Kisah Para Rasul 27: Perbedaan antara revisi
JohnThorne (bicara | kontrib) |
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 289: | Baris 289: | ||
== Ayat 8 == |
== Ayat 8 == |
||
: ''Sesudah kami dengan susah payah melewati tanjung itu, sampailah kami di sebuah tempat bernama Pelabuhan Indah, dekat kota [[Lasea]].''<ref>{{Alkitab|Kis 27:8}}</ref> |
: ''Sesudah kami dengan susah payah melewati tanjung itu, sampailah kami di sebuah tempat bernama [[Pelabuhan Indah]], dekat kota [[Lasea]].''<ref>{{Alkitab|Kis 27:8}}</ref> |
||
== Ayat 12 == |
|||
: ''Karena pelabuhan itu tidak baik untuk tinggal di situ selama musim dingin, maka kebanyakan dari mereka lebih setuju untuk berlayar terus dan mencoba mencapai kota [[Feniks, Kreta|Feniks]] untuk tinggal di situ selama musim dingin. Kota Feniks adalah sebuah pelabuhan pulau Kreta, yang terbuka ke arah barat daya dan ke arah barat laut.''<ref>{{Alkitab|Kis 27:12}}</ref> |
|||
== Ayat 22-24 == |
== Ayat 22-24 == |
Revisi per 26 Desember 2013 17.06
Kisah Para Rasul 27 | |
---|---|
Kitab | Kisah Para Rasul |
Kategori | Sejarah gereja |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Baru |
Urutan dalam Kitab Kristen | 5 |
Kisah Para Rasul 27 (disingkat "Kis 27") adalah bagian Kitab Kisah Para Rasul dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Ditulis oleh Lukas, seorang Kristen yang merupakan teman seperjalanan Rasul Paulus.[1][2]
Teks
- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
- Pasal ini dibagi atas 44 ayat.
- Berisi riwayat perjalanan Rasul Paulus ke Roma.
Tempat
Perjalanan Paulus dari Kaisarea Ke Roma (Italia) dimulai dengan naik sebuah kapal dari Adramitium ke Sidon, lalu menyusuri pantai Siprus, mengarungi laut di depan Kilikia dan Pamfilia, sampai di Mira, di daerah Likia. Di situ Paulus dan rombongannya dipindah ke sebuah kapal dari Aleksandria, dan singgah di pulau Kreta. Setelah meninggalkan pulau itu kapal diserang angin kuat mendekati pulau Kauda dan akhirnya terdampar di pulau Malta.[3]
Struktur
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- Kis 27:1–13 = Paulus berlayar ke Roma
- Kis 27:14–44 = Kapal terkandas
Ayat 8
- Sesudah kami dengan susah payah melewati tanjung itu, sampailah kami di sebuah tempat bernama Pelabuhan Indah, dekat kota Lasea.[4]
Ayat 12
- Karena pelabuhan itu tidak baik untuk tinggal di situ selama musim dingin, maka kebanyakan dari mereka lebih setuju untuk berlayar terus dan mencoba mencapai kota Feniks untuk tinggal di situ selama musim dingin. Kota Feniks adalah sebuah pelabuhan pulau Kreta, yang terbuka ke arah barat daya dan ke arah barat laut.[5]
Ayat 22-24
- [Paulus berkata: ]"Tetapi sekarang, juga dalam kesukaran ini, aku menasihatkan kamu, supaya kamu tetap bertabah hati, sebab tidak seorangpun di antara kamu yang akan binasa, kecuali kapal ini. Karena tadi malam seorang malaikat dari Allah, yaitu dari Allah yang aku sembah sebagai milik-Nya, berdiri di sisiku, dan ia berkata: 'Jangan takut, Paulus! Engkau harus menghadap Kaisar; dan sesungguhnya oleh karunia Allah, maka semua orang yang ada bersama-sama dengan engkau di kapal ini akan selamat karena engkau.'"[6]
Paulus mendapat kepastian dari Allah yang Mahakuasa dan Mahatahu bahwa tidak seorangpun akan binasa.[7]
Lihat pula
- Bagian Alkitab lain yang berkaitan: Kisah Para Rasul 26, Kisah Para Rasul 28
Referensi
- ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
- ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
- ^ Kisah Para Rasul 28:1
- ^ Kis 27:8
- ^ Kis 27:12
- ^ Kis 27:22–24
- ^ The Nelson Study Bible. Thomas Nelson, Inc. 1997
Pranala luar
- (Indonesia) Teks Kisah Para Rasul 27 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Kisah Para Rasul 27
- (Indonesia) Referensi silang Kisah Para Rasul 27
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Kisah Para Rasul 27
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Kisah Para Rasul 27