Herman Ngantuk: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox person |
|||
| name = Herman Ngantuk |
|||
| image = |
|||
| caption = |
|||
| birth_name = Soeherman |
|||
| birth_date = {{Birth date|1951|2|4}} |
|||
| birth_place = [[Tasikmalaya]], [[Jawa Barat]] |
|||
| death_date = {{Death date and age|2013|13|7|1951|2|5}} |
|||
| death_place = [[Ciapus]], [[Bogor]] |
|||
| nationality = [[Indonesia]] |
|||
| alma_mater = |
|||
| occupation = [[Aktor]] dan [[advokat]] |
|||
| known_for = |
|||
| notable_works = |
|||
| religion = [[Islam]] |
|||
| spouse = |
|||
| children = |
|||
| parents = |
|||
}} |
|||
'''Soeherman''' atau lebih dikenal sebagai '''Herman Ngantuk''' ({{lahirmati|[[Tasikmalaya]]|5|2|1951|[[Ciapus]], [[Bogor]]|13|7|2013}}) adalah seorang aktor [[Indonesia]]. Pria yang matanya terlihat seperti orang mengantuk ini telah bermain dalam berbagai film layar lebar dan serial sinetron. Debut pertamanya dalam dunia sinetron adalah serial ''Kisah Serumpun Bambu'' (1979). Dalam serial sinetron ''Warisan'' (1994), ia merangkap menjadi asisten sutradara, sedangkan dalam serial sinetron ''Misteri Pewaris'' (1994) ia menjadi sutradara. Namun, sebelum terjun ke dunia sinetron, terlebih dahulu ia muncul di layar lebar dan bermain dalam film ''[[Sembilan (film)|Sembilan]]'' (1967), di mana ia bemain sebagai pemain pembantu.<ref>[http://banjarmasin.tribunnews.com/2013/07/13/herman-ngantuk-meninggal-dunia Herman Ngantuk Meninggal Dunia]. Banjarmasin Post Online. Diakses pada 14 Juli 2013</ref> |
'''Soeherman''' atau lebih dikenal sebagai '''Herman Ngantuk''' ({{lahirmati|[[Tasikmalaya]]|5|2|1951|[[Ciapus]], [[Bogor]]|13|7|2013}}) adalah seorang aktor [[Indonesia]]. Pria yang matanya terlihat seperti orang mengantuk ini telah bermain dalam berbagai film layar lebar dan serial sinetron. Debut pertamanya dalam dunia sinetron adalah serial ''Kisah Serumpun Bambu'' (1979). Dalam serial sinetron ''Warisan'' (1994), ia merangkap menjadi asisten sutradara, sedangkan dalam serial sinetron ''Misteri Pewaris'' (1994) ia menjadi sutradara. Namun, sebelum terjun ke dunia sinetron, terlebih dahulu ia muncul di layar lebar dan bermain dalam film ''[[Sembilan (film)|Sembilan]]'' (1967), di mana ia bemain sebagai pemain pembantu.<ref>[http://banjarmasin.tribunnews.com/2013/07/13/herman-ngantuk-meninggal-dunia Herman Ngantuk Meninggal Dunia]. Banjarmasin Post Online. Diakses pada 14 Juli 2013</ref> |
||
Revisi per 20 April 2014 22.22
Herman Ngantuk | |
---|---|
Lahir | Soeherman 4 Februari 1951 Tasikmalaya, Jawa Barat |
Meninggal | 7 Januari 2013 Ciapus, Bogor | (umur 62) invalid month
Kebangsaan | Indonesia |
Pekerjaan | Aktor dan advokat |
Soeherman atau lebih dikenal sebagai Herman Ngantuk (5 Februari 1951 – 13 Juli 2013) adalah seorang aktor Indonesia. Pria yang matanya terlihat seperti orang mengantuk ini telah bermain dalam berbagai film layar lebar dan serial sinetron. Debut pertamanya dalam dunia sinetron adalah serial Kisah Serumpun Bambu (1979). Dalam serial sinetron Warisan (1994), ia merangkap menjadi asisten sutradara, sedangkan dalam serial sinetron Misteri Pewaris (1994) ia menjadi sutradara. Namun, sebelum terjun ke dunia sinetron, terlebih dahulu ia muncul di layar lebar dan bermain dalam film Sembilan (1967), di mana ia bemain sebagai pemain pembantu.[1]
Referensi
- ^ Herman Ngantuk Meninggal Dunia. Banjarmasin Post Online. Diakses pada 14 Juli 2013