Lompat ke isi

Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Arif putra 2302 (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{Infobox military unit |unit_name= Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara<br>Tentara Nasional Indonesia<br>Angkatan Darat |image= Berkas:Logo Pusat Kesenjataan...'
 
Arif putra 2302 (bicara | kontrib)
Baris 54: Baris 54:
----
----
# [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[Djoko Pramono]] (1985 -1987)
# [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[Djoko Pramono]] (1985 -1987)
# [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[IR Gunadi]] (1991 - 1992)
# [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[Gunadi|Ir. Gunadi]] (1991 - 1992)
# [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[L. Soekisno]] (1992 - 1993)
# [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[L. Soekisno]] (1992 - 1993)
# [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[YB. Wirawan]] (1995 - 1997)
# [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[Y.B. Wirawan]] (1995 - 1997)
# [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[Sochib|M. Sochib, SE, M.BA]] (2002 - 2003)
# [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[Sochib|M. Sochib, SE, M.BA]] (2002 - 2003)
----
----

Revisi per 20 Juli 2014 18.37

Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara
Tentara Nasional Indonesia
Angkatan Darat
Berkas:Logo Pusat Kesenjataan Arhanud.png
Aktif17 November 1946
NegaraIndonesia
CabangTNI Angkatan Darat
Tipe unitKomando Tempur
Bagian dariTentara Nasional Indonesia
MarkasKota Cimahi, Jawa Barat
JulukanPussenarhanud
Tokoh
DanpussenarhanudBrigadir Jenderal TNI Hadi Prasojo
Danpusdik ArhanudKolonel Arh Toto Nugraho

Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara atau (Pussenarhanud) adalah Badan Pelaksana Kodiklat TNI AD yang berkedudukan langsung di bawah Dankodiklat TNI AD dan sebagai staf khusus Kasad di bidang pembinaan kesenjataan Artileri Pertahanan Udara.[1]

Mako Pussenarhanud berada di jalan Sriwijaya Raya, Kota Cimahi, Jawa Barat.

Perbedaan Pussenarmed dan Pussenarhanud

Menyadari adanya perbedaan peran, tugas dan fungsi antara kesenjataan Artileri Medan dengan Artileri Pertahanan Udara, maka pimpinan TNI Angkatan Darat memandang perlu dilakukan pemisahan agar Pusat Kesenjataan Armed dan Pusat Kesenjataan Arhanud dapat melaksanakan peran, tugas dan fungsi masing-masing dengan lebih optimal. Pusat Kesenjataan Armed akan melaksanakan peran, tugas dan fungsinya membina satuan-satuan Armed yang memiliki tugas pokok untuk memberikan bantuan tembakan kepada satuan manuver, sedangkan Pusat Kesenjataan Arhanud melaksanakan peran, tugas dan fungsinya membina satuan-satuan Arhanud yang memiliki tugas pokok untuk memberikan perlindungan udara terhadap obyek vital maupun titik rawan.

Sejarah

Pembentukan Pussenarhanud[2] melalui beberapa proses yaitu : Pertama, pada tahun 2000d iawali dengan pemisahan Dirbinsen Arhanud dan Dirbinsen Armed dalam wadah Pussenart sesuai dengan Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/5/V/2000 tanggal 26 Mei 2000 tentang organisasi dan tugas Pussenart. Pada tahun 2004, hal ini kemudian diikuti oleh pemisahan Dirbindiklat dan Dirbinlitbang menjadi 2 (dua) kecabangan sesuai Surat Keputusan Kasad Nomor : Skep/49/IX/2004 tanggal 14 September 2004 tentang organisasi dan tugas Pussenart Kodiklat TNI AD. Kedua, pada masa kepemimpinan Brigjen TNI Sabar Yudho menjabat sebagai Danpussenart pada tahun 2004, ide pemisahan Pussenart menjadi Pussenarmed dan Pussenarhanud kembali timbul. Ide ini diprakarsai oleh Kolonel Art Leo JP. Siegers yang saat itu menjabat sebagai Wadanpussenart,namun tulisan yang disusun tentang pemisahan itu tidak ditindaklanjuti oleh pimpinan TNI AD. Ketiga, pada tahun 2006, ide pemisahan Pussenart menjadi Pussenarmed dan Pussen-arhanud akhirnya dijadikan salah satu Program Kerja dan Anggaran TNI Angkatan Darat.

Berdasarkan program kerja, dibentuk kelompok kerja yang bertugas menyusun kajian akademik pemisahan Pussenart. Kelompok kerja ini diketuai oleh Brigjen TNI M. Sulchan, S.Ip selaku Danpussenart, dengan anggota Kolonel Art Sudharmanto, Kolonel Art Bambang Sungesti, Kolonel Art Fakhrudin, Mayor Art Jamaah, Mayor Art Miftahudin, Mayor Art Yudhi Murfi, Kapten Art Guntur Eko S, Kapten Art Harvin Kidingallo, Kapten Art Dedik Ermanto dan Kapten Art M. Haidir. Sebagai realisasinya,pada tanggal 15 Januari 2007 berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor: Kep/43/XI/2006 tanggal 27 Nopember 2006, Pussenart Kodiklat TNI AD secara resmi kembali terpisah menjadi Pussenarmed dan Pussenarhanud.Mako Pussenarhanud yang baru di jalan Sriwijaya Raya Cimahi dengan Brigjen TNI Leo J.P. Siegers S.IP sebagai Danpussenarhanud pertama, sedangkan Mako Pussenarmed tetap berkedudukan di jalan Baros C-6 Kota Cimahi.

Komandan

Pussenarhanud dijabat oleh Perwira Tinggi Bintang satu, yang saat ini dijabat oleh Brigjen TNI Hadi Prasojo yang di lantik pada 11 September 2012[3]


Bernama Pussenarhanud


  1. Brigadir Jenderal TNI R. Harsoyo (1966 - 1974)
  2. Brigadir Jenderal TNI S. Kadi (1974 - 1975)
  3. Brigadir Jenderal TNI M. Ardito (1975 - 1977)
  4. Brigadir Jenderal TNI M. Amin Roeskan (1977 -1981)
  5. Brigadir Jenderal TNI Dirman (1981 - 1983)
  6. Brigadir Jenderal TNI Djoko Pramono (1983 -1985)

Bernama Pussenart


  1. Brigadir Jenderal TNI Djoko Pramono (1985 -1987)
  2. Brigadir Jenderal TNI Ir. Gunadi (1991 - 1992)
  3. Brigadir Jenderal TNI L. Soekisno (1992 - 1993)
  4. Brigadir Jenderal TNI Y.B. Wirawan (1995 - 1997)
  5. Brigadir Jenderal TNI M. Sochib, SE, M.BA (2002 - 2003)

Bernama Pussenarhanud


  1. Brigadir Jenderal TNI Leonardus JP Siegers (2007 - 2010)
  2. Brigadir Jenderal TNI Sudharmanto (2010 - 2012)
  3. Brigadir Jenderal TNI Hadi Prasojo (2012 - Sekarang)

Referensi

  1. ^ "Pussenarhanud" Situs Website Artileri Pertahanan Udara
  2. ^ "Sejarah Pussenarhanud" Situs Website Artileri Pertahanan Udara
  3. ^ "Komandan Pussenarhanud" Situs Website Artileri Pertahanan Udara