Sri Adiningsih: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 56: | Baris 56: | ||
{{kotak mulai}} |
{{kotak mulai}} |
||
{{s-gov}} |
{{s-gov}} |
||
{{kotak suksesi petahana|jabatan=[[Dewan Pertimbangan Presiden|Ketua Dewan Pertimbangan Presiden]]|pendahulu=[[Emil Salim]]|pengganti= |tahun=27 Januari 2015-Sekarang}} |
{{kotak suksesi petahana|jabatan=[[Dewan Pertimbangan Presiden|Ketua Dewan Pertimbangan Presiden]]|pendahulu=[[Emil Salim]]|pengganti= |tahun=[[27 Januari]] [[2015]]-Sekarang}} |
||
{{kotak selesai}} |
{{kotak selesai}} |
||
Revisi per 27 Januari 2015 10.56
Sri Adiningsih | |
---|---|
Berkas:Sri Adiningsih.jpg | |
[[Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Indonesia]] 4 | |
Mulai menjabat 27 Januari 2015[1] | |
Presiden | Joko Widodo |
Pengganti Petahana | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Surakarta, Jawa Tengah | 11 Desember 1960
Suami/istri | Kunta Setiaji |
Almamater | University of Illinois Universitas Gadjah Mada |
Pekerjaan | Dosen |
Sunting kotak info • L • B |
Dr. Sri Adiningsih (lahir 11 Desember 1960) adalah ekonom dan dosen Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada yang menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 19 Januari 2015. Dia pernah ditunjuk sebagai anggota Tim Ahli Panitia Ad hoc MPR pada tahun 2001 dan kemudian terpilih menjabat Sekretaris Komisi Konstitusi. Sri Adiningsih adalah alumnus terbaik Cum Laude Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Pada tahun 1989, Sri berhasil meraih gelar Master of Science (MSc) dari University of Illinois Amerika kemudian pada tanggal 15 Oktober 1996, di universitas yang sama, ia meraih gelar Doktor bidang ekonomi. Setelah memperoleh gelar doktor itu, ia menjadi dosen Pascasarjana UGM. Kemudian menjadi Kepala Pusat Studi Ekonomi Asia Pasifik UGM. Sri kemudian dipercaya sebagai Adviser/Principal Economist at Exim Securities (1997), anggota tim ahli penyiapan materi GBHN bidang Wanhankamnas tahun 1998, dan anggota pada OMBUDSMAN Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) sejak 1999 serta menjadi Tim Ahli Panitia Ad hoc Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada tahun 2001. Pencapaian yang luar biasa karena Sri Adiningsih berasal dari keluarga sederhana dan mengandalkan toko kelontong ibunya sebagai biaya hidup setelah ayahnya Daswandi meninggal. Pada tanggal 19 Januari 2015, ia dipilih oleh Presiden Joko Widodo menjadi salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Pendidikan dan Karier
Pendidikan
- University of Illinois Amerika Serikat
- Universitas Gadjah Mada Indonesia
Karier
- Anggota Dewan Pertimbangan Presiden
- Dosen Pascasarjana UGM
- Kepala Pusat Studi Ekonomi Asia Pasifik UGM
- Adviser/Principal Economist at Exim Securities
- Anggota tim ahli penyiapan materi GBHN bidang Wanhankamnas tahun 1998
- Anggota pada OMBUDSMAN Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN)
- Tim Ahli Panitia Ad hoc Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
- Bank Danamon Indonesia (2003-sekarang)
Referensi
Pranala luar
- http://acadstaff.ugm.ac.id/MTMxNjI2NDUz
- http://profil.merdeka.com/indonesia/s/sri-adiningsih/
- http://www.infobanknews.com/2010/05/sri-adiningsih-smi-merupakan-ekonom-yang-luar-biasa/
- http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/11/02/08/163028-taufiq-kiemas-setuju-sri-adiningsih-jadi-menteri
- http://www.investor.co.id/home/sri-adiningsih-pertumbuhan-ekonomi-67-terlalu-rendah/18419
- http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/115033-_jangan_politisasi_masalah_ekonomi_
Jabatan pemerintahan | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Emil Salim |
Ketua Dewan Pertimbangan Presiden 27 Januari 2015-Sekarang |
Petahana |