Bukalapak: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 7: | Baris 7: | ||
|type = [[Marketplace online]]<br />[[E-Commerce]] |
|type = [[Marketplace online]]<br />[[E-Commerce]] |
||
|language = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] |
|language = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] |
||
|registration = Ya |
|||
|owner = [[PT. Bukalapak.com]] |
|owner = [[PT. Bukalapak.com]] |
||
|author = [[Achamd Zaky]] |
|author = [[Achamd Zaky]] |
||
|launch date = {{Start date and age|2011|09 |
|launch date = {{Start date and age|2011|09|df=no}} |
||
|alexa = 43 ({{As of|2014|06|lc=y}})<ref>{{cite web |url=http://www.alexa.com/siteinfo/bukalapak.com|title=bukalapak.com Site Info |publisher=[[Alexa Internet]], Inc |accessdate=30 June 2014}}</ref> |
|alexa = 43 ({{As of|2014|06|lc=y}})<ref>{{cite web |url=http://www.alexa.com/siteinfo/bukalapak.com|title=bukalapak.com Site Info |publisher=[[Alexa Internet]], Inc |accessdate=30 June 2014}}</ref> |
||
|current status = Aktif |
|current status = Aktif |
Revisi per 30 Juni 2014 05.45
Topik artikel ini mungkin tidak memenuhi kriteria kelayakan umum. (June 2014) |
Bukalapak | |
---|---|
URL | www |
Tipe | Marketplace online E-Commerce |
Bersifat komersial? | Ya |
Pendaftaran | Ya |
Bahasa | Indonesia |
Pemilik | PT. Bukalapak.com |
Pembuat | Achamd Zaky |
Berdiri sejak | September 2011 |
Lokasi kantor pusat | Jakarta |
Negara | Indonesia |
Peringkat Alexa | 43 (hingga Juni 2014[update])[1] |
Status | Aktif |
Bukalapak merupakan salah satu marketplace online terbesar di Indonesia (biasa dikenal juga dengan jaringan toko daring ) yang dimiliki dan dijalankan oleh PT. Bukalapak. Seperti halnya situs layanan jual - beli online yang berbasis customer to customer (C2C ). Marketplace Bukalapak menyediakan sarana penjualan dari konsumen-ke-konsumen dimana siapa pun bisa membuka toko online yang melayani calon pembeli dari seluruh Indonesia baik satuan ataupun dalam jumlah banyak. User secara perseorangan ataupun perusahaan dapat membeli dan menjual produk baru maupun bekas berkualitas seperti produk handphone murah, komputer, tablet, aksesoris gadget, fashion, hobi, peralatan rumah tangga, elektronik, komputer, hingga sepeda.
Sejarah
Didirikan pada awal 2010 oleh Achmad Zaky sebagai sebuah divisi sebuah agensi digital bernama Suitmedia[2] yang berbasiskan di Jakarta. Resmi berdiri sebagai PT sendiri pada September 2011 dan sejak itu dikelola secara serius terpisah oleh Achmad Zaky selaku CEO dan Nugroho Herucahyono selaku CTO.
Kurang lebih setahun setelah didirikan, Bukalapak mendapat pendanaan dari Batavia Incubator[3] (perusahaan gabungan dari Rebright Partners yang dipimpin oleh Takeshi Ebihara[4], Japanese Incubator dan Corfina Group). Dan pada tahun 2012, Bukalapak menerima investasi tambahan dari GREE Ventures[5] yang dipimpin oleh Kuan Hsu[6].
Pada bulan Maret 2014, BukaLapak mengumumkan investasi oleh Aucfan, IREP, 500 Startups, dan GREE Ventures.[7] Tak berselang lama dari pemberitaan tersebut, Bukalapak pun meluncurkan aplikasi selular Android yang diciptakan khusus untuk para penjual, aplikasi ini diciptakan untuk mempermudah penjual dalam mengakses lapak dagangannya dan melakukan transaksinya melalui smartphone.[8]
Bukalapak awal mulanya terkenal dari para penghobi sepeda. Hadir secara bersamaan dengan trend sepeda lipat dan fixed gear yang berlangsung dari kota besar seperti Jakarta, Bogor, Bandung yang kemudian menyebar ke berbagai kota lainnya di Indonesia. Saat ini Bukalapak memiliki banyak kategori lain selain sepeda, yaitu: kamera, elektronik, handphone, hingga alat musik. Seiring perkembangannya Bukalapak menjadi marketplace yang paling kuat dalam kategori sepeda.
Bukalapak memiliki program untuk memfasilitasi para UKM yang ada di Indonesia untuk melakukan transaksi jual beli secara online. Hal ini dikarenakan transaksi melalui online dapat mempermudah UKM dalam menjual produk-produk yang mereka miliki tanpa harus memiliki toko offline. Untuk yang telah memiliki toko offline, Bukalapak mengharapkan dengan adanya situs tersebut dapat membantu meningkatkan penjualan toko offline tersebut.
Jenis Produk
Kategori jenis produk yang ada di Bukalapak meliputi: Handphone, Sepeda, Tablet, Aksesoris Gadget, Komputer, Laptop, Printer/Scanner, Media Penyimpanan Data, Fashion Wanita, Fashion Pria, Aksesoris Fashion, Peralatan Elektronik, Audio & Video, Perlengkapan Rumah Tangga, Perlengkapan Bayi, Sampai dengan Buku ataupun Alat Musik dan lain-lain.
Sistem Pembayaran BukaDompet
Sistem pembayaran transaksi yang dimiliki Bukalapak adalah program jaminan keamanan transaksi jual beli dalam sistem pembayaran yang dikenal juga dengan BukaDompet. Berbeda dengan situs yang berkembang pada tahun 2000-an yang umumnya berupa iklan dan memperbolehkan penjual dan pembeli untuk berkomunikasi secara langsung lewat telepon, namun di Bukalapak, penjual dan pembeli tidak diperkenankan untuk berkomunikasi secara langsung karena berpotensi terjadinya penipuan. Dalam hal ini Bukalapak akan menjadi pihak ketiga yang menengahi transaksi antara penjual dan pembeli.
Proses Sistem Pembayaran Transaksi:
Ketika calon pembeli ingin membeli sebuah barang dari penjual di Bukalapak, maka pembeli harus melakukan transfer pembayaran ke Bukalapak terlebih dahulu. Jika transfer telah berhasil, Bukalapak akan memberi tahu penjual bahwa pembayaran sudah diterima oleh Bukalapak dan penjual bisa melakukan pengiriman barang yang sudah dipesan pembeli melalui pesan sms. Ketika barang tiba di pembeli, pembeli melakukan konfirmasi penerimaan barang kepada Bukalapak, dan Bukalapak akan melakukan transfer uang pembelian kepada penjual. Dengan program jaminan ini, bila pembeli tidak menerima barang sampai batas waktu tertentu, dana pembeli akan dikembalikan 100%. Sistem ini mudah dan terpercaya 100% karena kami akan menjamin transaksi yang anda lakukan di Bukalapak.com.
Pengguna
Kedekatan dengan komunitas sepeda. Tidak bisa dipungkiri, Bukalapak besar karena adanya komunitas sepeda yang waktu itu tahun 2011 sedang meledak. Menurut pernyataan Zaky yang dirilis startupbisnis kedekatan dengan dunia sepeda ini terjadi tanpa disengaja. Bukalapak juga dianggap oleh komunitas sepeda khususnya para pedagang sepeda menghancurkan harga pasar. Banyak toko sepeda yang memprotes keberadaan Bukalapak karena menawarkan harga terlalu miring, inilah salah satu yang memicu pertumbuhan pengguna di bukalapak.com.
Dalam satu hari, Bukalapak dikunjungi 100.000[9] orang dengan rata-rata setiap orang membuka 10 halaman tiap kunjungan. Hingga saat ini, Bukalapak memiliki 411,840 produk yang dijual oleh para pengguna (per tanggal 22 Januari 2014) dan berapa pada posisi 30[10] situs besar di Indonesia berdasarkan Alexa.
Bacaan Lanjut
Referensi
- ^ "bukalapak.com Site Info". Alexa Internet, Inc. Diakses tanggal 30 June 2014.
- ^ Long Overdue E-Commerce Group BukaLapak Finally Supports Online Payment DailySocial, 28 Agustus 2012
- ^ Batavia Incubator Launches, Invests in Bukalapak.com TechinAsia, 15 Juli 2011
- ^ Identifying and funding the next big startups from Southeast AsiaSingapore based investor Takeshi Ebihara
- ^ GREE Ventures reveals more on investment strategy with Bukalapak’s funding E27, 11 September 2012
- ^ Kuan Hsu Profile Kuan Hsu GREE Ventures
- ^ Press Release : Bukalapak Tumbuh Pesat, Menarik Investasi dari Investor Global
- ^ Cara jualan online gampang bermodal handphone
- ^ Bukalapak 1 Million Daily Pageviews Techinasia, 23 April 2013
- ^ Bukalapak Site Info Alexa
Pranala Luar
- (Indonesia) Situs resmi
- (Indonesia) Blog Bukalapak
- (Indonesia) Twitter