Slawi, Tegal: Perbedaan antara revisi
Baris 81: | Baris 81: | ||
*Sate Kambing muda Ibu Sari Lebaksiu Jl. Raya Lebaksiu |
*Sate Kambing muda Ibu Sari Lebaksiu Jl. Raya Lebaksiu |
||
*Rumah Makan Sari Buah Purwahamba Indah Jl. Raya Suradadi |
*Rumah Makan Sari Buah Purwahamba Indah Jl. Raya Suradadi |
||
*Bakso Teruno, nggon dekat umahku... di Pangkah/dekat rel kereta tebu. |
|||
{{Slawi, Tegal}} |
{{Slawi, Tegal}} |
Revisi per 10 Juli 2007 09.55
Slawi | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Tengah |
Kabupaten | Tegal |
Kode Kemendagri | 33.28.10 |
Kode BPS | 3328100 |
Slawi adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Indonesia, selain itu Slawi juga merupakan ibu kota Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Indonesia dan terkenal dengan produksi teh dan budaya moci (Minum Teh Poci). Slawi berbatasan dengan Kecamatan Adiwerna di utara, Kecamatan Pangkah di timur, Kecamatan Balapulang di selatan dan Kecamatan Jatibarang (Kabupaten Brebes) di barat.
Meskipun terkenal dengan teh, Slawi bukan merupakan dataran tinggi dengan hawa dingin dengan banyak kebun teh. Slawi merupakan daerah yang dekat dengan Pantura sehingga suhunya cenderung panas dengan kontur tanah yang landai tidak berbukit-bukit.
Mata pencaharian
Mata pencaharian penduduknya antara lain bertani, pegawai negeri, industri logam, dan home industry (industri rumah tangga) yang meliputi industri perkayuan (perabotan kayu jati), tekstil (tenun sarung Tradisional), shuttle cock dan lain-lain. Slawi merupakan kota di mana cikal bakal pabrik teh terkemuka di Indonesia yaitu Sosro berada.
Bahasa
Bahasa Tegal memiliki kemiripan dengan bahasa Banyumas (ngapak) yaitu dalam kosa kata. Namun kebanyakan masyarakat Tegal tidak mau disamakan dengan ngapak, sebab dialeknya berbeda. Wilayahnya meliputi: bagian utara kabupaten Tegal, kota Tegal, bagian barat kabupaten Pemalang, dan bagian timur kabupaten Brebes. Kongres bahasa Tegal pertama digelar oleh pemerintah kota Tegal pada tanggal 4 April 2006, di hotel Bahari Inn. Acara yang digagas oleh Yono Daryono tersebut menghadirkan beberapa tokoh antara lain SN Ratmana (cerpenis), Ki Enthus Susmono (dalang Tegal), Eko Tunas (penyair Tegal).
Budaya
Warga Slawi banyak yang bermigrasi ke kota besar (misalnya Jakarta), biasanya setelah lulus SMU. Pada saat Lebaran para warga akan mudik kembali ke Slawi.
Kebudayaan lainnya yang dapat ditemukan di Slawi adalah wayang kulit dan batik tradisional. Ada pula industri kerajinan tangan dan industri logam.
Daerah wisata
Obyek Wisata Guci
Merupakan obyek wisata air terjun, pemandian air panas, taman di kaki gunung Slamet. ± 27km ke arah selatan Slawi tepatnya di Kecamatan Bumijawa.
Alun-alun Kabupaten Tegal di Slawi
berupa taman dengan air mancur yang sangat besar, ramai di hari Minggu pagi dan malam minggu
Obyek wisata tetangga
- Pemandian air panas Guci (tidak mengandung belerang) - Tegal
- Pantai Alam Indah (PAI) - Tegal
- Pantai Wisata Purwahamba - Tegal
- Pemandian Widuri - Pemalang
Tempat terkenal
- Monumen Perjuangan GBN (Procot)
- Pasar Lama (kini ruko) Slawi di pusat kota
- Pasar Baru Slawi
- SMUN 1 Slawi
- Pabrik Gula Pangkah (peninggalan Belanda)
- SD (dahulu SD Putri) Negeri 4 dan 5 Slawi (peninggalan Belanda)
- Bioskop Singa dan Rama (kini tinggal kenangan)
- TamBun (Pertigaan Taman Bunga)
- Obyek Wisata Tirta Waduk Cacaban
Tokoh
- Dalang Saka Tegal, Ki Enthus Susmono berlokasi di jl. projosumarto II desa bengle kecamatan talang
- Martoloyo (Pahlawan Nasional)
Makanan khas
Beberapa makanan khas dan kegiatan yang terkait:
- Moci - Budaya minum teh sebagai teman ngobrol, biasanya dilakukan beramai-ramai. Teh dijarangi pada poci tanah (teh poci). kemudian dituang ke dalam cangkir dengan pemanis gula batu. Teh dalam cangkir tidak diaduk. sehingga rasa manis ditemukan pada saat isi teh dalam cangkir hampir habis. Hal ini menyebabkan cangkir terus dituangi.
- Warteg (Warung Tegal) - Warung makan dengan menu makanan sederhana sehari-hari. Sebagian Warung Tegal dikelola oleh warga Kecamatan Dukuh Turi tepatnya dari desa Sida Purna, Sida Katon dan desa Krandon. Sekarang keberadaan warung model warteg tidak hanya di Tegal saja tetapi sudah ada di seluruh Indonesia, bahkan sudah sampai ke mancanegara (Jepang dan Australia).
- Mendoan - Tempe goreng dilapis tepung dengan bumbu. digoreng setengah matang. Biasanya sebagai teman minum teh Poci, dihidangkan dengan kecap dicampur cabe rawit. Mendoan juga didapati di daerah Banyumas.
- Sega Lengko - Nasi lengko adalah nasi dengan bahan pelengkap seperti tempe, tahu yang diiris dadu, toge, kol mentah, dan sambal kacang beserta kerupuk.
- Tahu kuping - Tahu kuning yang dipotong setengah dengan arah potongan diagonal kemudia bekas potongan yang diagonal tersebut diberi adonan tepung sagu (aci dalam bahasa tegal)kemudian digoreng kenapa disebut tahu kuping karena sang tahu memiliki kuping yang terbuat dari adonan sagu tersebut.
- Soto Tegal - Soto (sauto) yang dicampur tauco.
- Kemronyos - Sate khas Tegal.
- Kupat glabed.
- Kupat Bongkok - kupat asal desa Bongkok.
- Pilus makanan kecil/snack dari tepung terigu.
- Kacang asin
- Krupuk antor.
- Sate bebek Majir.
- Sate blengong (perkawinan antara itik dan menthok).
- Martabak Lebaksiu.
- Jenang/dodol glempang
Tempat makanan terkenal
- Soto Pusdok Cessnasari belakang PLN
- Soto (Sauto) Sedap Malam (Talang)
- Sate Kambing No. 4 (belakang PLN Slawi)
- Sate Tomo
- Sate Kambing muda Ibu Sari Lebaksiu Jl. Raya Lebaksiu
- Rumah Makan Sari Buah Purwahamba Indah Jl. Raya Suradadi
- Bakso Teruno, nggon dekat umahku... di Pangkah/dekat rel kereta tebu.