Udo Fortune: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 104: | Baris 104: | ||
{{Reflist}} |
{{Reflist}} |
||
{{Top skor Divisi Utama Liga Indonesia}} |
|||
{{Persondata <!-- Metadata: see [[Wikipedia:Persondata]]. --> |
{{Persondata <!-- Metadata: see [[Wikipedia:Persondata]]. --> |
||
| NAME = Fortune, Udo |
| NAME = Fortune, Udo |
Revisi per 26 November 2014 15.42
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Fortune Udo | ||
Tanggal lahir | 2 Februari 1988 | ||
Tempat lahir | Abuja, Nigeria | ||
Tinggi | 187 m (613 ft 6 in) | ||
Posisi bermain | Striker | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini | Persik Kediri | ||
Nomor | 99 | ||
Karier junior | |||
2000–2004 | Jos United | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
2004–2005 | Jos United | 20 | (0) |
2005–2006 | Sporting Afrique | 10 | (5) |
2006–2008 | Balestier Khalsa | 25 | (23) |
2008–2009 | Negeri Sembilan | 20 | (14) |
2009–2010 | Arema Malang | 12 | (4) |
2010–2011 | Persikab Bandung | 22 | (9) |
2011–2012 | Persiba Bantul | 26 | (34) |
2012–2013 | Bình Dương | 24 | (8) |
2013–2014 | Ramat HaSharon | 14 | (6) |
2014– | Persik Kediri | 7 | (4) |
Tim nasional | |||
2004-2005 | Nigeria U-17 | 5 | (1) |
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik |
Udo Fortune atau dikenal sebagai Ekeocha Stanley (lahir 2 Februari 1988 di Warri, Delta State, Nigeria) adalah pemain sepak bola Nigeria, yang saat ini bermain sebagai striker untuk Persib Bandung.
Karier
Udo memulai karirnya sebagai pemain muda untuk Jos United di Nigeria selama beberapa tahun hingga 2005. Pada tahun 2006, ia meninggalkan Nigeria ke Singapura untuk memulai karier profesionalnya keluar dari negaranya.[1]
Sporting Afrique FC
Udo Fortune pertama memulai karier di luar negaranya di Singapura. Dia adalah bagian dari starting eleven dari Sporting Afrique FC, ketika klub memulai debutnya dengan S-League Liga Singapura pada tahun 2006. Udo mencetak 5 gol dari 10 pertandingan pertama bagi klub tapi sayangnya cedera lutut membuatnya absen selama sisa musim ini. Bakatnya, bagaimanapun, tidak luput dari perhatian saat ia diundang untuk tugas pelatihan dengan tim Singapura U-23 saat ia sedang dalam proses pemulihan.
Thessenson Khalsa FC
Udo dipanggil untuk bermain untuk Thessenson Khalsa FC segera setelah kontraknya dengan Sporting Afrique berakhir dan klub, karena kontroversi, tidak melanjutkan di liga musim berikutnya. Di sana, Udo mencetak 14 gol dalam 14 pertandingan dan membawa Thessenson Khalsa sebagai runner up dari 1st Division Liga musim itu. Terkesan dengan kontribusinya dan etika kerja, Udo dipanggil oleh pejabat klub untuk bermain untuk Thessenson Khalsa FC adik klub, Balestier Khalsa FC, yang merupakan bagian dari S-League, untuk sisa musim S-League.
Balestier Khalsa FC
Bukan lagi sebagai pendatang baru di S - League di Singapura, Udo, selalu bersedia untuk membuktikan kemampuannya kepada setiap klub tempat dia bermain, mencetak 9 gol dari 11 pertandingan untuk Balestier Khalsa FC. Ia Dikutip sebagai "Fortune Balestier yang baik " oleh seorang wartawan lokal dalam sebuah artikel meskipun klub liga berakhir di tengah klasmen pada akhir musim, di mana mereka berada di bagian bawah klasmen sebelum penampilannya.
Negeri Sembilan FA
Dengan gaya yang sama sekali berbeda dari bermain dibandingkan dengan S-League, Udo berjuang untuk menemukan bentuk ketika ia pertama kali mulai bermain untuk Malaysia, Negeri Sembilan Naza FC. Setelah beberapa pertandingan Udo menemukan permainannya dan mencetak total 14 gol dalam 20 pertandingan yang dimainkan. Dengan harapan bermain untuk klub yang sama musim berikutnya , FA Malaysia mengeluarkan peraturan untuk tidak ada pemain asing di Liga Super Malaysia dan Liga Primer musim berikutnya dan seterusnya.
Arema Malang
Udo dikontrak Arema Malang, dari klub Indonesia, setelah 2 hari uji coba dengan mereka. Dia melanjutkan untuk memiliki musim yang baik secara konsisten dan masuk dalam starting lineup. Dia diakui terutama untuk bekerja sangat baik dengan rekan-rekan setimnya dengan membantu sebagian besar assist dan ia mencetak 5 gol di 12 pertandingan yang dimainkan secara total. Udo hanya bermain selama 6 bulan untuk Arema.
Persikab Bandung
Bersama Persikab Bandung, Udo Fortune mengemas 9 Gol.
Persiba Bantul
Pencetak gol terbanyak di Liga Divisi Premier Indonesia (tingkat 2) dengan 34 gol pada tahun 2010 - 2011.
Binh Duong F.C.
Sebagai salah satu pemain menjanjikan dari V-liga 2012. Udo memulai karier sepak bola Vietnam dalam catatan yang cerah setelah memenangkan top skor dalam 2 kompetisi sebelumnya sebelum liga dimulai tetapi pelatih yang membawa dia dipecat dan pelatih baru menggantikannya.
Ironi Ramat HaSharon
Pada Januari 2013, Fortune bermain untuk Ironi Ramat HaSharon hanya 4 bulan dimana ia membantu klub ke playoff.
Persib Bandung
Pada 16 Januari 2014, Fortune menandatangani kontrak dengan Persib Bandung untuk menggantikan pemain sepak bola Mali Djibril Coulibaly karena cedera, sehingga kinerja yang buruk dalam pertandingan persahabatan pra-musim. Keberuntungan itu menandatangani kontrak selama setahun.[2]
Prestasi
Klub
- Champion of Liga Indonesia Premier Division: Persiba Bantul (2010–11)
Individual
- Liga Indonesia Premier Division Top Scorer: Persiba Bantul (2010–11)
Referensi