Lompat ke isi

Program Kreativitas Mahasiswa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 17: Baris 17:
* [[Daur ulang]] [[limbah]] [[jeans]] dan [[plastik]] dan komersialisasi hasilnya, oleh mahasiswa [[Universitas Negeri Yogyakarta]]<ref>{{cite news |url = http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news_kedu/2014/06/10/205278/Limbah-Jeans-dan-Plastik-Disulap-Jadi-Tas-Laptop |title = Limbah Jeans dan Plastik Disulap Jadi Tas Laptop |publisher = Suara Merdeka |date = 10 Juni 2014}}</ref>
* [[Daur ulang]] [[limbah]] [[jeans]] dan [[plastik]] dan komersialisasi hasilnya, oleh mahasiswa [[Universitas Negeri Yogyakarta]]<ref>{{cite news |url = http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news_kedu/2014/06/10/205278/Limbah-Jeans-dan-Plastik-Disulap-Jadi-Tas-Laptop |title = Limbah Jeans dan Plastik Disulap Jadi Tas Laptop |publisher = Suara Merdeka |date = 10 Juni 2014}}</ref>
* [[Obat]] [[obesitas]] dari [[buah naga]], oleh mahasiswa [[Universitas Negeri Yogyakarta]]<ref>{{cite news |url = http://www.tempo.co/read/news/2014/06/13/061584604/Mahasiwa-UNY-Buat-Obat-Obesitas-dari-Buah-Naga |title = Mahasiwa UNY Buat Obat Obesitas dari Buah Naga |date = 13 Juni 2014 |publisher = Tempo}}</ref>
* [[Obat]] [[obesitas]] dari [[buah naga]], oleh mahasiswa [[Universitas Negeri Yogyakarta]]<ref>{{cite news |url = http://www.tempo.co/read/news/2014/06/13/061584604/Mahasiwa-UNY-Buat-Obat-Obesitas-dari-Buah-Naga |title = Mahasiwa UNY Buat Obat Obesitas dari Buah Naga |date = 13 Juni 2014 |publisher = Tempo}}</ref>
* Kampanye ikon desa [[Jarum, Bayat, Klaten]] sebagai desa [[batik]] ramah lingkungan, oleh mahasiswa [[Universitas Negeri Semarang]]<ref>{{cite news |url = http://www.timlo.net/baca/68719553533/mahasiswa-unnes-dorong-desa-jarum-jadi-ikon-batik-alam/ |title = Mahasiswa Unnes Dorong Desa Jarum Jadi Ikon Batik Alam |publlisher = Timlo |date = 16 Juni 2014}}</ref>
* Kampanye ikon desa [[Jarum, Bayat, Klaten]] sebagai desa [[batik]] ramah lingkungan, oleh mahasiswa [[Universitas Negeri Semarang]]<ref>{{cite news |url = http://www.timlo.net/baca/68719553533/mahasiswa-unnes-dorong-desa-jarum-jadi-ikon-batik-alam/ |title = Mahasiswa Unnes Dorong Desa Jarum Jadi Ikon Batik Alam |publisher = Timlo |date = 16 Juni 2014}}</ref>
* Alat peraga biologi untuk SMP, oleh mahasiswa [[Universitas Negeri Yogyakarta]]<ref>{{cite news |url = http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/14/06/15/n765c0-uny-kembangkan-alat-peraga-biologi-smp |title = UNY Kembangkan Alat Peraga Biologi SMP |date = 15 Juni 2014 |publisher = Republika}}</ref>
* Alat peraga biologi untuk SMP, oleh mahasiswa [[Universitas Negeri Yogyakarta]]<ref>{{cite news |url = http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/14/06/15/n765c0-uny-kembangkan-alat-peraga-biologi-smp |title = UNY Kembangkan Alat Peraga Biologi SMP |date = 15 Juni 2014 |publisher = Republika}}</ref>
<!-- harus sertakan referensi dari saluran berita nasional -->
<!-- harus sertakan referensi dari saluran berita nasional -->

Revisi per 16 Juni 2014 10.50

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) adalah suatu wadah yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya di perkuliahan kepada masyarakat luas. Program ini merupakan penerus dari Program Karya Alternatif Mahasiswa yang dibentuk pada tahun 1997, yang lalu berganti menjadi Program Kreativitas Mahasiswa tahun 2001 demi memperluas cakupan dan mengurangi batasan bagi mahasiswa dalam berkreasi.[1] Pada awalnya, PKM memiliki lima sub program, yaitu PKM-Penelitian (PKMP), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M) dan PKM-Penulisan Artikel Ilmiah (PKM-I). Finalis dari masing-masing PKM akan dilombakan dalam Pekan Ilmiah Nasional.

Contoh PKM yang telah mendapatkan apresiasi media massa yaitu:

Referensi

Pranala luar