Satrio: Perbedaan antara revisi
→Meninggal: 5 mei 1986 |
→Meninggal: 5 Mei 1986 |
||
Baris 178: | Baris 178: | ||
== Meninggal == |
== Meninggal == |
||
Ia meninggal dunia di Bandung ketika memberikan ceramah penutupan pada peserta kursus reguler Sesmikad-Sesnikad di Sesko Angkatan Darat.<ref: [http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1986/05/10/ALB/mbm.19860510.ALB35017.id.html Dr. Satrio], www.tempointeraktif.com diakses pada hari Senin, 5 Mei 2012 |
Ia meninggal dunia di Bandung ketika memberikan ceramah penutupan pada peserta kursus reguler Sesmikad-Sesnikad di Sesko Angkatan Darat.<ref: [http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1986/05/10/ALB/mbm.19860510.ALB35017.id.html Dr. Satrio], www.tempointeraktif.com diakses pada hari Senin, 5 Mei 2012> |
||
== Rujukan == |
== Rujukan == |
Revisi per 19 November 2013 08.45
Tempat dan tanggal lahir, Banyuwangi, 28 Mei 1916, sebagai putra pertama dari Bapak dan Ibu Kartosusastro. Wafat tanggal 5 Mei 1986 di SESKOAD Bandung
Satrio | |
---|---|
Berkas:Satrio Menkes.jpg | |
Menteri Kesehatan Republik Indonesia 10 | |
Masa jabatan 10 Juli 1959 – 25 Juli 1966 | |
Presiden | Soekarno |
Informasi pribadi | |
Lahir | Banyuwangi, Jawa Timur, Hindia Belanda | 28 Mei 1916
Meninggal | 10 Mei 1986 Bandung, Jawa Barat, Indonesia | (umur 69)
Kebangsaan | Indonesia |
Sunting kotak info • L • B |
Pendidikan:
Umum
H.I.S. (SD) Banyuwangi (1922-1929)
MULO (SMP) Surabaya (1929-1932)
AMS (SMA) Malang (1932 – 1935)
Khusus:
GHS (Kedokteran) Jakarta ( 1935-1942)
Militer:
Kursus Kilat Nederlandse
Militaire Missie / Missi
Militer Belanda (NMM), 1935-1942
Kursus Singkat Khusus
SESKOAD (1967 )
Pekerjaan
- Student assistant” Anatomi GHS 1938-1939
- Asisten Bagian Anak RSUP 1942-1943
- Kepala Bagian Anatomi IKADAIGAKU (S.T. Kedokteran) 1943-1945
- Anggota KNIP 1945 Kepala “Mobiele Colonne PMI” 1945
- Kepala Kesehatan Divisi I TKR 1945-1946
- Kepala Kesehatan Brig.Tirtayasa TNI Divisi Siliwangi 1945-1950
- Kepala Biro Organisasi Kesehatan AD 1950-1953
- Kepala RSTP (RSPAD) 1950-1952
- Wakil Direktur Jawatan Kesehatan AD 1952-1956
- Lektor Luar Biasa Anatomi F.K.U.I. 1950-1957
- Direktur Kesehatan AD 1956-1963
- Guru Besar Luar Biasa F.K.U.I. / Guru Besar Tidak Tetap 1957 – 5 Mei 1986
- Menteri Muda Kesehatan 1959-1960
- Menteri Kesehatan R.I. 1960-1966
- Perwira Tinggi Diperbantukan Menteri Pangad 1966-1967
- Perwira Tinggi Diperbantukan Ka.BAKIN 1967-1972
- Kepala Pusat Kesehatan ABRI 1968-1970
- Anggota M.P.R.S 1968-1973
- Anggota Staf Ahli Ka. BAKIN 1972-1981
- Anggota Team Penasehat Presiden Mengenai Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Team P7) 1978 – 5 Mei 1986
Kegiatan Non Pemerintah (Ormas)
- Anggota IMVS (Indonesische Mulo Vereniging Surabaya) 1929-1953
- Anggota J.I.B. (Jong Islamieten Bond) 1932-1935
- Anggota PPPI (Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia 1935-1942
- Calon Anggota V.I.G (Vereniging Indon Geneeskundigen) 1938-1942
- Anggota IDI (Ikatan Dokter Indonesia) 1950-5 Mei 1986
- Anggota PEPABRI (Persatuan Purnawirawan ABRI) 1971-5 Mei 1986
- Anggota PB PEPABRI 1973-1981
- Anggota Lion’s Club 1973-5 Mei 1986
- Ketua Umum PMI Pusat 1970-1982
- Ketua Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia 1973-1976
- Penasehat Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia 1976-5 Mei 1986
- Anggota Dewan Pembina Golkar 1978-1983
- Ketua Kehormatan PMI 1982-1984
Karya-karya Utama:
- Merintis Pendidikan Kedokteran / anatomi dengan Bahasa Indonesia pada tahun 1943
- Merintis Operasi Kemanusiaan PMI tahun 1945
- Merintis Organisasi Kesehatan AD (1950)
- Mengambil Alih RSPAD dari Belanda (1950)
- Membuka sekolah Perawat Pertama
- Mendidik Spesialis di RSPAD Gatot Soebroto untuk ABRI
- Ikut Dalam Reorganisasi Kurikulum FKUI dan Merintis Pendidikan FK UNHAS
- Merintis Pembuatan Undang-Undang Kesehatan Sesuai UUD 1945
a.Undang-Undang Pokok Kesehatan
b.Undang-Undang Karantina Laut
c.Undang-Undang Karantina Udara
d.Undang-Undang Wabah
e.Undang-Undang Hygiene Umum
f.Undang-Undang Hygiene Perusahaan
g.Undang-Undang Farmasi
h.Undang-Undang Kesehatan Jiwa
i.Undang-Undang Tenaga Kesehatan
j.Undang-Undang Wajib Kerja Sarjana
k.Undang-Undang Wajib Militer
l. PP Lafal Sumpah Dokter
m.PP Transfusi Darah
9. Merintis Integrasi ABRI dengan PUSKES ABRI (1968)
10. Merintis BKKBN dengan LKB ABRI (1968)
11. Merintis Ilmu Usia Lanjut / Gerontologi ( 1980)
12. Anggota Team P7 (1978 sampai 5 Mei 1986)
13. Penataran P4 Dalam Subpanitia PANCASILA (Sub Team Pembianaan Penatar dan Bahan Penataran Pegawai Republik Indonesia
14. Mendirikan Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia (1971)
15. Mendirikan Perhimpunan Gerontologi Indonesia (1984
Tanda Penghargaan / Kehormatan
Dalam Negeri
- Bintang Maha Putra Kelas 3
- Bintang Dharma
- Bintang Gerilya
- Bintang Kartika Eka Paksi Kelas 3
- Bintang Sewindu
- Satyalancana Kemerdekaan
- Satyalancana Perang Kemerdekaan I
- Satyalancana Perang Kemerdekaan II
- Satyalancana G.O.M. ke II
- Satyalancana Penegak Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun
Luar Negeri
- Bintang militer Yugoslavia Kelas 2
- Bintang Kehormatan Palang Merah Swedia
- Bintang Kehormatan Palang Merah Jerman Barat
- Bintang Kehormatan Palang Merah Singapura
- Anggota Seumur Hidup Palang Merah Nepal
Piagam/Tanda Penghargaan lain dari:
- Ikatan Dokter Indonesia “SARJANA NIRMALA HUSADA”
- Kepala Staf Angkatan Darat
- Kepala Jawatan Kesehatan AD
- Kepala BAKIN
- ASIAN GAMES ke IV
- Cincin Siliwangi
- Cincin Kimia Farma
Pada tahun 1963 ia pernah membentuk tim akupuntur negara, dipimpin oleh Prof. Dr. Oei Eng Tie, yang bertugas memberikan pengobatan ala timur kepada Presiden Soekarno.
Namanya saat ini diabadikan sebagai jalan penghubung antara kawasan Jalan Jenderal Sudirman (Sudirman) dan Jalan HR Rasuna Said (Kuningan) di Jakarta.
Meninggal
Ia meninggal dunia di Bandung ketika memberikan ceramah penutupan pada peserta kursus reguler Sesmikad-Sesnikad di Sesko Angkatan Darat.<ref: Dr. Satrio, www.tempointeraktif.com diakses pada hari Senin, 5 Mei 2012>