Lompat ke isi

Sutarman: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 75: Baris 75:
* Kapolwiltabes Surabaya Polda Jatim (2004-2005)
* Kapolwiltabes Surabaya Polda Jatim (2004-2005)
* Kapolda Kepri (2005-2008)
* Kapolda Kepri (2005-2008)
* Kaselapa Lemdiklat Polri (2008-2010)**)
* Kaselapa Lemdiklat Polri (2008-2010)
* Kapolda Jabar (2010-2011)**)
* Kapolda Jabar (2010-2011)
* Kapolda Metro Jaya (2010)**)
* Kapolda Metro Jaya (2010)
* Kabareskrim Polri (2011-2013)
* Kabareskrim Polri (2011-2013)
* Kapolri (2013-sekarang)**)
* Kapolri (2013-sekarang)
keterangan :
<nowiki>**) </nowiki>: Sutarman mengganti jabatan dari pendahulunya Jend. Pol Timur Pradopo
<!-- Artikel ini masih aga rancu untuk dimasukan di Wikipedia
=== Insiden di Sleman Yogyakarta ===
Pada hari Kamis, 29 Mei 2014 terjadi penyerangan di rumah penduduk yang dijadikan sebagai tempat beribadah, yang dilakukan oleh warga intoleran yang tidak suka akan adanya keberagaman agama.<ref>http://regional.kompas.com/read/2014/06/03/1522431/Polri.Penyerangan.di.Yogya.karena.Protes.terhadap.Kegiatan.Ibadah</ref> Terhadap masalah ini Jendral Sutarman berpendapat bahwa "rumah tidak boleh dijadikan tempat ibadah"<ref>http://www.beritasatu.com/nasional/187576-soal-penyerangan-di-yogyakarta-kapolri-rumah-jangan-jadi-tempat-ibadah.html</ref> Pernyataan ini merupakan bentuk dari kurangnya pengetahuan Kapolri sebagai pimpinan dari Polri di Indonesia terhadap hukum itu sendiri. Hal ini sejalan dengan pendapat dari Sekretaris Dewan Nasional Setara Institut Antonius Benny Susetyo yang menilai Kepala Kepolisian RI Jenderal Pol Sutarman tidak mengerti peraturan karena melarang rumah dijadikan sebagai tempat ibadah.


Peraturan Bersama Menteri agama dan Menteri dalam negeri Nomor 9 dan 8 Tahun 2006 tentang Kerukunan Umat Beragama dan Pendirian Rumah Ibadah mengatur ibadah terbagi menjadi dua, yaitu ibadah permanen dan ibadah keluarga. Ibadah keluarga di antaranya adalah doa rosario, tahlilan, upacara kelahiran, dan upacara kematian yang dapat dilakukan di rumah. Ketidakpahaman Jendral Sutarman terhadap peraturan itulah yang menyebabkan kekerasan atas nama agama marak terjadi.<ref>http://nasional.kompas.com/read/2014/06/03/1957148/Larang.Ibadah.di.Rumah.Kapolri.Dinilai.Tak.Mengerti.Aturan</ref> -->
== Catatan kaki ==
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
{{reflist}}
Baris 93: Baris 87:
{{kotak suksesi
{{kotak suksesi
|jabatan=[[Kepolisian Daerah Kepulauan Riau|Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau]]
|jabatan=[[Kepolisian Daerah Kepulauan Riau|Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau]]
|pendahulu=[[Anton Bachrul Alam]]
|pendahulu=Kombes Pol Drs. H. [[Anton Bachrul Alam]]
|pengganti=[[Indradi Thanos]]
|pengganti=Brigjen Pol Drs. Indradi Thanos
|tahun= [[2005]] –[[2008]]}}
|tahun= [[2005]]–[[2008]]}}
{{kotak suksesi
{{kotak suksesi
|jabatan=[[Kepolisian Daerah Jawa Barat|Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat]]
|jabatan=[[Kepolisian Daerah Jawa Barat|Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat]]
|pendahulu=[[Timur Pradopo]]
|pendahulu=Irjen Pol Drs. [[Timur Pradopo]]
|pengganti=[[Suparni Parto]]
|pengganti=Irjen Pol Drs. H. [[Suparni Parto]], SH, MSi.
|tahun= [[Juni]] [[2010]] –[[7 Oktober]] [[2010]]}}
|tahun= [[Juni]] [[2010]] –[[7 Oktober]] [[2010]]}}
{{kotak suksesi
{{kotak suksesi
|jabatan=[[Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya|Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya]]
|jabatan=[[Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya|Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya]]
|pendahulu=[[Timur Pradopo]]
|pendahulu=Irjen Pol Drs. [[Timur Pradopo]]
|pengganti=[[Untung Suharsono Radjab]]
|pengganti=Irjen Pol Dr. H. [[Untung Suharsono Radjab]]
|tahun= [[7 Oktober]] [[2010]] –[[6 Juli]] [[2011]]}}
|tahun= [[7 Oktober]] [[2010]] –[[6 Juli]] [[2011]]}}
{{kotak suksesi
{{kotak suksesi
|jabatan=[[Badan Reserse Kriminal Polri|Kabareskrim]]<br />[[Kepolisian Negara Republik Indonesia]]
|jabatan=[[Badan Reserse Kriminal Polri|Kabareskrim]]<br />[[Kepolisian Negara Republik Indonesia]]
|pendahulu=[[Ito Sumardi]]
|pendahulu=Komjen Pol Dr. [[Ito Sumardi]]
|pengganti=[[Suhardi Alius]]
|pengganti=Irjen Pol Drs. H. [[Suhardi Alius]], MH.
|tahun= [[6 Juli]] [[2011]] –[[24 Oktober]] [[2013]]}}
|tahun= [[6 Juli]] [[2011]] –[[24 Oktober]] [[2013]]}}
{{kotak suksesi
{{kotak suksesi
|jabatan=[[Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia|Kepala Kepolisian RI]]
|jabatan=[[Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia|Kepala Kepolisian RI]]
|pendahulu=[[Timur Pradopo]]
|pendahulu=Jenderal [[Timur Pradopo]]
|pengganti=Petahana
|pengganti=Petahana
|tahun= [[25 Oktober]] [[2013]] –sekarang}}
|tahun= [[25 Oktober]] [[2013]] –sekarang}}

Revisi per 18 Oktober 2014 14.25

Sutarman
Berkas:Jenderal-Sutarman-Kapolri.jpg
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia 22
Mulai menjabat
25 Oktober 2013
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Kepala Badan Reserse Kriminal Polri
Masa jabatan
6 Juli 2011 – 24 Oktober 2012
Sebelum
Pendahulu
Komjen Pol Ito Sumardi Ds
Pengganti
Irjen Pol Suhardi Alius
Sebelum
Kapolda Metro Jaya
Masa jabatan
7 Oktober 2010 – 6 Juli 2011
Sebelum
Pendahulu
Irjen Pol Timur Pradopo
Pengganti
Irjen Pol Untung Suharsono Radjab
Sebelum
Kapolda Jawa Barat
Masa jabatan
6 Juni 2010 – 7 Oktober 2010
Sebelum
Pendahulu
Irjen Pol Timur Pradopo
Pengganti
Irjen Pol Suparni Parto
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir5 Oktober 1957 (umur 67)
Indonesia Sukoharjo, Karesidenan Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
Suami/istriElly Surtiati Sukandi
HubunganOrangtua[1]:
Pawiro Miharjo
Samiyem
AnakDevina Ekowati Anindita
Iptu Diki Dwi Budi
Danny Trisespianto Arif
AlmamaterAkpol 1981
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Jenderal Polisi Drs. H. Sutarman (lahir 5 Oktober 1957) adalah Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) yang menjabat sejak 25 Oktober 2013 menggantikan Jenderal Timur Pradopo. Sutarman dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta pada 25 Oktober 2013[2].

Sebelumnya ia merupakan Kabareskrim Mabes Polri yang menjabat sejak 6 Juli 2011[3] hingga 24 Oktober 2013. Dia didapuk sebagai orang nomor satu di Bareskrim menggantikan Ito Sumardi Ds yang pensiun.

Jenderal Sutarman tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting. Pada tahun 2000, dia adalah Ajudan Presiden RI pemerintahan Abdurrahman Wahid[4]. Kemudian akhir 2004, dia menjabat Kapolwiltabes Surabaya, lantas berturut-turut sebagai Kapolda Kepri, Kaselapa Lemdiklat Polri, lalu Kapolda Jabar dan Kapolda Metro Jaya.

Uniknya Putra pasangan Paidi Pawiro Mihardjo dan Samiyem ini pernah menggantikan Timur Pradopo (mantan Kapolri) di empat jabatan, yakni Kaselapa Lemdiklat Polri, Kapolda Jawa Barat, Kapolda Metro Jaya, dan Kapolri.

Ia menjadi calon tunggal Kapolri setelah diajukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada DPR-RI pada hari Jumat, tanggal 27 September 2013[5]. Surat yang berisi pengusulan alumnus Akpol 1981 itu diterima langsung oleh Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso.[6][7][8]

Riwayat Jabatan

  • Pa Staf Lantas Polres Bandung Polda Jabar (1982)
  • Kapolsek Dayeuh Polres Bandung Polda Jabar (1982)
  • Kasat Lantas Polres Sumedang Polda Jabar (1983)
  • Danki Tar Akpol (1986)
  • Kasubbag Renset Dit Pers Polda Metro Jaya (1988)
  • Kapolsek Metro Kebon Jeruk Restro Jakbar (1989)
  • Kapolsek Metro Penjaringan Restro Jakut (1991)
  • Paban Muda III / Binkar Spers ABRI (1993)
  • Kabag Bintibmas Dit Binmas Polda Metro Jaya (1995)
  • Kapusdalaops Polwil Timor Timur Polda Nusra (1996)
  • Kapolres Lombok Timur Polda NTB (1996)
  • Kabag Top / DSP Subdit Diaga Dit Minpers POLRI (1997)
  • Kabag Diawan / Gassus Subdit Dalkar Minpers POLRI (1997)
  • Kabag Dalkar Dit Pers Polda Metro Jaya (1997)
  • Kapolres Bekasi Polda Metro Jaya (1999)
  • Ajudan Presiden RI (2000-2001)
  • Kapoltabes Palembang Polda Sumsel (2001-2003)
  • Direskrim Polda Jatim (2003-2004)
  • Kapolwiltabes Surabaya Polda Jatim (2004-2005)
  • Kapolda Kepri (2005-2008)
  • Kaselapa Lemdiklat Polri (2008-2010)
  • Kapolda Jabar (2010-2011)
  • Kapolda Metro Jaya (2010)
  • Kabareskrim Polri (2011-2013)
  • Kapolri (2013-sekarang)

Catatan kaki

Didahului oleh:
Kombes Pol Drs. H. Anton Bachrul Alam
Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau
20052008
Diteruskan oleh:
Brigjen Pol Drs. Indradi Thanos
Didahului oleh:
Irjen Pol Drs. Timur Pradopo
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat
Juni 20107 Oktober 2010
Diteruskan oleh:
Irjen Pol Drs. H. Suparni Parto, SH, MSi.
Didahului oleh:
Irjen Pol Drs. Timur Pradopo
Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya
7 Oktober 20106 Juli 2011
Diteruskan oleh:
Irjen Pol Dr. H. Untung Suharsono Radjab
Didahului oleh:
Komjen Pol Dr. Ito Sumardi
Kabareskrim
Kepolisian Negara Republik Indonesia

6 Juli 201124 Oktober 2013
Diteruskan oleh:
Irjen Pol Drs. H. Suhardi Alius, MH.
Didahului oleh:
Jenderal Timur Pradopo
Kepala Kepolisian RI
25 Oktober 2013 –sekarang
Diteruskan oleh:
Petahana