Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan: Perbedaan antara revisi
Baris 197: | Baris 197: | ||
#[[MI]] Nurussa’adah, Jl. Poltangan Raya No. 25 |
#[[MI]] Nurussa’adah, Jl. Poltangan Raya No. 25 |
||
#[[MI]] Al Falah, Jl. Nangka Selatan No. 3 |
#[[MI]] Al Falah, Jl. Nangka Selatan No. 3 |
||
#[[SDS Al Fakhiriyah]], Jl. Rancho Indah Dalam |
#[[SDS Al Fakhiriyah]], Jl. Rancho Indah Dalam |
||
⚫ | |||
#[[ |
#[[SDS Islam Taman Quraniyah]], Jl. Melati No. 100 |
||
#[[SD]] Sa'adatun Rahim, Waru |
#[[SD]] Sa'adatun Rahim, Waru |
||
#[[SD]] Teladan, Jl. Raya Lenteng Agung, Waru |
#[[SD]] Teladan, Jl. Raya Lenteng Agung, Waru |
||
⚫ | |||
#[[SDIT]] Al Biruni, Jl. Guru Muhyin |
#[[SDIT]] Al Biruni, Jl. Guru Muhyin |
||
#[[Bimbel]] Quin, Jl. TB Simatupang No. 47 Telp. 021-7818756, putaran Rancho |
#[[Bimbel]] Quin, Jl. TB Simatupang No. 47 Telp. 021-7818756, putaran Rancho |
Revisi per 22 Desember 2013 02.10
Tanjung Barat | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jakarta | ||||
Kota Administrasi | Jakarta Selatan | ||||
Kecamatan | Jagakarsa | ||||
Kodepos | 12530 | ||||
Kode Kemendagri | 31.74.09.1005 | ||||
Kode BPS | 3171010006 | ||||
|
Tanjung Barat adalah sebuah kelurahan yang terletak di Jakarta. Kelurahan ini memiliki kode wilayah 31.74.09.1005 dan kode pos 12530. Kelurahan ini terletak di kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Sejarah
Naskah Wangsakerta
Pada jaman sebelum kemerdekaan, wilayah Tanjung Barat ini khususnya di daerah Muara, merupakan pusat dari sebuah kerajaan kecil bernama kerajaan Tanjung Jaya[1] atau Tanjung Wijaya yang merupakan kerajaan bawahan dari kerajaan Sunda Galuh/kerajaan Pajajaran. Kerajaan ini didirikan oleh Prabu Wangsatunggal, seorang sepupu Prabu Ragamulya Luhur Prabawa, raja Kerajaan Sunda ke-30. Wangsatunggal mendirikan kerajaan ini pada tahun 1333. Menurut naskah Wangsakerta. Lokasi pusat kerajaan Tanjung Jaya diperkirakan di daerah Muara dekat "kali kawin" (pertemuan kali Ciliwung dengan kali Cijantung). Kerajaan ini awalnya bernama Tanjung Kalapa dan berpusat di Tanjung Timur (Condet) tetapi oleh Wangsatunggal pusat Kerajaan Tanjung Kalapa (taklukan Tarumanagara) dipindahkan ke Tanjung Barat. Prabu Wangsatunggal kemudian mengganti nama Tanjung "Kalapa" dengan Tanjung "Jaya". Raja-raja Tanjung Jaya berturut-turut adalah:
- Prabu Wangsatunggal
- Ratu Munding Kawati
- Raja Mental Buana
- Raja Banyak Citra
- Raja Cakralarang
- Ratu Kiranawati (ratu terakhir).
- Raja Cakralarang
- Raja Banyak Citra
- Raja Mental Buana
- Ratu Munding Kawati
Sumber sejarah tentang kerajaan Tanjung Jaya ini memang hanya berasal dari Naskah Wangsakerta, sayangnya naskah ini termasuk kontroversial karena diragukan validitasnya.
Islam di Tanjung Jaya
Tidak diketahui kapan tepatnya Islam masuk ke kerajaan ini tetapi menurut kajian budayawan Betawi Ridwan Saidi hal ini bisa dirunut dari berdirinya Pesantren Syekh Quro atau Syekh Hasanuddin di Karawang pada tahun 1418. Syekh Quro adalah seorang pendakwah asal Kamboja yang pengaruhnya terasa hingga ke keraton Tanjung Jaya sehingga banyak pembesar-pembesar keraton yang masuk Islam. Saat dipimpin Ratu Kiranawati, agama Islam sudah berkembang pesat. Hal ini berbeda dengan di kerajaan Sunda dimana pengaruh Hindu di keraton masih sangat kuat.
Selain dikenal sebagai seorang muslimah yang taat, Ratu Kiranawati juga terkenal dengan kecantikan wajahnya sehingga oleh rakyatnya dijuluki dengan Ratu Kebagusan. Ratu Kiranawati wafat dan dimakamkan di daerah Ratu Jaya Depok. Pada masa pemerintahan Ratu Kiranawati, salah satu Adipati Kerajaan yang bernama Pangeran Papak menjadi salah satu dari Tujuh Wali Betawi. Ke-tujuh wali Betawi adalah: Syekh Quro, Pangeran Cakrabuana (Kian Santang), Pangeran Darma Kumala, Kumpi Datuk, Habib Sawangan, Pangeran Papak dan Ki Aling [2]. Ketujuh 'wali Betawi' ini, hidup sebelum penyerbuan Fatahillah ke Sunda Kelapa.
Penyerbuan Fatahillah
Alasan Fatahillah (kesultanan Demak) melakukan penyerbuan ke Sunda Kelapa adalah untuk mengusir penjajah Potugis yang membangun benteng di pelabuhan Sunda Kelapa. Saat itu pelabuhan Sunda Kelapa adalah pelabuhan utama kerajaan Sunda Galuh sementara Sunda Galuh menyerahkan pengawasan dan pengelolaan Sunda Kelapa kepada kerajaan bawahannya yaitu kerajaan Tanjung Jaya. Keberadaan Potugis di Sunda Kelapa adalah atas undangan Sunda Galuh dan mereka bersekutu dalam sebuah Perjanjian. Persekutuan ini secara otomatis juga melibatkan Tanjung Jaya.
Pada tanggal 22 Juni 1527, pasukan gabungan dari Kesultanan Demak dan Kesultanan Cirebon di bawah pimpinan Fatahillah (Faletehan) berhasil merebut Sunda Kelapa. Kegagalan pasukan Tanjung Jaya yang dibantu Sunda Galuh dalam mempertahankan pelabuhan Sunda Kelapa menjadi awal keruntuhan Tanjung Jaya. Sisa-sisa pasukan mereka yang selamat beserta kerabat keraton akhirnya mengungsi ke ibukota Sunda yaitu Pakuan Pajajaran tetapi pada tahun 1579 sultan Maulana Yusuf dari Kesultanan Banten menghancurkan Pakuan Pajajaran sehingga berakhirlah riwayat kerajaan Sunda termasuk kerajaan-kerajaan kecil bawahannya.
Pada masa pemerintahan Fatahillah (sering disebut Pangeran Jayakarta I), beliau mambangun pusat pemerintahan Kadipaten lengkap dengan alun-alun, Masjid raya serta perumahan pejabat Kadipaten. Pengawasan Kadipaten baru bentukan Fatahillah diserahkan kepada kesultanan Banten.
Sultan Banten yaitu Maulana Hasanuddin atau Pangeran Sabakingkin (1552 - 1570) mengangkat menantunya Pangeran Tubagus Angke (sering disebut Pangeran Jayakarta II) menjadi Adipati Sunda Kalapa kemudian diteruskan oleh Pangeran Sungerasa Jayawikarta (sering disebut Pangeran Jayakarta III) [3] [4]. Pada tanggal 30 Mei 1619, Jayakarta direbut Belanda di bawah pimpinan Jan Pieterszoon Coen sekaligus memusnahkannya. Di atas puing-puing Jayakarta didirikan sebuah kota baru yaitu Batavia.
Tidak Ada Peninggalan Sejarah
Belum ada upaya menemukan kembali sisa-sisa peninggalan sejarah di Tanjung Barat, baik peninggalan fisik maupun peninggalan berupa tulisan masa lampau yang memiliki keterkaitan, hal ini berbeda dengan wilayah Condet, Bale Kambang, Batu Ampar, Kampung Gedong serta Tanjung Timur yang memiliki banyak peninggalan dari masa lampau seperti Situs Landhuis Gedong Tanjung Timur di kelurahan Kampung Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur[5] [6].
Pemerintahan
Kelurahan Tanjung Barat sebelumnya termasuk dalam wilayah Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pada tanggal 18 Desember 1990 Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 60 tahun 1990 yang antara lain berisi pemekaran wilayah Kecamatan Pasar Minggu menjadi dua yaitu Kecamatan Pasar Minggu dan Kecamatan Jagakarsa. Peraturan Pemerintah ini dimuat dalam Lembaran Negara No. LN 1990/87.
Penduduk Kelurahan ini sangat heterogen seperti umumnya kelurahan-kelurahan di Jakarta tetapi budaya umum yang diberlaku di masyarakat adalah budaya Betawi. Akses dari dan ke Kelurahan ini termasuk mudah karena dilalui jalan tol, jalur KRL dll. Lurah Tanjung Barat sekarang adalah Aryan Syafari [7] yang terpilih lewat proses lelang jabatan Lurah dan Camat yang diprakarsai Gubernur Joko Widodo dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaya Purnama[8]. Lurah Aryan Syafari menggantikan Satia, S.IP.
Cakupan Wilayah
Luas kelurahan Tanjung Barat: 364.64 ha2 terdiri dari 6 RW serta 66 RT yang meliputi area-area:
- Utara: Poltangan, Beringin Besar, Remidi, Perikanan, Swadaya, Gunuk Ciliwung, Kober, Nangka Utara, Lebak Sari.
- Selatan: Rancho, TBI, Muara, Gintung, Buni, Bacang, Sonton, Kancil, Gang Guru, Jayanti, Gang Seratus, Kampung Bulak/Jambu, Tanjung Mas, Nangka Selatan.
- Barat: Gang Waru, Gang Langgar, Stasiun, Baung, AMD, Stoplas, Kolong (Jalan Baru).
Batas-Batas
Posisi astronomis kelurahan ini berada di koordinat 06°17’42.9” - 06°19’17.7” Lintang Selatan dan 106°50”06.7” - 106°51’30.7” Bujur Timur.
Batas-batas teritorial kelurahan Tanjung Barat:
Utara | Kelurahan Pejaten Timur Kecamatan Pasar Minggu garis batas terpanjangnya adalah di Jl. Poltangan mulai dari Gereja HKBP Poltangan lurus ke arah timur hingga Kali Ciliwung |
Timur | Kali Ciliwung. Sisi timur Kelurahan Tanjung Barat sebenarnya berbatasan dengan 3 kelurahan yaitu Kampung Gedong, Cijantung, Kampung Baru, 1 Kecamatan yaitu Pasar Rebo dan 1 kota yaitu Jakarta Timur yang semuanya berada di seberang timur kali Ciliwung |
Selatan | Kelurahan Lenteng Agung Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. garis batas terpanjangnya adalah Jl. Guru |
Barat | Kelurahan Kebagusan Kecamatan Pasar Minggu, garis batas terpanjangnya adalah kali Baru Barat, mulai dari patung macan AMD (TB Simatupang) di utara hingga gang Waru (Jl. Joe) di selatan |
Di kecamatan Jagakarsa, posisi kelurahan Tanjung Barat berada di sisi timur laut.
Program Unggulan Kelurahan
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kepada masyarakat menuju pelayanan prima dan satu pintu, serta menjadikan kantor kelurahan sebagai pusat informasi bagi masyarakat.
- Menjaga semangat dan kebersamaan masyarakat untuk membangun wilayah melalui penggerakan dan pemberdayaan masyarakat dan lembaga kemasyarakatan yang ada dengan tetap mengutamakan dialog atau musyawarah.
- Mempertahankan sebagai bagian dari wilayah yang mempunyai daerah resapan air serta selalu menjaga keteduhan dan keasrian di setiap lingkungan.
- Mengajak masyarakat untuk mendukung program kerja Gubernur Jokowi dan Wakil Gubernur Ahok selama 5 tahun ke depan.
Kantor & Alamat
Di Wilayah Tanjung Barat
- Kantor Lurah Tanjung Barat Jl. Rancho Indah Dalam RT 8 RW 2 Telp 7896054 pada koordinat 06°18’34.6” Lintang Selatan dan 106°51”01.5” Bujur Timur.
- Badan Pertanahan Nasional RI Kota Administrasi Jakarta Selatan Jl. H. Alwi No.99 RT.004 RW.001 Telp. 78847664
- Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Jln. Tanjung Nomor 01, Muara
- Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) DKI Jakarta Jl. Nangka Utara RT.005/RW.005 No.60 Telp. 7824149 [9]
- Pospol Tanjung Barat, Jl. TB Simatupang, Kolong Flyover
- PLN Kantor Layanan Area Lenteng Agung Jl. Raya Tanjung Barat No. 55 Telp. 021-7817981-84, 021-96470591 Fax. 021-7817964
- Kantor pos Jl. Tanjung Barat Lama Utara, Remidi
- Kantor pos Jl. Nangka Selatan, depan Masjid Al Murthado
- Kantor pos Jl. Lenteng Agung Barat, Stoplas
- Bank Mandiri Gedung Kantor Pusat PT. Aneka Tambang Jl. TB Simatupang No. 1 Telp: 7892956 Fax: 7892953
- Bank BNI Kompleks rukan Tanjung Mas Estate Jl Tanjung Barat Raya Telp: 78849312
- Bank BRI Komplek Ruko Tanjung Barat Jl. TB Simatupang No.1A/Jl. Nangka (selatan), Telp. 7815080 Fax. 7815665
- BTN KCP Tanjung Barat Jl. Tanjung Barat Raya Telp: 7871047 Fax: 7871047
- Bank Bukopin Jl. Raya Tanjung Barat No. 55 (PLN) Telp: 78843985 Fax: 78843985
- Pegadaian Jl. Tanjung Barat Lama Utara, Remidi
- Pegadaian Jl. Raya Poltangan
- Pegadaian Jl. Nangka Selatan, depan Masjid Al Murthado
- Pegadaian Jl. Rancho Indah, samping Apotik/Masjid Hidayatushalihin
Di Sekitar Wilayah Tanjung Barat
- Kantor Walikota Jakarta Selatan: Jl. Prapanca Raya No. 9 Blok F, Kebayoran Baru Telp. 021-72786652
- Kantor Kecamatan Jagakarsa: Jl. Sirsak No. 2, Telp. 021-7270912
- Polda Metro Jaya, Cal Center (emergency) : 112, SMS 1717, Yanmas Telp. 021-5234313, 5234046, 5234555, 5707992, Piket Lantas 021-5234244, Patroli Jalan Raya (PJR) 021-85704164, Traffic Management Center (TMC) 021-5276001, Yanmas Narkoba 021-5250110/0817-999-6666, Yanmas SIM 021-5446362, Yanmas STNK 021-5234246, STNK Keliling 021-70883322
- Polres Jakarta Selatan Jl. Wijaya II Telp. 021-7206004, Yanmas 021-7206011, 7206013, 7221205, Intelkam 021-7207619, Reskrim 021-7206012, Narkoba 021-7206009 Derek 021-7892672
- Polsek Metro Jagakarsa, Jl. Timbul Jagakarsa Telp. 021-7864446
- Pospol Lenteng Agung Telp. 021-7801223, Pospol Ciganjur Telp. 021-7872023
- Kodim 0504 Jakarta Selatan Telp. 021-7220968
- Koramil 08 Jagakarsa Telp. 021-78893589
- RS Umum Daerah Pasar Rebo Jl. TB Simatupang (Gedong) No. 30 Telp. 021-8400109, 8401127
- RS KESDAM Cijantung Jl. Mahoni 1, Cijantung II, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Telp. 021-8407886, Fax. 021-87793332
- RS Harapan Bunda Jl Raya Bogor Km 22/44 Telp. 021-8400257
- RS Marinir Cilandak KKO Jl. Cilandak KKO Raya Kompl. Marinir Telp. 021-7805415
- RS Fatmawati Telp. 021-7501524
- RS Mitra Keluarga Depok Jl. Margonda Raya, Depok Telp. 021-77210700
- RS Hermina Depok Jl. Siliwangi, Depok No. 50 Telp. 021-77202525
- RS Permata Depok Jl. Raya Muchtar No.20, Sawangan, Depok Telp. 021-31711175
- RS Siaga Raya Jl Siaga Raya No. 4-8 Pejaten Barat Telp. 021-7972750
- RS Kepolisian Pusat RS Sukanto Jl Raya Bogor Psr Kramat Jati Telp. 021-8093288
- RS Sentra Medika Jl Bogor Raya Km 33 Telp. 021-8743790
- RS Jakarta Medical Center Jl Warung Buncit Raya 15 Telp. 021-7980888
- RS Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo Jl. P. Diponegoro No. 71 Telp. 021-3143767
- Puskesmas Jagakarsa Jl. M. Kahfi Telp. 021-7864707
- PMI Jakarta Selatan Telp. 021-7980332
- Pemadam kebakaran Sudin Jakarta Selatan Telp. 021-7694519, Call Center: 113
- Posko Banjir Jakarta Selatan Telp. 021-72786646, 021-72786657
- Pos Pemantau Pintu Air Depok Telp. 021-7701484
- Badan SAR Jakarta Telp. 021-5501111
- PLN Kantor Layanan Area Lenteng Agung Jl. Raya Tanjung Barat No. 55 Telp. 021-7817981-84, 021-96470591 Fax. 021-7817964
- Pasar induk: Kramatjati
- Pasar tradisional: Pasar Minggu
- Mall: Cilandak Town Square, Graha Cijantung
- Terminal bus: Terminal Kampung Rambutan
- Tempat wisata: Kebun Binatang Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah
- Bumi perkemahan: Bumi Perkemahan Ragunan
- Area terbuka hijau: Bumi Perkemahan Ragunan, Setu Babakan, Setu Mangga Bolong, hutan kota Universitas Indonesia, kompleks Kopasus Cijantung, Kebun Binatang Ragunan.
Sosial, Pendidikan & Kebudayaan
Kesehatan
- Puskesmas PGI Jl. Nangka Utara 18 RT 009/03 Telp. 021-7804115 (dekat LPMP)
- Klinik Kirei Jl. Nangka Selatan No. 5 Telp. 021-97603103 (dekat Gedung Telkomsel)
- Klinik Avicenna Jl. Jalan Swadaya, Poltangan
- Klinik Permata Medika Jl. Tanjung Barat Lama Utara No. 111 B, Perlintasan kereta Beringin Besar
- Klinik Citra, Kompleks Tanjung Mas Raya Bl B-1/37 Telp. 021-78838769
- Klinik Gigi Agatha Jl. TB Simatupang (dekat MI Al Falah)
- Klinik Gigi Jl. Nangka Utara (dekat LPMP)
- Klinik & Apotik Zamzama, Jl. TB Simatupang No. 8, Putaran Rancho, Telp. 021-7810840
- Apotik Tanjung Barat Jl. Rancho Indah, Telp. 021-7813148, Putaran Rancho
- Apotik Naya Farma Jl. Nangka Selatan No. 2, depan Masjid Al Murthado
- Apotik Roxy Poltangan Jl. Raya Poltangan No.31 Telp. 021-78848245 Fax. 021-78848246
Rumah Ibadah
Rumah ibadah baik masjid, mushala, langgar, gereja dll yang terdapat di Tanjung Barat antara lain:
- Masjid Al Arraf, Gang Delima, Poltangan
- Masjid Baiturrahman, Jl. Swadaya, Poltangan
- Masjid As Sa'adah, Jl. Poltangan Ujung
- Masjid Al Barokah, Lebak Sari
- Masjid An Nur, Gg. Jayadi, Tanjung Barat Lama Utara
- Masjid Al Murthado, Jl. Al Murthado, Nangka Selatan
- Masjid Al Kautsar, di kompleks perumahan Tanjung Barat Indah (TBI)
- Masjid Nurul Hidayatushalihin, Jl. Rancho Indah/Putaran Rancho
- Masjid Al Khairiyah, Jl. Rancho Indah Dalam/Belakang kantor Kelurahan
- Masjid Al Hikmah, Jl. H. Nawi, Nangka Selatan
- Masjid Al Barkah, Jl. Moh. Minul, Bacang
- Masjid Asy Syuhada, Jl. Tanjung Barat Selatan (Gg. Seratus)
- Mushala Nurul Hidayah, Jl. H. Alwi (Kampung Bulak)
- Masjid Al Munawaroh, Jl. Sonton, Tanjung Barat Selatan (Gg. Seratus)
- Masjid Nurul Huda, Jl. Masjid Nurul Huda, Nangka Selatan
- Masjid Nurul Islam, Jl. Masjid Nurul Islam, Nangka Selatan
- Masjid Nurul Huda, Muara (utara Tol)
- Masjid Al Badriyah, Muara (selatan Tol)
- Masjid Al Ikhsan, Muara (selatan Tol)
- Masjid Aisyiah, Muara (selatan Tol)
- Masjid Husnul Khatimah, Tanjung Mas Raya Estate
- Masjid As Syariyah Jl. AMD VIII, Gang Baung
- Masjid Nurul Badriyah Jl. Baung (depan)
- Masjid Ar Rohman Jl. Raya Lenteng Agung, Gang Waru
- Masjid Al Ajilin, Jl. Guru Muhyin
- Mushala Al Furqon, Jl. Gintung
- Masjid Ibnu Sabil, Gintung Dalam
- Gereja HKBP, Jl. Poltangan
- Gereja Advent, Jl. Tanjung Barat Lama Utara, Remidi
Pendidikan
Di Tanjung Barat terdapat semua tingkatan sekolah dari TK, SD hingga perguruan tinggi juga pondok pesantren. Selain itu juga banyak terdapat TPA, PAUD, Kelompok bermain, Raudatul Athfal, kursus-kursus ketrampilan dll.
- Universitas Tama Jagakarsa, Jl. T.B. Simatupang No. 152, Remidi
- Universitas Indraprasta[10], Jl. Nangka Utara No.58C Telp./Fax.: 7818718
- STIA YAPPANN Jakarta, Jl. Tanjung Barat Raya No. 1 Telp. 7806049
- STIAMI Jakarta, Jl. TB Simatupang, putaran Rancho
- Pondok Pesantren Al I'tishom, Sonton
- Pondok Pesantren Ibnu Sabil Jl. Ranco Indah Dalam No.68A Rt. 009/02
- Politeknik Bunda Kandung, Jl. Tanjung Barat Selatan (Gg. Seratus)
- SMA Kharismawita II, Jl. Swadaya II No. 30
- MA Nurussa’adah [11], Jl. Poltangan Raya No. 25 Telp. 021-90235154
- SMK Taman Quraniyah, Jl. Melati No. 100
- SMK Kharismawita II, Jl. Swadaya II No. 30
- SMK Kahuripan, Jl. Nangka Utara No. 17
- SMP Negeri 239, Jl. TB Simatupang, Nangka Utara
- SMP Taman Quraniyah, Jl. Melati No. 100
- MTs Nurussa’adah, Jl. Poltangan Raya No. 25
- SD Negeri 01, Nangka Utara
- SD Negeri 03, Rancho Indah Dalam
- SD Negeri 04, Muara
- SD Negeri 05, Rancho Indah
- SD Negeri 07, Jl. Masjid Al Murthado, Nangka Selatan
- SD Negeri 08, Jl. Masjid Al Murthado, Nangka Selatan
- SD Negeri 09, Swadaya 2
- SD Negeri 10, Swadaya 2
- MI Nurussa’adah, Jl. Poltangan Raya No. 25
- MI Al Falah, Jl. Nangka Selatan No. 3
- SDS Al Fakhiriyah, Jl. Rancho Indah Dalam
- SDS Islam Al I'tishom, Sonton
- SDS Islam Taman Quraniyah, Jl. Melati No. 100
- SD Sa'adatun Rahim, Waru
- SD Teladan, Jl. Raya Lenteng Agung, Waru
- SDIT Al Biruni, Jl. Guru Muhyin
- Bimbel Quin, Jl. TB Simatupang No. 47 Telp. 021-7818756, putaran Rancho
- Kumon, Ruko Tanjung Mas Raya B1-7 Telp. 021-78833485
- Toko Buku Leksika, Jl. Raya Tanjung Barat No. 101 Telp. 021-7806566 Fax. 021-7818486 [12]
Kebudayaan
Budaya yang berkembang di Tanjung Barat merupakan budaya mestizo, atau sebuah campuran budaya dari beragam etnis, tetapi seperti umumnya di wilayah Jakarta Selatan maka budaya Betawi [13] lebih dominan. Suku-suku yang mendiami kelurahan Tanjung Barat antara lain, Suku Betawi, Jawa, Sunda, Minang, Batak dll.
Selain bahasa Betawi, Bahasa daerah lainnya juga digunakan oleh para penduduk yang berasal dari daerah lain, seperti bahasa Jawa, Sunda, Minang juga Batak. Selain itu, muncul juga bahasa gaul yang tumbuh di kalangan anak muda dengan kata-kata yang kadang-kadang dicampur dengan bahasa asing tetapi umumnya penduduk Tanjung Barat menggunakan bahasa Betawi.
Atmosfer Betawi memang masih mudah dijumpai di kelurahan ini, bukan hanya dari sisi bahasa yang dominan digunakan tetapi juga dari acara-acara keagamaan khususnya agama Islam seperti pengajian, tahlilan, maulid, haul, ruwah, pembacaan riwayat Nabi (Barzanji) [14] pada acara-acara keagamaan tertentu, dll juga dari makanan karena aneka makanan khas Betawi banyak di temukan di wilayah ini. Bila menelusuri jalan-jalan di kelurahan ini juga akan mudah ditemukan rumah tradisional atau rumah adat Betawi [15] [16] rumah Bapang atau rumah Kebaya (dengan ciri khas dekorasi gigi balang pada listplangnya) serta rumah Gudang. Selain itu pada acara pernikahan juga lazim ditampilkan upacara adat Betawi seperti upacara Palang Pintu [17] dll.
Perumahan
- Tanjung Mas Estate, lokasi: di depan (timur) Stasiun Kereta Tanjung Barat
- Tanjung Barat Indah (TBI), lokasi: sisi selatan Jl. TB Simatupang
- Rancho Indah, lokasi: sisi selatan Jl. TB Simatupang
- Apartemen Kebagusan City: Jl. Baung Raya, Kebagusan
- Agung Pratama Residence, lokasi: Jl Raya Lenteng Agung Barat (seberang Stasiun)
- Melati Residence, lokasi: Jl Baung Raya
- Arkania Residence, lokasi: Jl. Nangka (utara)
- Puri Mutiara Residence, lokasi: Jl. Gintung
- Puri Rancho Anggrek, lokasi: Rancho
- Tanjung Barat Residence, lokasi: Jl. Sonton
- Tanjung Barat 18 residence, lokasi: Jl. Moh. Minul (Bacang)
- Perumahan Mahoni, lokasi: Poltangan
- Tanjung Barat Townhouse, lokasi : Jl. Tanjung Barat Selatan/Gang Seratus
Transportasi
Akses Tol
Kelurahan ini dilewati Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) ruas JORR S dengan ruas Ulujami - TMII (Jalan Tol TB Simatupang) yang mulai beroperasi tahun 1990. 3 buah gerbang masuk dan keluar tol yang terdapat di kelurahan ini adalah:
- Gerbang masuk tol Lenteng Agung 1: Sebagai akses masuk tol JORR ke arah TMII. Letaknya di depan gedung Kantor Pusat PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ujung timur flyover TB. Simatupang).
- Gerbang keluar tol Lenteng Agung 2: Sebagai akses keluar tol JORR ke arah Pasar Minggu, Ragunan, Depok serta Jagakarsa. Letaknya di depan gedung TTC Telkomsel TB. Simatupang (Jl. Nangka Selatan).
- Gerbang keluar tol Lenteng Agung 3: Sebagai akses masuk tol JORR ke arah TMII. Letaknya di depan komplek Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) DKI Jakarta (Jl. Nangka Utara).
Kereta Rel Listrik
Tanjung Barat juga dilewati KA Commuter Jabodetabek atau KRL dengan Stasiun Tanjung Barat sebagai pintu aksesnya. Tujuan ke selatan (Lenteng Agung, Depok, Bogor) atau tujuan ke utara (Manggarai, Jakarta Kota, Tanah Abang, Jatinegara)
Angkutan Kota
Beberapa angkutan kota yang melewati kelurahan Tanjung Barat antara lain:
- Kopaja: S 616 Cipedak-Blok M, S 606 Srengseng Sawah-Pasar Minggu, S 63 Depok-Blok M
- Mayasari Bakti: Patas AC 81 Depok–Kalideres, Patas AC 82 Depok-Tanjung Priok, Patas AC 84 Depok-Pulo Gadung
- Bianglala: Patas AC 102 Depok-Tanah Abang, Patas AC 143 Depok-Grogol
- PPD: Patas P 43 Depok-Pasar Baru, Patas P 54 Depok-Grogol, Patas AC 15 Depok-Kota
- Steady Safe: Patas AC 46 Depok-Tanah Abang, Patas AC 48 Depok-Grogol, Patas AC 86 Depok-Kota
- Deborah: Kalideres-Depok, Lebak Bulus-Depok
- Miniarta: Depok-Pasar Minggu
- Angkot: 129 Mekarsari-Pasar Minggu
- KWK: T 19 Depok-Kp. Rambutan, S 15 Pasar Minggu-Cijantung, S 15 A Ragunan-Pinang Ranti
- Pool Taksi Putra, Jl. Nangka Selatan No. 88-89 Telp. 021-7817233 Order 021-7817771 Customer Care 021-7817577 Fax. 021-7817235 [18]
Getek
Di spot tertentu di kelurahan ini kadang-kadang masih beroperasi getek/rakit untuk menyeberangi sungai Ciliwung.
SPBU
Beberapa SPBU di Kelurahan ini tidak beroperasi lagi antara lain SPBU 34-12505, SPBU 34-12104, SPBU Petronas.
- SPBU 34-12604 Jl. Tanjung Barat Lama Utara (Remidi)
- SPBU 34-12605 Jl. Raya Lenteng Agung Barat, dekat kantor DPP PDI Perjuangan/Leksika Bookstore
- SPBU 34-12505 Jl. Raya Tanjung Barat (selatan Kolong/Jalan Baru)(tutup ?)
- SPBU 34-12602 Jl. Raya Tanjung Barat (Kancil 3)
- SPBU 34-12603 Jl. Raya Tanjung Barat (Gang Guru)
- SPBU 34-12104 Jl. TB Simatupang (selatan), dekat MI Al Falah (tutup ?)
- SPBU 34-12406 Jl. Gedong, Lebak Sari (sebelum jembatan Gedong)
- SPBU Petronas Jl. Raya Lenteng Agung Barat, depan Jl. Joe (tutup ?)
Jalan-Jalan Utama
Sebelum Jalan Tol TB Simatupang dibangun, Kelurahan ini memiliki jalan-jalan utama yang saling terhubung yaitu Jl. Nangka Utara menyambung dengan Jl. Nangka Selatan, demikian pula Jl. Tanjung Barat Lama yang sekarang menjadi terbagi dua. Jl. Rancho juga dulunya terhubung dengan Jl. Nangka Utara.
Antara wilayah Muara utara Tol dengan Muara selatan Tol dihubungkan dengan 2 buah jembatan penyeberangan.
Berikut jalan-jalan utama di Kelurahan Tanjung Barat, dimulai dari sisi utara ke selatan.
- Jl. Poltangan Raya (sisi selatan), sisi utara jalan ini masuk wilayah Kelurahan Pejaten Timur
- Jl. Tanjung Barat Lama Utara
- Jl. Melati, Tanjung Barat Lama Utara
- Jl. Delima, Tanjung Barat Lama Utara
- Jl. Mawar, Tanjung Barat Lama Utara
- Jl. Kenanga, Tanjung Barat Lama Utara
- Jl. Kamboja, Tanjung Barat Lama Utara
- Jl. Mekar, Tanjung Barat Lama Utara
- Jl. Swadaya 2 A s/d J, Poltangan
- Jl. Gunuk Ciliwung, Poltangan Ujung
- Jl. Nangka Utara
- Jl. Nangka Ujung
- Jl. Lebak Sari, dekat Jembatan Ciliwung Gedong
- Jl. H. Saidi, TB Simatupang menuju ke arah TPU Kober
- Jl. TB Simatupang, sebagai pusat kota dan banyak terdapat gedung-gedung tinggi
- Jl. Tanjung Barat Lama Selatan, di sisi timur SPBU Fly Over TB Simatupang
- Jl. Raya Tanjung Barat (Jl. Raya Lenteng Agung Timur)
- Jl. Raya Lenteng Agung Barat
- Jl. AMD VIII, Stoplas
- Jl. Baung Raya
- Jl. Nangka Selatan
- Jl. Masjid Al Murthado/Gang Langgar (Nangka Selatan)
- Jl. H. Nawi (Nangka Selatan)
- Jl. Masjid Nurul Islam (Nangka Selatan)
- Jl. Masjid Nurul Huda (Nangka Selatan)
- Jl. Mohammad Minul (Bacang)
- Jl. Teratai 1 s/d 19 (TBI)
- Jl. Rancho Indah
- Jl. Rancho Indah Dalam
- Jl. Muara (utara Tol)
- Jl. Muara Dalam (selatan Tol)
- Jl. Tanjung 1 s/d 27
- Jl. Tanjung Mas Utama, Jl. Tanjung Mas Jaya, Jl. Cendrawasih Mas, Jl. Merak Mas, Jl. Merpati Mas, Jl. Merpati Prima, Jl. Merpati Utama, Jl. Rajawali Mas, Jl. Elang Mas, Jl. Tanjung Mas Prima, Jl. Garuda Mas (Tanjung Mas Estate)
- Jl. H. Alwi, Jl. Jambu 1 & 2 (Kampung Bulak)
- Jl. Tanjung Barat Selatan, Jl. Family, Jl. Jayanti, Jl. H. Icang, Jl. Sonton (Gang Seratus)
- Jl. Gintung, Jl. Buni 1 & 2, Jl. Gintung Dalam, Jl. Gintung Ujung (Gintung)
- Jl. Guru Muhyin, Jl. Kancil 1 s/d 3, Jl. Guru Raya (Gang Guru)
Permasalahan
Kemacetan
Mengikuti irama kemacetan Ibukota Jakarta, Tanjung Barat juga rutin mengalami kemacetan lalu lintas pada jam-jam sibuk yaitu pagi dan sore hari mulai hari Senin hingga Jumat. Titik-titik kemacetan yang terjadi:
Pagi Hari
- Area kolong (Fly over jalan TB Simatupang): Kemacetan terjadi di sepanjang Jl. Leteng Agung Barat (sebelah barat Stasiun Tanjung Barat). Penyebabnya adalah arus besar kendaraan bergerak secara bersamaan ke arah utara terhambat akibat jalan yang menyempit (bottleneck) di bawah Flyover TB Simatupang serta tertahan akibat tingginya frekuensi perjalanan KRL yang menghambat kendaraan yang akan berbelok ke arah Pasar Rebo.
- Jalan Tanjung Barat Lama: Kemacetan mulai dari depan Universitas Tama hingga ke perlintasan kereta Beringin Besar. Penyebabnya karena tingginya frekuensi perjalanan KRL sehingga portal perlintasan KRL Beringin Besar sering ditutup.
- Putaran Rancho: Kemacetan terjadi akibat banyaknya penyeberang termasuk penyeberang sepeda motor yang menuju ke arah Pasar Rebo. Jembatan penyeberangan orang (JPO) yang ada kurang dimanfaatkan karena lokasinya yang lebih jauh.
Sore Hari
Kemacetan terjadi di 2 titik yang sama seperti pagi hari tetapi disisi jalan yang berlawanan karena arus besar kendaraan bergerak ke arah selatan.
Akibat Genangan Air Hujan
Kemacetan terjadi di Jl. Raya Tanjung Barat tepat di depan Tanjung Mas Estate (Stasiun Tanjung Barat)
Banjir
Banjir Ciliwung
- Daerah Gunuk Selatan, Jl. Poltangan (paling ujung)
- Lebak Sari, Jl. Nangka Utara (ujung)
- Daerah Muara Ciliwung (pinggir kali)
Banjir Non Ciliwung
- Jalan di sisi timur stasiun Tanjung Barat (di depan Tanjung Mas Estate)[19]
- Jalan Nangka Selatan sekitar Masjid Al Murthado.
Kebutuhan JPO
Terdapat 3 Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Tanjung Barat yaitu JPO di depan komplek LPMP DKI Jakarta serta 2 JPO di jalan Muara Dalam, di belakang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Pemanfaatan JPO ini tidak maksimal terutama JPO yang di depan komplek LPMP karena keberadaan JPO justru dibutuhkan di area putaran Rancho [20] [21] dan di dekat Stasiun kereta Tanjung Barat. JPO Stasiun kereta Tanjung Barat dibangun Oktober 2013 [22]
Hal-Hal Lain
Area Penting
- Stasiun Kereta Tanjung Barat Jl. Tanjung Barat Raya. Stasiun kereta ini terletak diantara Stasiun Pasar Minggu dengan Stasiun Lenteng Agung. Penumpang KRL yang ingin melanjutkan perjalanan kearah timur (Cilandak, Lebak Bulus dll) turun di stasiun kereta ini.
- Putaran Rancho, merupakan putaran yang sangat penting dan ramai karena kendaraan dari arah utara (Pasar Minggu) yang ingin belok kanan (ke arah Ragunan, Cilandak, Lebak Bulus, Pondok Indah dll) harus melalui putaran arah atau U-turn ini.
- Putaran/perlintasan kereta Beringin Besar (kompleks), terletak di depan kompleks Angkatan Laut Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Putaran Beringin Besar ini merupakan putaran arah untuk kembali ke arah Pasar Minggu.
- Kolong (jalan baru) yaitu area persimpangan antara jalur selatan-utara (Depok-Pasar Minggu) dengan jalur barat-timur Jl. TB Simatupang (Cilandak-Pasar Rebo), area ini berada di bawah Jalan layang TB Simatupang.
- TPU Kober, lokasinya di belakang gedung kantor pusat PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk Jl TB Simatupang. Akses ke lokasi ini melalui Jl. Saidi.
- Area terbuka hijau: sekitar arena olahraga komplek Tanjung Mas, lapangan sepakbola Sukatani Jl. Nangka Utara (ujung), pemancingan Kober, pemancingan jalan Buni, area parkir stasiun Tanjung Barat.
Pusat Keramaian
Tanjung Barat memiliki area-area lokal yang menarik baik sebagai area kuliner, olah raga, tempat santai/nongkrong, memancing, pasar malam dan lainnya. Sepanjang jalan Poltangan merupakan daerah jajanan yang menarik terutama saat sore hari, demikian pula sepanjang jalan Tanjung Barat Selatan atau yang lebih dikenal sebagai Gang Seratus. Di kedua area ini banyak dijual aneka kue tradisional atau jajanan pasar yang menarik seperti martabak, pukis, pisang goreng, serabi, dan sebagainya, juga masakan Betawi seperti kue cucur, kue rangi, kue talam, kue kelen, kue kembang goyang, kerak telor, sengkulun, putu mayang, andepite, sagon, kue ape, kue cente manis, kue pepe, kue dongkal, kue geplak, rujak penganten, es selendang mayang, es goyang, bir pletok, asinan Betawi, soto Betawi, gabus pucung, sayur babanci, sayur godog, ayam sampyok, sambelan lengkio, pecak tembang, bandeng pesmol, dll. Beberapa jenis makanan khas Betawi perlu dipesan dahulu untuk mendapatkannya seperti dodol betawi, roti buaya, sayur besan, sayur babanci, gabus pucung, kue geplak dll. Sepanjang jalan TB Simatupang sisi selatan merupakan area kuliner yang selalu ramai karena banyak terdapat restoran serta gedung-gedung perkantoran.[23]
Jambu Biji Tanjung Barat
Sebelum tahun 1980-an, wilayah Tanjung Barat merupakan sentra produksi buah kecapi, rambutan, salak serta jambu biji Tanjung Barat yang terkenal itu. Pemasarannya umunya ke Pasar Minggu. Keistimewaan buah-buahan Tanjung Barat ini dilestarikan oleh musisi dalam sebuah lagu daerah Jakarta berjudul: Pepaya Mangga Pisang Jambu[24], lagu ini dipopulerkan oleh penyanyi legendaris Bing Slamet.
- Pepaya mangga pisang jambu,
- Dibawa dari Pasar Minggu,
- Disana banyak penjualnya,
- Dikota banyak pembelinya,
- Pepaya buah yang berguna,
- Bentuknya sangat sederhana,
- Pasanya manis tidak kalah,
- Membikin badan sehat segar,
Reff :
- Pepaya jeruk jambu rambutan duren duku dll nya,
- Marilah mari kawan-kawan semua membeli buah buahan,
- Papaya makanan rakyat,
- Karena sangat bermanfaat,
- Harganya juga tak mengikat,
- Setalen tuan boleh angkat
Konsumen umumnya mengenal jambu biji Pasar Minggu karena memang di pasarkan di Pasar Minggu tetapi secara ilmiah, jambu ini adalah varietas jambu biji Tanjung Barat ras lokal yang memiliki dua varian yaitu spesies yang berdaging buah putih dengan nama ilmiah Apple Guava (Psidium guajava) dan spesies yang berdaging buah merah dengan nama ilmiah Strawberry Guava (Psidium cattleianum). Yang berdaging putih, dikenal dengan nama lokal jambu susu putih, lebih digemari karena rasanya manis, daging buahnya agak tebal, dan teksturnya lembut. Spesies inilah yang di Indonesia telah dirilis oleh Menteri Pertanian sebagai spesies Tanjung Barat. Yang berdaging buah merah kurang disukai karena buahnya cepat membusuk dan rasanya kurang manis. Kulit buahnya tipis berwarna hijau kekuningan bila masak. Bentuk buahnya agak lonjong dengan bagian ujung membulat, sedangkan bagian pangkal meruncing. Selain berdaging buah merah, spesies Strawberry Guava ini juga ada yang berkulit buah merah kecokelatan. Diduga, jambu biji yang berkulit buah hijau ketika mentah dan kekuningan setelah masak, namun berdaging buah merah ini, merupakan silangan alami antara Apple Guava dengan Strawberry Guava. Hasil persilangan alami ini sedemikian banyaknya, hingga sulit untuk dibedakan mana yang sudah menjadi spesies sendiri dan mana yang hanya varietas.[25]
Sekitar tahun 1981, masa kejayaan jambu biji Tanjung Barat berakhir akibat serangan hama ulat bulu yang menghabiskan pohon-pohon jambu di wilayah ini.[26]
Pada masa itu, selain jambu biji Tanjung Barat, yang juga terkenal adalah jambu sukun dan jambu bangkok.
Pranala Luar
- Pemda DKI
- Dinas Pariwisata DKI, Enjoy Jakarta
- Dinas Pendidikan DKI
- Dinas Kesehatan DKI
- Dinas Damkar DKI
- PD Pasar Jaya
- Bank DKI
- Berita Jakarta
- Web Wagub Basuki Tjahaya Purnama
- Web Budaya Betawi 1
- Web Budaya Betawi 2
- Web Kuliner Betawi
- Blog Betawi
Referensi
- ^ "Tanjung Jaya menurut Naskah Wangsakerta" : [1]
- ^ "Islamisasi di Betawi" : [2]
- ^ "Silsilah Pangeran Jayakarta" : [3]
- ^ "Pangeran Jayakarta" : [4]
- ^ "Situs Landhuis Gedong Tanjung Timur" : [5]
- ^ "Sejarah Condet" : [6]
- ^ "Lurah Tanjung Barat" : [7]
- ^ "Lurah dan Camat yang Lolos Lelang Jabatan" : [8]
- ^ "LPMP DKI Jakarta" : [9]
- ^ "Unindra" : [10]
- ^ "Nurussa’adah" : [11]
- ^ "Leksika" : [12]
- ^ "Budaya Betawi" : [13]
- ^ "Banzanji" : [14]
- ^ "Rumah adat Betawi" : [15]
- ^ "Rumah Kebaya" : [16]
- ^ "Palang Pintu" : [17]
- ^ "Taksi Putra" : [18]
- ^ "Banjir di depan Stasiun Tanjung Barat" : [19]
- ^ "Warga Tanjung Barat minta dibangun JPO di putaran Rancho" : [20]
- ^ "Warga Tanjung Barat minta dibangun JPO di putaran Rancho" : [21]
- ^ "JPO Stasiun Tanjung Barat" : [22]
- ^ "Gedung-gedung tinggi di Tanjung Barat" : [23]
- ^ "Pepaya Mangga Pisang Jambu" : [24]
- ^ "Jambu biji spesies Tanjung Barat" : [25]
- ^ "Ulat bulu menghabiskan jambu biji Tanjung Barat" : [26]