Lompat ke isi

Pertumbuhan tanaman: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP72Zesy (bicara | kontrib)
rintis pertumbuhan tanaman
Tag: BP2014
 
BP72Zesy (bicara | kontrib)
lanjut pertumbuhan tanaman
Tag: BP2014
Baris 2: Baris 2:
'''Pertumbuhan tanaman''' merupakan suatu [[konsep]] universal dalam [[biologi]] dan merupakan hasil dari berbagai proses [[fisiologi]] yang berinteraksi dalam tubuh tanaman bersama faktor [[lingkungan]]. <ref name="Sitompul dan Guritno 1995">{{Cite book|author= Sitompul, S.M dan B. Guritno |title=Analisis Pertumbuhan Tanaman |publisher=Gadjah Mada University Press |location=Yogyakarta |year=1995 }}</ref> Ketiga proses tersebut yaitu pertambahan ukuran, bentuk, dan jumlah. <ref name="Sitompul dan Guritno 1995"/> Pertumbuhan, dalam arti terbatas, menunjuk pada pertambahan ukuran yang tidak dapat balik, mencerminkan pertambahan [[protoplasma]] dan berat kering. <ref name="Harjadi dan Setyati 1988">{{Cite book|author= Harjadi, M. M., S. Setyati |title=Pengantar Agronomi |publisher=Gramedia |location=Jakarta |year=1988 }}</ref>
'''Pertumbuhan tanaman''' merupakan suatu [[konsep]] universal dalam [[biologi]] dan merupakan hasil dari berbagai proses [[fisiologi]] yang berinteraksi dalam tubuh tanaman bersama faktor [[lingkungan]]. <ref name="Sitompul dan Guritno 1995">{{Cite book|author= Sitompul, S.M dan B. Guritno |title=Analisis Pertumbuhan Tanaman |publisher=Gadjah Mada University Press |location=Yogyakarta |year=1995 }}</ref> Ketiga proses tersebut yaitu pertambahan ukuran, bentuk, dan jumlah. <ref name="Sitompul dan Guritno 1995"/> Pertumbuhan, dalam arti terbatas, menunjuk pada pertambahan ukuran yang tidak dapat balik, mencerminkan pertambahan [[protoplasma]] dan berat kering. <ref name="Harjadi dan Setyati 1988">{{Cite book|author= Harjadi, M. M., S. Setyati |title=Pengantar Agronomi |publisher=Gramedia |location=Jakarta |year=1988 }}</ref>


==Analisis Pertumbuhan Tanaman==
Analisis pertumbuhan merupakan suatu cara untuk mengikuti dinamika fotosintesis yang diukur dengan luas daun dan produksi bahan kering. <ref name="Sitompul dan Guritno 1995"/> <ref name="Gardner, Pearce, dan Mitchell 1991">{{Cite book|author= Gardner, F.P., R.B. Pearce, dan R. L Mitchell |title=Physiology of Crop Plants |publisher=UI Press |location=Jakarta |year=1991}}</ref> Kuantitas lain dalam analisis diperoleh melalui perhitungan.<ref name="Gardner, Pearce, dan Mitchell 1991"/> Akumulasi bahan kering mencerminkan kemampuan tanaman dalam mengikat energi dari cahaya matahari melalui proses fotosintesis, serta interaksinya dengan faktor-faktor lingkungan lainnya. <ref name="Sitompul dan Guritno 1995"/> Distribusi akumulasi bahan kering pada bagian-bagian tanaman seperti akar, batang, daun dan bagian generatif, dapat mencerminkan produktivitas tanaman. <ref name="Sitompul dan Guritno 1995"/> Salah satu manfaat menggunakan analisis pertumbuhan tanaman adalah mengetahui pengaruh perlakuan dan faktor-faktor dalam budidaya tanaman terhadap kualitas pertumbuhan dan hasil tanaman. <ref name="Kalangi 2005">{{Cite journal|author= Kalangi, J.L.|title=Growth analysis of radish crop (Raphanus sativus L) planted in various density|journal=Eugenia|year=2005}}</ref>

==Kurva Sigmoid==


==Rujukan==
==Rujukan==

Revisi per 5 April 2014 16.57

Pertumbuhan tanaman merupakan suatu konsep universal dalam biologi dan merupakan hasil dari berbagai proses fisiologi yang berinteraksi dalam tubuh tanaman bersama faktor lingkungan. [1] Ketiga proses tersebut yaitu pertambahan ukuran, bentuk, dan jumlah. [1] Pertumbuhan, dalam arti terbatas, menunjuk pada pertambahan ukuran yang tidak dapat balik, mencerminkan pertambahan protoplasma dan berat kering. [2]

Analisis Pertumbuhan Tanaman

Analisis pertumbuhan merupakan suatu cara untuk mengikuti dinamika fotosintesis yang diukur dengan luas daun dan produksi bahan kering. [1] [3] Kuantitas lain dalam analisis diperoleh melalui perhitungan.[3] Akumulasi bahan kering mencerminkan kemampuan tanaman dalam mengikat energi dari cahaya matahari melalui proses fotosintesis, serta interaksinya dengan faktor-faktor lingkungan lainnya. [1] Distribusi akumulasi bahan kering pada bagian-bagian tanaman seperti akar, batang, daun dan bagian generatif, dapat mencerminkan produktivitas tanaman. [1] Salah satu manfaat menggunakan analisis pertumbuhan tanaman adalah mengetahui pengaruh perlakuan dan faktor-faktor dalam budidaya tanaman terhadap kualitas pertumbuhan dan hasil tanaman. [4]

Kurva Sigmoid

Rujukan

  1. ^ a b c d e Sitompul, S.M dan B. Guritno (1995). Analisis Pertumbuhan Tanaman. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 
  2. ^ Harjadi, M. M., S. Setyati (1988). Pengantar Agronomi. Jakarta: Gramedia. 
  3. ^ a b Gardner, F.P., R.B. Pearce, dan R. L Mitchell (1991). Physiology of Crop Plants. Jakarta: UI Press. 
  4. ^ Kalangi, J.L. (2005). "Growth analysis of radish crop (Raphanus sativus L) planted in various density". Eugenia.