Gurita penyamar: Perbedaan antara revisi
BP36Vanessa (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
BP36Vanessa (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
||
Baris 14: | Baris 14: | ||
| binomial_authority = [[Mark Norman]] & [[F. G. Hochberg]], 2005 |
| binomial_authority = [[Mark Norman]] & [[F. G. Hochberg]], 2005 |
||
}} |
}} |
||
'''Gurita penyamar''' (''Thaumoctopus mimicus'') merupakan salah satu [[spesies]] hewan [[endemik]] [[Indonesia]] yang pertama kali ditemukan di [[Sulawesi]] pada tahun [[1998]].<ref name=MarineBio>{{cite web| website=Marine Bio | title='''''Mimic Octopuses''',Thaumoctopus mimicus'' | url=http://marinebio.org/species.asp?id=260 | accessdate= 07-05-2014}}</ref><ref name=DiveTheWorld>{{cite web| website= Dive The World | title=''Is it a Snake or is it a Flounder?!'' | url= http://www.dive-the-world.com/creatures-mimic-octopus.php | accessdate= 07-05-2014}}</ref><ref name=SainsKompas>{{cite web| website= kompas.com | title=Ada Ikan Penipu di Laut Sulawesi | url= http://sains.kompas.com/read/2012/01/06/21514770/Ada.Ikan.Penipu.di.Laut.Sulawesi | accessdate= 07-05-2014}}</ref> Seperti gurita pada umumnya, gurita penyamar mampu [[kamuflase|berkamuflase]] dengan merubah warna tubuhnya agar sama dengan lingkungan sekitar.<ref name=MarineBio></ref><ref name=ExtraordinaryAnimals>Piper, Ross . 2007 . ''Extraordinary Animals: An Encyclopedia of Curious and Unusual Animals'' . Library of Congress Cataloging in Publication Data . ISBN 978-0-313-33922-6</ref> Keunikan gurita penyamar yang membedakannya dari spesies gurita lain terletak pada kemampuannya dalam meniru bentuk dan perilaku dari benda mati, seperti [[terumbu karang]] dan batu, serta [[spesies]] hewan laut lain.<ref name=UnusualCreatures>Hearst, Michael . 2012 . ''Unusual Creatures: A Mostly Accurate Account of Some of Earth’s Strangest Animals'' . Chronicle Books LLC . ISBN 978-1-4521-1985-4</ref> Bentuk perilaku hewan dalam meniru perilaku atau rupa hewan lain disebut dengan [[mimikri]] dan dari sanalah nama ilmiah gurita penyamar berasal.<ref name=DiveTheWorld></ref> |
'''Gurita penyamar''' (''Thaumoctopus mimicus'') merupakan salah satu [[spesies]] hewan [[endemik]] [[Indonesia]] yang pertama kali ditemukan di [[Sulawesi]] pada tahun [[1998]].<ref name=MarineBio>{{cite web| website=Marine Bio | title='''''Mimic Octopuses''',Thaumoctopus mimicus'' | url=http://marinebio.org/species.asp?id=260 | accessdate= 07-05-2014}}</ref><ref name=DiveTheWorld>{{cite web| website= Dive The World | title=''Is it a Snake or is it a Flounder?!'' | url= http://www.dive-the-world.com/creatures-mimic-octopus.php | accessdate= 07-05-2014}}</ref><ref name=SainsKompas>{{cite web| website= kompas.com | title=Ada Ikan Penipu di Laut Sulawesi | url= http://sains.kompas.com/read/2012/01/06/21514770/Ada.Ikan.Penipu.di.Laut.Sulawesi | accessdate= 07-05-2014}}</ref> Seperti gurita pada umumnya, gurita penyamar mampu [[kamuflase|berkamuflase]] dengan merubah warna tubuhnya agar sama dengan lingkungan sekitar.<ref name=MarineBio></ref><ref name=ExtraordinaryAnimals>Piper, Ross . 2007 . ''Extraordinary Animals: An Encyclopedia of Curious and Unusual Animals'' . Library of Congress Cataloging in Publication Data . ISBN 978-0-313-33922-6</ref> Keunikan gurita penyamar yang membedakannya dari spesies gurita lain terletak pada kemampuannya dalam meniru bentuk dan perilaku dari benda mati, seperti [[terumbu karang]] dan batu, serta [[spesies]] hewan laut lain.<ref name=UnusualCreatures>Hearst, Michael . 2012 . ''Unusual Creatures: A Mostly Accurate Account of Some of Earth’s Strangest Animals'' . Chronicle Books LLC . ISBN 978-1-4521-1985-4</ref><ref name=NatGeo1>{{cite web| website= National Geographic | title= ''Newfound Octopus Impersonates Fish, Snakes (Page 1)'' | url=http://news.nationalgeographic.com/news/2001/09/0920_octopusmimic.html | accessdate= 13-05-2014}}</ref> Bentuk perilaku hewan dalam meniru perilaku atau rupa hewan lain disebut dengan [[mimikri]] dan dari sanalah nama ilmiah gurita penyamar berasal.<ref name=DiveTheWorld></ref> |
||
==Sejarah penemuan== |
==Sejarah penemuan== |
||
Baris 24: | Baris 24: | ||
==Perilaku== |
==Perilaku== |
||
Mimikri merupakan strategi pertahanan hidup yang umum dilakukan oleh hewan, tetapi gurita penyamar merupakan hewan pertama yang mampu meniru perilaku dari lebih dari satu spesies hewan.<ref name=MarineBio></ref> Perilaku yang ditiru bergantung kepada kondisi lingkungan di mana gurita penyamar berada dan tindakan tersebut dilakukan lebih untuk menghindari pemangsa, bukan untuk menakuti mangsanya.<ref name=AnimalMimics>Mitchell, Susan K. . 2009 . ''Animal Mimics: Look-Alikes and Copycats'' . Library of Congress Cataloging-in-Publication Data . ISBN 978-0-7660-3293-4</ref><ref name= |
Mimikri merupakan strategi pertahanan hidup yang umum dilakukan oleh hewan, tetapi gurita penyamar merupakan hewan pertama yang mampu meniru perilaku dari lebih dari satu spesies hewan.<ref name=MarineBio></ref> Perilaku yang ditiru bergantung kepada kondisi lingkungan di mana gurita penyamar berada dan tindakan tersebut dilakukan lebih untuk menghindari pemangsa, bukan untuk menakuti mangsanya.<ref name=AnimalMimics>Mitchell, Susan K. . 2009 . ''Animal Mimics: Look-Alikes and Copycats'' . Library of Congress Cataloging-in-Publication Data . ISBN 978-0-7660-3293-4</ref><ref name=NatGeo2>{{cite web| website= National Geographic | title= ''Newfound Octopus Impersonates Fish, Snakes (Page 2)'' | url=http://news.nationalgeographic.com/news/2001/09/0920_octopusmimic_2.html | accessdate= 08-05-2014}}</ref> Beberapa hewan yang pernah ditiru oleh gurita penyamar adalah sebagai berikut: |
||
*Ular laut - Gurita penyamar akan meniru ular laut saat menghadapi ikan-ikan kecil yang hidup di terumbu karang.<ref name=AnimalMimics></ref> Ikan yang hidup di terumbu karang cenderung menyerang hewan lain yang mendekati tempat tinggalnya.<ref name=AnimalMimics></ref> Gurita penyamar meniru ular laut dengan merubah warna tubuhnya menjadi hitam dan kuning atau hitam dan [[putih]], kemudian mengubur seluruh tubuh dan enam lengannya di dalam pasir.<ref name=MarineBio></ref><ref name=DiveTheWorld></ref><ref name=AnimalMimics></ref> Kedua lengan yang dibiarkan bebas akan terlihat seperti dua ekor ular laut yang beracun.<ref name=MarineBio></ref><ref name=AnimalMimics></ref> |
|||
*Ular laut |
|||
*Ikan lepu - Gurita penyamar meniru ikan lepu agar [[hiu|ikan hiu]] dan ikan besar lainnya menghindarinya.<ref name=AnimalMimics></ref> Gurita penyamar akan membentangkan semua lengannya dengan tidak merubah warnanya. Lengan-lengan gurita penyamar akan terlihat seperti [[sirip]] ikan lepu yang beracun.<ref name=AnimalMimics></ref> |
|||
*Ikan lepu |
|||
*Ikan sebelah - Untuk meniru ikan sebelah, gurita penyamar akan menarik lengan-lengannya sehingga seluruh tubuhnya berbentuk seperti daun.<ref name=NatGeo1></ref><ref name=DiveTheWorld></ref> Agar terlihat lebih meyakinkan, gurita penyamar berenang dengan kecepatan tinggi dekat dasar laut yang berpasir.<ref name=DiveTheWorld></ref> |
|||
*Ikan sebelah |
|||
*[[Ikan pari]] - Cara gurita penyamar meniru ikan pari hampir sama dengan caranya meniru ikan sebelah.<ref name=DiveTheWorld></ref> Penyesuaian yang dibuat adalah gurita penyamar membiarkan satu lengannya tetap bebas agar menyerupai ekor dari ikan pari.<ref name=DiveTheWorld></ref> |
|||
*[[Ikan pari]] |
|||
Selain hewan-hewan di atas, gurita penyamar juga pernah meniru [[ubur-ubur]], [[kepiting]], [[ophiuroidea|bintang laut]], [[kerang laut]] dan [[udang sentadu]].<ref name=DiveTheWorld></ref><ref name=ExtraordinaryAnimals></ref><ref name=UnusualCreatures></ref> |
|||
*[[Ubur-ubur]] |
|||
==Habitat== |
|||
Gurita penyamar hidup di perairan yang dangkal, biasanya dengan kedalaman tidak lebih dari 15 [[meter]], seperti muara sungai.<ref name=DiveTheWorld></ref> Habitat gurita penyamar memiliki dasar yang berpasir atau berlumpur dan dapat dikatakan tidak memiliki [[populasi (biologi)|populasi]] [[biota laut]] yang beragam di dalamnya.<ref name=MarineBio></ref><ref name=DiveTheWorld></ref><ref name=NatGeo2></ref> Oleh karena keadaan perairan yang demikian, gurita penyamar tidak memiliki banyak tempat untuk menghindar dari para pemangsanya pada siang hari dan sangat mengandalkan kemampuannya dalam meniru untuk bertahan hidup.<ref name=DiveTheWorld></ref> |
|||
Gurita penyamar dapat ditemukan di beberapa titik perairan Indonesia, tepatnya di perairan Sulawesi dan Bali.<ref name=MarineBio></ref> |
|||
==Makanan== |
|||
Makanan dari gurita penyamar adalah [[kerang-kerangan]] dan ikan kecil yang banyak ditemukan di habitatnya.<ref name=MarineBio></ref><ref name=AnimalMimics></ref> Gurita penyamar mencari makanannya di liang-liang bawah laut di mana gurita penyamar menggunakan lengannya untuk merasakan keberadaan mangsanya, kemudian menghisapnya menggunakan alat penghisap yang terdapat pada lengan dan memasukkannya ke dalam mulut.<ref name=DiveTheWorld></ref><ref name=ExtraordinaryAnimals></ref> |
|||
==Referensi== |
==Referensi== |
Revisi per 13 Mei 2014 15.47
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP36Vanessa (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 15 Mei 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 07 Mei 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP36Vanessa (Kontrib • Log) 3881 hari 1101 menit lalu. |
Gurita penyamar | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | Thaumoctopus Mark Norman & F. G. Hochberg, 2005
|
Spesies: | T. mimicus
|
Nama binomial | |
Thaumoctopus mimicus Mark Norman & F. G. Hochberg, 2005
|
Gurita penyamar (Thaumoctopus mimicus) merupakan salah satu spesies hewan endemik Indonesia yang pertama kali ditemukan di Sulawesi pada tahun 1998.[1][2][3] Seperti gurita pada umumnya, gurita penyamar mampu berkamuflase dengan merubah warna tubuhnya agar sama dengan lingkungan sekitar.[1][4] Keunikan gurita penyamar yang membedakannya dari spesies gurita lain terletak pada kemampuannya dalam meniru bentuk dan perilaku dari benda mati, seperti terumbu karang dan batu, serta spesies hewan laut lain.[5][6] Bentuk perilaku hewan dalam meniru perilaku atau rupa hewan lain disebut dengan mimikri dan dari sanalah nama ilmiah gurita penyamar berasal.[2]
Sejarah penemuan
Gurita penyamar pertama kali ditemukan di salah satu dasar muara sungai wilayah Sulawesi pada tahun 1998 oleh sekelompok ilmuwan.[1] Selama dua tahun berikutnya dilakukan pengamatan lanjutan dan dalam kurun waktu tersebut para ilmuwan mendapati bahwa gurita penyamar mampu meniru ular laut, ikan lepu, dan ikan sebelah untuk menghindari pemangsanya.[1][4]
Bentuk fisik
Gurita penyamar dapat tumbuh hingga mencapai panjang 60 sentimeter dengan corak tubuh berwarna cokelat bergaris putih atau berbintik putih.[1][2] Hewan yang tergolong kecil ini memiliki delapan lengan dengan panjang masing-masing lengan sekitar 25 sentimeter dan ketebalan setara dengan sebatang pensil.[2]Setiap lengan memiliki 2 baris alat penghisap yang berperan sebagai indera peraba dan indera pengecap.[2] Seperti spesies gurita secara umum, gurita penyamar memiliki selubung tubuh atau mantel yang melindungi tiga buah jantung, tabung siphon, insang, dan organ dalam lainnya.[2] Selain itu juga terdapat kromatofora pada lapisan kulit gurita penyamar, yaitu kantung-kantung berisi zat warna yang akan bekerja saat gurita penyamar melakukan kamuflase.[2] Ketika otot di sekitar kromatofora berkontraksi, maka zat warna akan mengisi celah-celah tubuh dan menyebabkan warna tubuh gurita penyamar berubah.[4] Warna yang dihasilkan dapat berupa kuning, jingga, merah, biru, hitam, atau kombinasi dari warna-warna tersebut.[4]
Perilaku
Mimikri merupakan strategi pertahanan hidup yang umum dilakukan oleh hewan, tetapi gurita penyamar merupakan hewan pertama yang mampu meniru perilaku dari lebih dari satu spesies hewan.[1] Perilaku yang ditiru bergantung kepada kondisi lingkungan di mana gurita penyamar berada dan tindakan tersebut dilakukan lebih untuk menghindari pemangsa, bukan untuk menakuti mangsanya.[7][8] Beberapa hewan yang pernah ditiru oleh gurita penyamar adalah sebagai berikut:
- Ular laut - Gurita penyamar akan meniru ular laut saat menghadapi ikan-ikan kecil yang hidup di terumbu karang.[7] Ikan yang hidup di terumbu karang cenderung menyerang hewan lain yang mendekati tempat tinggalnya.[7] Gurita penyamar meniru ular laut dengan merubah warna tubuhnya menjadi hitam dan kuning atau hitam dan putih, kemudian mengubur seluruh tubuh dan enam lengannya di dalam pasir.[1][2][7] Kedua lengan yang dibiarkan bebas akan terlihat seperti dua ekor ular laut yang beracun.[1][7]
- Ikan lepu - Gurita penyamar meniru ikan lepu agar ikan hiu dan ikan besar lainnya menghindarinya.[7] Gurita penyamar akan membentangkan semua lengannya dengan tidak merubah warnanya. Lengan-lengan gurita penyamar akan terlihat seperti sirip ikan lepu yang beracun.[7]
- Ikan sebelah - Untuk meniru ikan sebelah, gurita penyamar akan menarik lengan-lengannya sehingga seluruh tubuhnya berbentuk seperti daun.[6][2] Agar terlihat lebih meyakinkan, gurita penyamar berenang dengan kecepatan tinggi dekat dasar laut yang berpasir.[2]
- Ikan pari - Cara gurita penyamar meniru ikan pari hampir sama dengan caranya meniru ikan sebelah.[2] Penyesuaian yang dibuat adalah gurita penyamar membiarkan satu lengannya tetap bebas agar menyerupai ekor dari ikan pari.[2]
Selain hewan-hewan di atas, gurita penyamar juga pernah meniru ubur-ubur, kepiting, bintang laut, kerang laut dan udang sentadu.[2][4][5]
Habitat
Gurita penyamar hidup di perairan yang dangkal, biasanya dengan kedalaman tidak lebih dari 15 meter, seperti muara sungai.[2] Habitat gurita penyamar memiliki dasar yang berpasir atau berlumpur dan dapat dikatakan tidak memiliki populasi biota laut yang beragam di dalamnya.[1][2][8] Oleh karena keadaan perairan yang demikian, gurita penyamar tidak memiliki banyak tempat untuk menghindar dari para pemangsanya pada siang hari dan sangat mengandalkan kemampuannya dalam meniru untuk bertahan hidup.[2]
Gurita penyamar dapat ditemukan di beberapa titik perairan Indonesia, tepatnya di perairan Sulawesi dan Bali.[1]
Makanan
Makanan dari gurita penyamar adalah kerang-kerangan dan ikan kecil yang banyak ditemukan di habitatnya.[1][7] Gurita penyamar mencari makanannya di liang-liang bawah laut di mana gurita penyamar menggunakan lengannya untuk merasakan keberadaan mangsanya, kemudian menghisapnya menggunakan alat penghisap yang terdapat pada lengan dan memasukkannya ke dalam mulut.[2][4]
Referensi
- ^ a b c d e f g h i j k "Mimic Octopuses,Thaumoctopus mimicus". Marine Bio. Diakses tanggal 07-05-2014.
- ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q "Is it a Snake or is it a Flounder?!". Dive The World. Diakses tanggal 07-05-2014.
- ^ "Ada Ikan Penipu di Laut Sulawesi". kompas.com. Diakses tanggal 07-05-2014.
- ^ a b c d e f Piper, Ross . 2007 . Extraordinary Animals: An Encyclopedia of Curious and Unusual Animals . Library of Congress Cataloging in Publication Data . ISBN 978-0-313-33922-6
- ^ a b Hearst, Michael . 2012 . Unusual Creatures: A Mostly Accurate Account of Some of Earth’s Strangest Animals . Chronicle Books LLC . ISBN 978-1-4521-1985-4
- ^ a b "Newfound Octopus Impersonates Fish, Snakes (Page 1)". National Geographic. Diakses tanggal 13-05-2014.
- ^ a b c d e f g h Mitchell, Susan K. . 2009 . Animal Mimics: Look-Alikes and Copycats . Library of Congress Cataloging-in-Publication Data . ISBN 978-0-7660-3293-4
- ^ a b "Newfound Octopus Impersonates Fish, Snakes (Page 2)". National Geographic. Diakses tanggal 08-05-2014.