Lompat ke isi

Ampelas (pohon): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: Rujukan → Referensi
Baris 19: Baris 19:
'''Hampelas''' ([[bahasa Sunda]] dan [[bahasa Melayu]]) atau '''rampelas''' ([[bahasa Jawa]]) adalah [[tumbuhan]] dari keluarga Moraceae yang tingginya sampai 20 [[meter]] dengan gemang 50 [[cm]], tumbuh di seluruh [[Indonesia]], tersebar pada ketinggian kurang dari 1.300 m dpl.
'''Hampelas''' ([[bahasa Sunda]] dan [[bahasa Melayu]]) atau '''rampelas''' ([[bahasa Jawa]]) adalah [[tumbuhan]] dari keluarga Moraceae yang tingginya sampai 20 [[meter]] dengan gemang 50 [[cm]], tumbuh di seluruh [[Indonesia]], tersebar pada ketinggian kurang dari 1.300 m dpl.


Batang dari pohon hampelas berdiri tegak, bulat, dan mempunyai percabangan simpodial. Daunnnya tunggal, berseling, lonjong, tepi bergerigi. Daun hampelas teksturnya kasar dan jika kering bisa dijadikan sebagai ampelas untuk menghaluskan permukaan kayu. Bunganya mempunyai panjang 5-7 mm, berwarna hijau kecoklatan, dan kelopaknya berbentuk corong. Sedangkan bijinya berbentuk bulat dan berwarna putih.
Batang dari pohon hampelas berdiri tegak, bulat, dan mempunyai percabangan simpodial. Daunnnya tunggal, berseling, lonjong, tepi bergerigi. Daun hampelas teksturnya kasar dan jika kering bisa dijadikan sebagai ampelas untuk menghaluskan permukaan kayu. Bunganya mempunyai panjang 5–7 mm, berwarna hijau kecoklatan, dan kelopaknya berbentuk corong. Sedangkan bijinya berbentuk bulat dan berwarna putih.


Hampelas ada yang dibudidayakan karena kegunaan [[daun]]nya, ada juga yang tumbuh dengan sendirinya.
Hampelas ada yang dibudidayakan karena kegunaan [[daun]]nya, ada juga yang tumbuh dengan sendirinya.
Baris 33: Baris 33:
* Jalan Cihampelas, [[Kota Bandung|Kotamadya Bandung]]
* Jalan Cihampelas, [[Kota Bandung|Kotamadya Bandung]]


== Rujukan ==
== Referensi ==
[http://newspaper.pikiran-rakyat.co.id/prprint.php?mib=beritadetail&id=21404]
[http://newspaper.pikiran-rakyat.co.id/prprint.php?mib=beritadetail&id=21404]



Revisi per 26 Februari 2015 06.48

Pohon hampelas
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
F. ampelas
Nama binomial
Ficus ampelas

Hampelas (bahasa Sunda dan bahasa Melayu) atau rampelas (bahasa Jawa) adalah tumbuhan dari keluarga Moraceae yang tingginya sampai 20 meter dengan gemang 50 cm, tumbuh di seluruh Indonesia, tersebar pada ketinggian kurang dari 1.300 m dpl.

Batang dari pohon hampelas berdiri tegak, bulat, dan mempunyai percabangan simpodial. Daunnnya tunggal, berseling, lonjong, tepi bergerigi. Daun hampelas teksturnya kasar dan jika kering bisa dijadikan sebagai ampelas untuk menghaluskan permukaan kayu. Bunganya mempunyai panjang 5–7 mm, berwarna hijau kecoklatan, dan kelopaknya berbentuk corong. Sedangkan bijinya berbentuk bulat dan berwarna putih.

Hampelas ada yang dibudidayakan karena kegunaan daunnya, ada juga yang tumbuh dengan sendirinya.

Cairan dari tumbuhan ini dapat diminum, berguna untuk pengobatan orang yang mengalami kesulitan mengeluarkan air kencing dan sebagai obat murus/mencret. Hampelas mengandung air, berwarna cokelat kekuningan dan rasanya pedas. Cairan ini dapat diperoleh dengan cara memotong akar dan airnya ditampung dalam bejana kecil.

Kandungan kimia

Daun, akar dan batang pohon hampelas mengandung saponin, flavonoida dan polifenol.

Nama tempat

Orang Sunda sering menamai tempat dengan nama tumbuhan. Di antara tempat-tempat yang dinamai dengan nama tubuhan hampelas adalah:

Referensi

[1]