Lompat ke isi

Kembang sore: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP36Vanessa (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{inuseBP|BP36Vanessa|15 Mei 2014|12 Mei 2014}} {{Taxobox | image = Bō-á-tún ê hoe.jpg | regnum = Plantae | unranked_divisio = Ang...'
Tag: BP2014
 
BP36Vanessa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 16: Baris 16:


==Ciri-ciri umum==
==Ciri-ciri umum==
Kembang sore merupakan perdu tegak yang seluruh permukaannya diselimuti oleh [[filamen]] halus.<ref name=MedicalAromatic>Joshi, Kamal Krishna; Joshi, Sanu Devi . ''Medicinal and Aromatic Plants Used in Nepal, Tibet and Trans-Himalayan Region''</ref> Kembang sore dapat tumbuh hingga mencapai 3 [[meter]] dengan usia yang panjang.<ref name=BukuPintar></ref> Pangkal tumbuhan tergolong berkayu dan memiliki ranting-ranting yang rapat.<ref name=BukuPintar></ref> Daunnya berbentuk [[jantung]] dengan letak yang berselang-seling, tepi bergerigi, [[tulang daun]] menjari, dan ujung yang runcing.<ref name=BukuPintar></ref>
Kembang sore merupakan perdu tegak yang seluruh permukaannya, termasuk buahnya, diselimuti oleh rambut halus.<ref name=MedicinalAromatic>Joshi, Kamal Krishna; Joshi, Sanu Devi . 2006 . ''Medicinal and Aromatic Plants Used in Nepal, Tibet and Trans-Himalayan Region'' . Author House . ISBN 1-4208-6584-6</ref> Kembang sore dapat tumbuh hingga mencapai 3 [[meter]] dengan usia yang panjang.<ref name=BukuPintar></ref> Pangkal tumbuhan tergolong berkayu dan memiliki ranting-ranting yang rapat.<ref name=BukuPintar></ref> Daunnya berbentuk [[jantung]] dengan letak yang berselang-seling, tepi bergerigi, [[tulang daun]] menjari, dan ujung yang runcing.<ref name=BukuPintar></ref> Bunga dari tanaman kembang sore termasuk [[bunga tunggal]] dengan lima helai mahkota bunga berwarna kuning atau jingga pucat dan umumnya berdiameter antara 2 sampai 2,5 [[sentimeter]].<ref name=BukuPintar></ref> Bagian terakhir dan terpenting dalam [[reproduksi]] tanaman kembang sore adalah buahnya yang berbentuk seperti [[bola]] yang tertekan.<ref name=BukuPintar></ref> Setiap buah dari tanaman kembang sore terdiri dari 15-20 celah yang berisi 3-5 biji berbentuk [[ginjal]] dan berwarna [[cokelat]] gelap atau [[hitam]].<ref name=BukuPintar></ref><ref name=MedicinalAromatic></ref>

==Manfaat==
Pada masa [[1000 SM]], [[ekstrak]] tanaman kembang sore digunakan dalam pengobatan [[demam]] dan [[rematik]].<ref name=IndianHerbal>Khare, C. P. . 2004 . ''Indian Herbal Remedies'' . Springer-Verlag Berlin Heidelberg . ISBN 3-540-01026-2</ref> Kemudian pada masa selanjutnya, kembang sore juga dimanfaatkan dalam [[Ayurweda]], pengobatan tradisional [[Hindu]], dan [[Unani]], pengobatan tradisional [[Yunani]].<ref name=CRC></ref>


==Referensi==
==Referensi==

Revisi per 12 Mei 2014 17.25

Kembang sore
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
(tanpa takson):
(tanpa takson):
(tanpa takson):
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
A. indicum
Nama binomial
Abutilon indicum
Sinonim

Sida indica L.

Kembang sore (Abutilon indicum) adalah jenis perdu obat-obatan dari famili Malvaceae yang tumbuh pada daerah beriklim tropis dengan suhu hangat.[2][3] Kembang sore memiliki bunga dengan mahkota bunga berwarna kuning atau jingga pucat.[3][4] Seluruh bagian tumbuhan menahun tersebut dapat digunakan sebagai obat-obatan.[5]

Ciri-ciri umum

Kembang sore merupakan perdu tegak yang seluruh permukaannya, termasuk buahnya, diselimuti oleh rambut halus.[6] Kembang sore dapat tumbuh hingga mencapai 3 meter dengan usia yang panjang.[5] Pangkal tumbuhan tergolong berkayu dan memiliki ranting-ranting yang rapat.[5] Daunnya berbentuk jantung dengan letak yang berselang-seling, tepi bergerigi, tulang daun menjari, dan ujung yang runcing.[5] Bunga dari tanaman kembang sore termasuk bunga tunggal dengan lima helai mahkota bunga berwarna kuning atau jingga pucat dan umumnya berdiameter antara 2 sampai 2,5 sentimeter.[5] Bagian terakhir dan terpenting dalam reproduksi tanaman kembang sore adalah buahnya yang berbentuk seperti bola yang tertekan.[5] Setiap buah dari tanaman kembang sore terdiri dari 15-20 celah yang berisi 3-5 biji berbentuk ginjal dan berwarna cokelat gelap atau hitam.[5][6]

Manfaat

Pada masa 1000 SM, ekstrak tanaman kembang sore digunakan dalam pengobatan demam dan rematik.[7] Kemudian pada masa selanjutnya, kembang sore juga dimanfaatkan dalam Ayurweda, pengobatan tradisional Hindu, dan Unani, pengobatan tradisional Yunani.[3]

Referensi

  1. ^ "Abutilon indicum". Pacific Island Ecosystems at Risk. Diakses tanggal 2008-06-18. 
  2. ^ United States Department of Agriculture (ed.). "Classification". Natural Resources Conservation Service. Diakses tanggal 12-05-2014. 
  3. ^ a b c Umberto Quattrocchi, F. L. S. . CRC World Dictionary of Medicinal and Poisonous Plants: Common Names, Scientific Names, Eponyms, Synonyms, and Etymology . Taylor & Francis Group, LLC . ISBN 978-1-4200-8044-5
  4. ^ Heatwole, H.; Done, T.; Cameron, E. . 1981 . Community Ecology of a Coral Cay: A Study of One-Tree Island, Great Barrier Reef, Australia . Kluwer Academic Publishers Group . ISBN 90-6193-096-0
  5. ^ a b c d e f g Redaksi AgroMedia . 2008 . Buku Pintar Tanaman Obat: 431 Jenis Tanaman Penggempur Aneka Penyakit . PT Agromedia Pustaka . ISBN 979-006-194-3
  6. ^ a b Joshi, Kamal Krishna; Joshi, Sanu Devi . 2006 . Medicinal and Aromatic Plants Used in Nepal, Tibet and Trans-Himalayan Region . Author House . ISBN 1-4208-6584-6
  7. ^ Khare, C. P. . 2004 . Indian Herbal Remedies . Springer-Verlag Berlin Heidelberg . ISBN 3-540-01026-2