Lompat ke isi

Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Albert Christian (bicara | kontrib)
Baris 84: Baris 84:
{{airport-dest-list
{{airport-dest-list
|[[Citilink]]|[[Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II|Palembang]], [[Bandar Udara Internasional Achmad Yani|Semarang]], [[Bandar Udara Internasional Adisutjipto|Yogyakarta]], [[Bandar Udara Abdul Rachman Saleh|Malang]]
|[[Citilink]]|[[Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II|Palembang]], [[Bandar Udara Internasional Achmad Yani|Semarang]], [[Bandar Udara Internasional Adisutjipto|Yogyakarta]], [[Bandar Udara Abdul Rachman Saleh|Malang]]
|[[Pelita Air Service]]|[[Bandar Udara Pinang Kampai|Dumai]], [[Bandar Udara Internasional Adisucipto|Yogyakarta]], [[Bandar Udara Cakrabhuwana|Kabupaten Cirebon]], [[Bandar Udara Sentani|Jayapura]], [[Bandar Udara Ranai|Natuna]]
|[[Pelita Air Service]]|[[Bandar Udara Pinang Kampai|Dumai]], [[Bandar Udara Internasional Adisucipto|Yogyakarta]], [[Bandar Udara Cakrabhuwana|Kabupaten Cirebon]], [[Bandar Udara Domine Edward Osok|Sorong]], [[Bandar Udara Ranai|Natuna]]
|[[Susi Air]]|[[Bandar Udara Tunggul Wulung|Cilacap]], [[Bandar Udara Nusawiru|Pangandaran]]
|[[Susi Air]]|[[Bandar Udara Tunggul Wulung|Cilacap]], [[Bandar Udara Nusawiru|Pangandaran]]
}}
}}

Revisi per 20 Februari 2014 07.40

Bandar Udara Internasional
Halim Perdanakusuma

Halim Perdanakusuma
International Airport
Informasi
JenisPublik / Militer
PemilikPemerintah Indonesia
PengelolaPT Angkasa Pura II
MelayaniIndonesia Jakarta, Indonesia
LokasiIndonesia Jakarta, Indonesia
Ketinggian dpl26 mdpl
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
m kaki
06/24 3.000 9.843 Aspal
Lapangan terbang Cililitan pada tahun 1925
Pesawat Fokker F.VII di lapangan terbang Cililitan (1929)

Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma adalah sebuah bandar udara di Jakarta, Indonesia. Bandar udara ini juga digunakan sebagai markas Komando Operasi Angkatan Udara I (Koops AU I) TNI-AU. Sebelumnya bandar udara ini bernama Lapangan Udara Cililitan.[1] Bandara Halim Perdanakusuma beroperasi sementara menjadi bandara komersial mulai tanggal 10 Januari 2014 untuk mengalihkan penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta yang dinilai telah penuh sesak. [2]

Sejarah

Pada masa perang kemerdekaan, Halim Perdanakusuma dan Opsir Iswahyudi mendapat tugas untuk membawa pesawat tempur yang baru dibeli. Pesawat itu sendiri berada di Muangthai (Thailand). Untuk mempelajari pesawat tempur yang sebelumnya merupakan pesawat angkutan itu, Halim hanya membutuhkan waktu selama kurang lebih 5 hari. Tapi dalam buku sejarah yang dikeluarkan Mabes TNI AU itu, tidak tersebutkan negara mana yang membuat pesawat tersebut.

Dari Thailand pesawat menuju ke Indonesia. Namun malang, pesawat itu tak kunjung sampai. Diperkirakan, pesawat itu terjatuh di kawasan pantai selat Malaka. Tak lama kemudian, nelayan menemukan sosok mayat yang terdampar di kawasan pantai. Dan saat itu kodisi jenazah sangat sulit diidentifikasi. Namun akhirnya jenazah itu diduga merupakan jenazah Halim Perdanakusuma. Sedangkan jenazah Iswahyudi hingga kini belum diketemukan.

Sebagai tanda penghargaan, keduanya dijadikan pahlawan nasional Indonesia dan nama Halim Perdanakusuma diabadikan sebagai Bandara Pangkalan TNI AU di Jakarta Timur sedangkan Iswahyudi diabadikan sebagai Pangkalan TNI AU di Madiun.

Maskapai penerbangan dan tujuan

Terminal Penumpang

MaskapaiTujuan
CitilinkPalembang, Semarang, Yogyakarta, Malang
Pelita Air ServiceDumai, Yogyakarta, Kabupaten Cirebon, Sorong, Natuna
Susi AirCilacap, Pangandaran

Terminal Kargo

MaskapaiTujuan
Gading SariKuala Lumpur

Catatan kaki

  1. ^ Singgih Handoyo; Dudi Sudibyo (2011). Aviapedia: ensiklopedia umum penerbangan. Penerbit Buku Kompas. hlm. 151–. ISBN 978-979-709-547-5. Diakses tanggal 22 May 2012. 
  2. ^ AP II pesimis pengalihan penerbangan ke Bandara Halim lancar.