Lompat ke isi

Sawali: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 3: Baris 3:
Tak Lagi Termiskin|author=Suara Merdeka}}</ref> Sawali kecil telah bercita-cita menjadi guru atas motivasi kuat dari guru-guru SD di kampungnya yang sunyi<ref>{{cite web|url=http://www.ispi.or.id/2014/02/03/menjadi-guru-inspiratif-tekad-dari-sawali-tuhusetya|title=Menjadi Guru Inspiratif, Tekad dari Sawali Tuhusetya|author=Deni Kurniawan As'ari}}</ref>.
Tak Lagi Termiskin|author=Suara Merdeka}}</ref> Sawali kecil telah bercita-cita menjadi guru atas motivasi kuat dari guru-guru SD di kampungnya yang sunyi<ref>{{cite web|url=http://www.ispi.or.id/2014/02/03/menjadi-guru-inspiratif-tekad-dari-sawali-tuhusetya|title=Menjadi Guru Inspiratif, Tekad dari Sawali Tuhusetya|author=Deni Kurniawan As'ari}}</ref>.


Selepas lulus [[SPG]] (1983) Sawali melanjutkan kuliah ke [[IKIP Semarang]] atau saat ini [[UNNES]] pada Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (lulus tahun 1988). Sejak tahun 1989-1995 mengabdikan diri menjadi guru Bahasa Indonesia di [[SMA Islam Karangrayung]] Grobogan. Tepat pada tahun 1995 hingga sekarang menjadi guru PNS di [[SMP Negeri 2 Pegandon]], [[Kendal]], [[Jawa Tengah]]. Di sela-sela tugasnya sebagai guru itulah ia juga menulis dan ngeblog<ref>{{cite web|url=http://sawali.info|title=Buku Tamu|author=Sawali}}</ref>.
Selepas lulus [[SPG]] (1983) Sawali melanjutkan kuliah ke [[IKIP Semarang]] atau saat ini [[Universitas Negeri Semarang]] pada Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (lulus tahun 1988). Sejak tahun 1989-1995 mengabdikan diri menjadi guru Bahasa Indonesia di [[SMA Islam Karangrayung]] Grobogan. Tepat pada tahun 1995 hingga sekarang menjadi guru PNS di [[SMP Negeri 2 Pegandon]], [[Kendal]], [[Jawa Tengah]]. Di sela-sela tugasnya sebagai guru itulah ia juga menulis dan ngeblog<ref>{{cite web|url=http://sawali.info|title=Buku Tamu|author=Sawali}}</ref>.


Dalam dunia kepenulisan, Sawali menulis berupa cerpen, artikel opini, dan esai sastra. Tulisannya pernah dimuat di Kompas, Media Indonesia, Suara Pembaruan, Republika, Suara Merdeka<ref>{{cite web|url=http://www.suaramerdeka.com/harian/0407/12/opi4.htm|title=Perubahan Paradigma Pendidikan|author=Sawali Tuhusetya}}</ref>, Wawasan, dan Solopos.
Dalam dunia kepenulisan, Sawali menulis berupa cerpen, artikel opini, dan esai sastra. Tulisannya pernah dimuat di [[Kompas]], [[Media Indonesia]], [[Suara Pembaruan]], [[Republika]], [[Suara Merdeka]]<ref>{{cite web|url=http://www.suaramerdeka.com/harian/0407/12/opi4.htm|title=Perubahan Paradigma Pendidikan|author=Sawali Tuhusetya}}</ref>, [[Wawasan]], dan [[Solopos]].

Karya tulisnya yang renyah dapat diamati dalam blog pribadinya yang beralamat di www.sawali.info. Sebagian karya bukunya yaitu Buku Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SD/MI (PT Citra Aji Parama Yogyakarta, 2004), Buku Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/MTs (PT Citra Aji Parama Yogyakarta, 2005), Buku kumpulan Cerpen Perempuan Bergaun Putih (Bukupop dan Maharini Press, 2008). Aktivitas menulis baginya merupakan kebutuhan untuk berekspresi.<ref>{{cite web|url= http://guraru.org/tentang/profil-pemenang/2011-2/sawali-tuhusetya/|title=Sawali Tuhusetya, Penerima Penghargaan Khusus Acer Guraru award 2011|author=Guraru}}</ref>.


''Kumpulan Cerpen Perempuan Bergaun Putih'' buku cerpen karyanya diluncurkan di Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, Jakarta bersama karya Ibrahim Ghaffar (Sastrawan Malaysia) berjudul kumpulan puisi Kembali dari Dalam Diri. Peluncuran buku tersebut digelar oleh Komunitas Sastra Indonesia, Komunitas Cerpen Indonesia, dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin. [[Maman S. Mahayana]] ahli sastra dari [[Universitas Indonesia]] mengatakan, [[Sawali]] (44) berhasil mengeksploitasi sisi lain dari kultur [[Jawa]] dengan segala [[mitos]], [[mitologi]], [[sistem kepercayaan]], dan dunia [[pewayangan]] yang telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan orang [[Jawa]]<ref>{{cite web|url= http://nasional.kompas.com/read/2008/05/16/20203491/dua.buku.sastra.dari.indonesia-malaysia.diluncurkan|title=Dua Buku Sastra dari Indonesia-Malaysia Diluncurkan|author=Kompas}}</ref>.
''Kumpulan Cerpen Perempuan Bergaun Putih'' buku cerpen karyanya diluncurkan di Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, Jakarta bersama karya Ibrahim Ghaffar (Sastrawan Malaysia) berjudul kumpulan puisi Kembali dari Dalam Diri. Peluncuran buku tersebut digelar oleh Komunitas Sastra Indonesia, Komunitas Cerpen Indonesia, dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin. [[Maman S. Mahayana]] ahli sastra dari [[Universitas Indonesia]] mengatakan, [[Sawali]] (44) berhasil mengeksploitasi sisi lain dari kultur [[Jawa]] dengan segala [[mitos]], [[mitologi]], [[sistem kepercayaan]], dan dunia [[pewayangan]] yang telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan orang [[Jawa]]<ref>{{cite web|url= http://nasional.kompas.com/read/2008/05/16/20203491/dua.buku.sastra.dari.indonesia-malaysia.diluncurkan|title=Dua Buku Sastra dari Indonesia-Malaysia Diluncurkan|author=Kompas}}</ref>.


Selain aktig mengajar, Sawali seringkali tampil menjadi narasumber seminar<ref>{{cite web|url=http://indonesia.unnes.ac.id/berita/seminar-menuju-pengajaran-sastra-yang-apresiatif.html|title=Seminar “Menuju Pengajaran Sastra yang Apresiatif|author=Unnes}}</ref>, pelatihan{{cite web|url=https://igisemarang.wordpress.com/2011/05/11/pelatihan-guru-menulis-guru-go-blog-guru-menerbitkan-buku/|title=Pelatihan Guru Menulis dan Go-Blog|author=IGI Semarang}} </ref>dan diskusi terutama berkaitam dengan pendidikan, sastra, dan blog. Karya tulisnya yang renyah dapat diamati dalam blog pribadinya yang beralamat di www.sawali.info. Sebagian karya bukunya yaitu Buku Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SD/MI (PT Citra Aji Parama Yogyakarta, 2004), Buku Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/MTs (PT Citra Aji Parama Yogyakarta, 2005), Buku kumpulan Cerpen Perempuan Bergaun Putih (Bukupop dan Maharini Press, 2008). Aktivitas menulis baginya merupakan kebutuhan untuk berekspresi.<ref>{{cite web|url= http://guraru.org/tentang/profil-pemenang/2011-2/sawali-tuhusetya/|title=Sawali Tuhusetya, Penerima Penghargaan Khusus Acer Guraru award 2011|author=Guraru}}</ref>.
Selain aktig mengajar, Sawali seringkali tampil menjadi narasumber seminar<ref>{{cite web|url=http://indonesia.unnes.ac.id/berita/seminar-menuju-pengajaran-sastra-yang-apresiatif.html|title=Seminar “Menuju Pengajaran Sastra yang Apresiatif|author=Unnes}}</ref>, pelatihan <ref>{{cite web|url=https://igisemarang.wordpress.com/2011/05/11/pelatihan-guru-menulis-guru-go-blog-guru-menerbitkan-buku/|title=Pelatihan Guru Menulis dan Go-Blog|author=IGI Semarang}}</ref>dan diskusi terutama berkaitam dengan pendidikan, sastra, dan blog.


== Penghargaan ==
== Penghargaan ==

Revisi per 12 Januari 2015 10.35

Berkas:Sawali.jpg
Sawali Tuhusetya

Drs. Sawali, M.Pd. atau lebih dikenal dengan Sawali Tuhusetya (lahir 19 Juni 1964) adalah seorang guru, sastrawan[1], penulis, dan blogger[2]. Ia Lahir di sebuah dusun, di daerah Kabupaten Grobogan, salah satu di antara 35 kabupaten di Jawa Tengah yang telah tercitrakan sebagai kawasan yang kering, gersang, dan miskin.[3] Sawali kecil telah bercita-cita menjadi guru atas motivasi kuat dari guru-guru SD di kampungnya yang sunyi[4].

Selepas lulus SPG (1983) Sawali melanjutkan kuliah ke IKIP Semarang atau saat ini Universitas Negeri Semarang pada Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (lulus tahun 1988). Sejak tahun 1989-1995 mengabdikan diri menjadi guru Bahasa Indonesia di SMA Islam Karangrayung Grobogan. Tepat pada tahun 1995 hingga sekarang menjadi guru PNS di SMP Negeri 2 Pegandon, Kendal, Jawa Tengah. Di sela-sela tugasnya sebagai guru itulah ia juga menulis dan ngeblog[5].

Dalam dunia kepenulisan, Sawali menulis berupa cerpen, artikel opini, dan esai sastra. Tulisannya pernah dimuat di Kompas, Media Indonesia, Suara Pembaruan, Republika, Suara Merdeka[6], Wawasan, dan Solopos.

Karya tulisnya yang renyah dapat diamati dalam blog pribadinya yang beralamat di www.sawali.info. Sebagian karya bukunya yaitu Buku Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SD/MI (PT Citra Aji Parama Yogyakarta, 2004), Buku Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/MTs (PT Citra Aji Parama Yogyakarta, 2005), Buku kumpulan Cerpen Perempuan Bergaun Putih (Bukupop dan Maharini Press, 2008). Aktivitas menulis baginya merupakan kebutuhan untuk berekspresi.[7].

Kumpulan Cerpen Perempuan Bergaun Putih buku cerpen karyanya diluncurkan di Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, Jakarta bersama karya Ibrahim Ghaffar (Sastrawan Malaysia) berjudul kumpulan puisi Kembali dari Dalam Diri. Peluncuran buku tersebut digelar oleh Komunitas Sastra Indonesia, Komunitas Cerpen Indonesia, dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin. Maman S. Mahayana ahli sastra dari Universitas Indonesia mengatakan, Sawali (44) berhasil mengeksploitasi sisi lain dari kultur Jawa dengan segala mitos, mitologi, sistem kepercayaan, dan dunia pewayangan yang telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan orang Jawa[8].

Selain aktig mengajar, Sawali seringkali tampil menjadi narasumber seminar[9], pelatihan [10]dan diskusi terutama berkaitam dengan pendidikan, sastra, dan blog.

Penghargaan

  • Juara 2 Sayembara Mengarang tentang Pengajaran Sastra untuk Guru SLTP se-Indonesia (1998)
  • Juara 1 Lomba Karya Tulis Peningkatan Imtaq Siswa bagi Guru SLTP/SMU/SMK Tingkat Nasional (2000)
  • Penghargaan dari Menteri Pendidikan Nasional dalam memperingati Hardiknas sebagai lima penulis artikel pendidikan terbaik di media cetak tingkat nasional (2004)
  • Juara 2 Lomba Guru Berprestasi tingkat kabupaten Kendal (2004)
  • Juara 1 Lomba Inovasi Pembelajaran SMP Tingkat Nasional Bidang Studi Bahasa Indonesia (2006)
  • Anugerah Gatra Bakti Budaya sebagai seniman berprestasi Kab. Kendal (2006)
  • Juara 1 Guraru Award sebagai penghargaan tahunan kepada guru-guru terpilih yang dinilai telah memanfaatkan teknologi dengan efektif dan kreatif (2011)
  • Juara 1 Lomba Blog Kebahasaan dan Kesastraan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2012)
  • Anugerah Insan Pendidikan Terpuji kategori Guru, penulis buku, sastrawan, dan blogger sejati dari LPMP Jateng (2013)
  • Sarjana Pendidikan Inspiratif dari Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (2014)[11].

Referensi

Pranala luar