Lompat ke isi

Pengindraan kuorum: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Febri Gunawan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Febri Gunawan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Quorum sensing diagram.png|thumb|right|400px|Diagram quorum sensing. Pada densitas sel rendah (kiri), konsentrasi autoinduser (titik biru) relatif rendah sehingga ekspresi gen (titik merah). Pada densitas sel tinggi (kanan), konsentrasi autoinduser tinggi sehingga ekspresi gen terjadi.]]
[[Berkas:Quorum sensing diagram.png|thumb|right|400px|Diagram quorum sensing. Pada densitas sel rendah (kiri), konsentrasi autoinduser (titik biru) relatif rendah sehingga ekspresi gen (titik merah). Pada densitas sel tinggi (kanan), konsentrasi autoinduser tinggi sehingga ekspresi gen terjadi.]]
'''Quorum sensing''' adalah mekanisme untuk memastikan jumlah [[sel]] mencukupi sebelum suatu [[spesies]] melakukan respon biologi khusus.<ref name="Madigan">Madigan MT, Martinko JM, Brock TD. 2006. Brock Biology of Microorgnisms. New Jersey: Pearson Prentice Hall.</ref> Mekanisme ini ditemukan pada bakteri [[Gram negatif]] dan juga beberapa Gram positif. Setiap spesies yang melakukannya akan membuat sebuah molekul sinyal yang disebut [[autoinduser]]. Molekul ini akan berdifusi keluar [[sel]] dan akan direspon oleh sel lain. Respon biologi yang umumnya terbentuk melalui mekanisme ini ialah [[bioluminesens]], [[virulensi]], pembentukan [[biofilm]], produksi [[antibiotik]], [[sporulasi]], dan [[filamentasi]].<ref name="Madigan">
'''Quorum sensing''' adalah mekanisme untuk memastikan jumlah [[sel]] mencukupi sebelum suatu [[spesies]] melakukan respon biologi khusus.<ref name="Madigan">Madigan MT, Martinko JM, Brock TD. 2006. Brock Biology of Microorgnisms. New Jersey: Pearson Prentice Hall.</ref> Mekanisme ini ditemukan pada bakteri [[Gram negatif]] dan juga beberapa Gram positif. Setiap spesies yang melakukannya akan membuat sebuah molekul sinyal yang disebut [[autoinduser]]. Molekul ini akan berdifusi keluar [[sel]] dan akan direspon oleh sel lain. Respon biologi yang umumnya terbentuk melalui mekanisme ini ialah [[bioluminesens]], [[virulensi]], pembentukan [[biofilm]], produksi [[antibiotik]], [[sporulasi]], dan [[filamentasi]].<ref name="Madigan"></ref>


== Lihat Pula ==
== Lihat Pula ==

Revisi per 2 Januari 2015 09.52

Diagram quorum sensing. Pada densitas sel rendah (kiri), konsentrasi autoinduser (titik biru) relatif rendah sehingga ekspresi gen (titik merah). Pada densitas sel tinggi (kanan), konsentrasi autoinduser tinggi sehingga ekspresi gen terjadi.

Quorum sensing adalah mekanisme untuk memastikan jumlah sel mencukupi sebelum suatu spesies melakukan respon biologi khusus.[1] Mekanisme ini ditemukan pada bakteri Gram negatif dan juga beberapa Gram positif. Setiap spesies yang melakukannya akan membuat sebuah molekul sinyal yang disebut autoinduser. Molekul ini akan berdifusi keluar sel dan akan direspon oleh sel lain. Respon biologi yang umumnya terbentuk melalui mekanisme ini ialah bioluminesens, virulensi, pembentukan biofilm, produksi antibiotik, sporulasi, dan filamentasi.[1]

Lihat Pula

Referensi

  1. ^ a b Madigan MT, Martinko JM, Brock TD. 2006. Brock Biology of Microorgnisms. New Jersey: Pearson Prentice Hall.