakan gaya apung untuk terbang di udara, seperti yang digunakan kapal laut untuk mengapung di atas air. Pesawat udara ini umumnya menggunakan gas seperti helium, hidrogen, atau udara panas untuk menghasilkan gaya apung tersebut. Perbedaaan balon udara dengan kapal udara adalah balon udara lebih mengikuti arus angin, sedangkan kapal udara memiliki sistem propulsi untuk dorongan ke depan dan sistem kendali.
Album Animasi Pesawat udara
Album Pesawat tak berawak
-
IAI Heron on display at the Paris Air Show 2009
-
Controlling the UAV for experimental purposes at the Fallon Naval Air Station
-
Aerosonde "Laima" in display at Museum of Flight, Seattle, WA.
-
MQ-1 Predator, with inert Hellfire missiles, on display at the 2006 Edwards Open House
-
UAV Operators at Balad Camp Anaconda, Iraq, April 20, 2005
-
RQ-4 Global Hawk USAF video
-
A maintenance crew prepares a Global Hawk for a test at Beale Air Force Base
-
globalhawk
Album Pesawat Angkasa satelit robotik tak berawak
-
X-37
-
X-37
Album Pesawat Supersonik
-
Tu-144
-
Concorde
-
Sr-71
Album Pesawat vertikal lepas landas dan mendarat VTOL
-
Mirage III V
-
A Yakovlev Yak-41 at the Russian Air Museum in Monino
-
Vertical landing
-
F35A
-
F-35B
-
X-35 video with transition to VTOL configuration, hover, take off in STOVL configuration, in-flight re-fuelling, vertical hover and landing.
-
Yak-38 Forger
-
Yak-38 Lift Engines
Jenis pesawat
Berdasarkan desain
Berdasarkan propulsi
- Pesawat terbang layang (Glider)
- Pesawat bermesin piston
- Pesawat bermesin turbo propeler
- Pesawat bermesin turbojet
- Pesawat bermesin turbofan
- Pesawat bermesin ramjet
Berdasarkan penggunaan
Galeri
-
Airbus A380 milik Singapore Airlines
-
Douglas DC-3 Seulawah, pesawat perdana Garuda Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah, sumbangan rakyat Aceh
-
Garuda Indonesia Boeing 747-400 di Bandara Ngurah Rai
-
Pesawat-pesawat eksperimental NASA.
-
B-29 Superfortress sewaktu perang dunia 2
-
Pesawat akrobatik
-
Pesawat pengebom AEG R1
-
Brewster 239
-
Flugzeug Messerschmitt Me 110 Kokpit
-
Su-25 cockpit
-
U.S. Air Force Fairchild C-119
-
F-16 Fighting Falcons
-
Reliant Mk.1
-
Balon Udara
-
Pendaratan balon di Mashgh square, Iran sekitar 1850
-
Igor Sikorsky dan helikopter massal pertama Sikorsky R-4
-
SR-71 Blackbird sebuah pesawat supersonik
-
Gyroplane Xenon 2
-
Do X sebuah kapal terbang
-
Perbandingan pesawat terbesar
Lihat pula
- Pemroduksi pesawat
- Jenis pesawat sukses
- Daftar kecelakaan pesawat penumpang
- Pameran Kedirgantaraan
- Tempat penyimpanan akhir pesawat udara
Pranala luar
History
- History of Aviation in Australia - State Library of NSW
- Prehistory of Powered Flight
- The Channel Crossing
- The Evolution of Modern Aircraft (NASA)
- Virtual Museum
- Smithsonian Air and Space Museum – Online collection with a particular focus on history of aircraft and spacecraft
- New Scientist's History of Aviation
- Amazing Early Flying Machines slideshow by Life magazine
- Aircraft Types
Informasi
- Airliners.net
- Aviation Dictionary Free aviation terms, phrases and jargons
- New Scientist's Aviation page
- http://www.csgnetwork.com/ Aviation Converters and Calculators
- http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/ Airplane in Wind: Desired Heading and Resultant Speed
- http://www.southampton.ac.uk/ Aircraft Designers Resource Center
Referensi
- ^ "Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan" (PDF). Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 January 2009. Diakses tanggal 2012-08-01.