Lompat ke isi

Kabupaten Teluk Bintuni: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wic2020 (bicara | kontrib)
k typo
Nirikip (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Kabupaten Teluk Bintuni''' adalah salah satu [[kabupaten]] di [[provinsi]] [[Irian Jaya Barat]], [[Indonesia]]. Ibukotanya adalah '''Bintuni'''. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 18.637 km<sup>2</sup> dan berpenduduk sebanyak 34.525 jiwa (2000).
'''Kabupaten Teluk Bintuni''' adalah salah satu [[kabupaten]] di [[provinsi]] [[Irian Jaya Barat]], [[Indonesia]]. Ibukotanya adalah '''Bintuni'''. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 18.637 km<sup>2</sup> dan berpenduduk sebanyak 34.525 jiwa (2000). KABUPATEN Teluk Bintuni terletak di bagian leher "kepala burung". Ia menghadap ke Laut Seram di lepas pantai barat Provinsi Irian Jaya Barat. Sebelum April 2003, wilayah ini merupakan bagian Kabupaten Manokwari.


Perekonomian Teluk Bintuni bertumpu pada bidang pertanian, khususnya kehutanan. Daeah ini memiliki hutan 1,1 juta hektar terdiri 37,4 persen hutan produksi, 30,4 persen hutan produksi konversi, 11,2 persen hutan produksi terbatas, 15,2 persen kawasan konservasi, serta 5,8 persen hutan lindung.

Perut bumi Teluk Bintuni terbilang kaya akan bahan tambang dan galian. Hampir seluruh kawasan mengandung gas alam cair (LNG). Cadangan yang dimiliki diperkirakan 23,7 triliun kaki kubik (TCF). Kandungan minyak bumi di kabupaten ini diperkirakan 45 juta ton. Sentra pemanfaatan LNG di Kampung Tanah Merah, Distrik Babo, sedangkan konsentrasi pengambilan minyak bumi di Distrik Muskona Selatan.
{{Kabupaten Teluk Bintuni}}
{{Kabupaten Teluk Bintuni}}



Revisi per 25 Mei 2007 17.36

Kabupaten Teluk Bintuni adalah salah satu kabupaten di provinsi Irian Jaya Barat, Indonesia. Ibukotanya adalah Bintuni. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 18.637 km2 dan berpenduduk sebanyak 34.525 jiwa (2000). KABUPATEN Teluk Bintuni terletak di bagian leher "kepala burung". Ia menghadap ke Laut Seram di lepas pantai barat Provinsi Irian Jaya Barat. Sebelum April 2003, wilayah ini merupakan bagian Kabupaten Manokwari.

Perekonomian Teluk Bintuni bertumpu pada bidang pertanian, khususnya kehutanan. Daeah ini memiliki hutan 1,1 juta hektar terdiri 37,4 persen hutan produksi, 30,4 persen hutan produksi konversi, 11,2 persen hutan produksi terbatas, 15,2 persen kawasan konservasi, serta 5,8 persen hutan lindung.

Perut bumi Teluk Bintuni terbilang kaya akan bahan tambang dan galian. Hampir seluruh kawasan mengandung gas alam cair (LNG). Cadangan yang dimiliki diperkirakan 23,7 triliun kaki kubik (TCF). Kandungan minyak bumi di kabupaten ini diperkirakan 45 juta ton. Sentra pemanfaatan LNG di Kampung Tanah Merah, Distrik Babo, sedangkan konsentrasi pengambilan minyak bumi di Distrik Muskona Selatan.