Rahardi Ramelan: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 29: | Baris 29: | ||
}} |
}} |
||
'''Rahardi Ramelan''' ({{lahirmati|[[Sukabumi]], [[Jawa Barat]]|12|9|1939}}) adalah [[Daftar Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia|Menteri Perindustrian dan Perdagangan Indonesia]] pada [[Kabinet Reformasi Pembangunan]]. |
'''Rahardi Ramelan''' ({{lahirmati|[[Sukabumi]], [[Jawa Barat]]|12|9|1939}}) adalah [[Daftar Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia|Menteri Perindustrian dan Perdagangan Indonesia]] pada [[Kabinet Reformasi Pembangunan]]. |
||
Ia mendapat gelar Profesor dari [[ITS]] [[Surabaya]], November 1997. Sebelumnya, Rahardi Ramelan juga mendapatkan gelar Doktor HC (Honoris Causa) dari [[Monash University]], [[Australia]]. Sarjana dari Czech Tehnical Instute, [[Praha]], [[Cekoslowakia]] (waktu itu) tahun 1964 ini menikah dengan dr Tumbu Tri Iswari Astianni dan dianugerahi dua orang anak, Bastian Kuntoadi dan Dian Kunti Sintorini. |
|||
Di Industri Penerbangan MBB Jerman, Rahardi pernah bekerja sebagai struktur analis. Pekerjaan ini ditinggalkannya karena ia harus mengabdi pada tempat kelahirannya. Berbagai jabatan penting di [[TNI AU]], [[Pertamina]], [[BPPT]] dan akhirnya di [[Bappenas]] serta PT [[IPTN]] dan PT [[Pindad]] adalah tempat di mana ia menyumbangkan pemikiran-pemikirannya<ref>[http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1998/03/14/0121.html "SUARA PEMBARUAN DAILY Muka-muka Baru Kabinet Pembangunan VII"]</ref>. |
|||
Di tengah-tengah kesibukannya itu, Rahardi pun masih menyempatkan diri mengajar di Program Pasca Sarjana Fakultas Teknik, [[Universitas Indonesia]]. Selain itu, ia juga dikukuhkan sebagai Ahli Peneliti Utama (APU), suatu jenjang fungsional tertinggi bagi seorang peneliti. |
|||
Rahardi juga pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan PT DSTP (Dua Satu Tiga Puluh) dan Komisaris Utama PT [[Telkomsel]]. Jabatan lainnya yang pernah dipegang Rahardi adalah Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia ([[PRSI]]), Anggota [[MPR]]-RI 1997-2002, dan Sekretaris Dewan Pembina Persatuan Insinyur Indonesia ([[PII]]). |
|||
Pada Desember 2002, ia tersandung kasus perkara korupsi dana nonbujeter [[Bulog]] sebesar Rp 400 miliar dan Rp 4,6 miliar di Badan Urusan Logistik (Bulog) dan dijatuhi hukuman 2 tahun penjara.<ref>{{cite web | url = http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/2603321.stm | title = Indonesia ex-minister guilty of corruption | author = Rachel Harvey | date = 24-12-2002 | work = [[BBC]] | language = Inggris }}</ref> |
Pada Desember 2002, ia tersandung kasus perkara korupsi dana nonbujeter [[Bulog]] sebesar Rp 400 miliar dan Rp 4,6 miliar di Badan Urusan Logistik (Bulog) dan dijatuhi hukuman 2 tahun penjara.<ref>{{cite web | url = http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/2603321.stm | title = Indonesia ex-minister guilty of corruption | author = Rachel Harvey | date = 24-12-2002 | work = [[BBC]] | language = Inggris }}</ref> |
Revisi per 31 Juli 2014 03.47
Rahardi Ramelan | |
---|---|
Berkas:Rahardi Ramelan.jpg | |
Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia 26 | |
Masa jabatan 23 Mei 1998 – 21 Mei 1998 | |
Presiden | Baharuddin Jusuf Habibie |
Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia 2 | |
Masa jabatan 16 Maret 1998 – 21 Mei 1998 | |
Presiden | Soeharto |
Informasi pribadi | |
Lahir | 12 September 1939 Sukabumi, Jawa Barat, Hindia Belanda |
Kebangsaan | Indonesia |
Profesi | Politikus |
Sunting kotak info • L • B |
Rahardi Ramelan (lahir 12 September 1939) adalah Menteri Perindustrian dan Perdagangan Indonesia pada Kabinet Reformasi Pembangunan.
Ia mendapat gelar Profesor dari ITS Surabaya, November 1997. Sebelumnya, Rahardi Ramelan juga mendapatkan gelar Doktor HC (Honoris Causa) dari Monash University, Australia. Sarjana dari Czech Tehnical Instute, Praha, Cekoslowakia (waktu itu) tahun 1964 ini menikah dengan dr Tumbu Tri Iswari Astianni dan dianugerahi dua orang anak, Bastian Kuntoadi dan Dian Kunti Sintorini.
Di Industri Penerbangan MBB Jerman, Rahardi pernah bekerja sebagai struktur analis. Pekerjaan ini ditinggalkannya karena ia harus mengabdi pada tempat kelahirannya. Berbagai jabatan penting di TNI AU, Pertamina, BPPT dan akhirnya di Bappenas serta PT IPTN dan PT Pindad adalah tempat di mana ia menyumbangkan pemikiran-pemikirannya[1].
Di tengah-tengah kesibukannya itu, Rahardi pun masih menyempatkan diri mengajar di Program Pasca Sarjana Fakultas Teknik, Universitas Indonesia. Selain itu, ia juga dikukuhkan sebagai Ahli Peneliti Utama (APU), suatu jenjang fungsional tertinggi bagi seorang peneliti.
Rahardi juga pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan PT DSTP (Dua Satu Tiga Puluh) dan Komisaris Utama PT Telkomsel. Jabatan lainnya yang pernah dipegang Rahardi adalah Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), Anggota MPR-RI 1997-2002, dan Sekretaris Dewan Pembina Persatuan Insinyur Indonesia (PII).
Pada Desember 2002, ia tersandung kasus perkara korupsi dana nonbujeter Bulog sebesar Rp 400 miliar dan Rp 4,6 miliar di Badan Urusan Logistik (Bulog) dan dijatuhi hukuman 2 tahun penjara.[2]
Referensi
- ^ "SUARA PEMBARUAN DAILY Muka-muka Baru Kabinet Pembangunan VII"
- ^ Rachel Harvey (24-12-2002). "Indonesia ex-minister guilty of corruption". BBC (dalam bahasa Inggris).
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi
Didahului oleh: Bob Hasan |
Menteri Perindustrian dan Perdagangan 1998 - 1998 |
Diteruskan oleh: Jusuf Kalla |
Didahului oleh: Beddu Amang |
Kepala Bulog 1998 - 1999 |
Diteruskan oleh: Jusuf Kalla |