Lompat ke isi

Kecelakaan KRL Commuter Line Bintaro 2013: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
gabungkan
Nash Session (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 40: Baris 40:
Asisten masinis sempat memberitahukan bahwa akan siap-siap menghadapi tabrakan, namun penumpang tidak menghiraukan. Penumpang langsung terjatuh dan miring ke kanan. Saksi mata menyebutkan bahwa KRL berhenti mendadak dan lampu kereta mati. Penumpang di gerbong 1 & 2 berhamburan ke belakang karena di depan hawanya terasa panas.
Asisten masinis sempat memberitahukan bahwa akan siap-siap menghadapi tabrakan, namun penumpang tidak menghiraukan. Penumpang langsung terjatuh dan miring ke kanan. Saksi mata menyebutkan bahwa KRL berhenti mendadak dan lampu kereta mati. Penumpang di gerbong 1 & 2 berhamburan ke belakang karena di depan hawanya terasa panas.


== Korban ==
== Yang tewas dan luka-luka ==
Masinis, Asisten Masinis, Teknisi Kereta meninggal karena posisi mereka terjepit. Sementara 2 penumpang wanita yang bernama Nyonya Rosa meninggal di [[Rumah Sakit Suyoto Veteran]]. Masinis 1131, [[Sudarman Prasetyo]] akan disemayamkan di Purworejo.-->
Masinis, Asisten Masinis, Teknisi Kereta meninggal karena posisi mereka terjepit. Sementara 2 penumpang wanita yang bernama Nyonya Rosa meninggal di [[Rumah Sakit Suyoto Veteran]]. Masinis 1131, [[Sudarman Prasetyo]] akan disemayamkan di Purworejo.-->
==Lihat pula==
==Lihat pula==

Revisi per 15 Desember 2013 09.41

Kecelakaan KRL Commuter Line Bintaro 2013
Rincian
Tanggal9 Desember 2013
Waktu11:20 WIB (04:20 UTC)
LetakBintaro, Jakarta, Indonesia
NegaraIndonesia
Jenis kecelakaanTabrakan dengan truk tangki
Statistik
Kereta api1
Meninggal dunia7
Luka-luka63

Kecelakaan kereta api Bintaro terjadi pada tanggal 9 Desember 2013 dimana sebuah kereta api rel listrik (KRL) Commuter Line menabrak sebuah truk tangki Pertamina yang membawa bahan bakar jenis premium sebanyak 24.000 liter di perlintasan kereta api Pondok Betung, Bintaro pada Senin pagi.[1] Kecelakaan ini terjadi diduga karena palang pintu tidak berfungsi.[2]

Lihat pula

Referensi