::Karena kesulitan mencari sumber Tari Gong dengan account yang terverifikasi di Youtube, maka untuk pranata luar Youtube kami hapus. Terima kasih mbak [[Pengguna:Andriana08|Andriana]] atas koreksinya. [[Pengguna:Suyono Darul|Suyono Darul]] ([[Pembicaraan Pengguna:Suyono Darul#top|bicara]]) 29 Maret 2015 01.33 (UTC)
::Karena kesulitan mencari sumber Tari Gong dengan account yang terverifikasi di Youtube, maka untuk pranata luar Youtube kami hapus. Terima kasih mbak [[Pengguna:Andriana08|Andriana]] atas koreksinya. [[Pengguna:Suyono Darul|Suyono Darul]] ([[Pembicaraan Pengguna:Suyono Darul#top|bicara]]) 29 Maret 2015 01.33 (UTC)
Tak ada salahnya anda membaca '''[[Wikipedia:Kelayakan artikel|pedoman ini]]''' sebelum merintis artikel. Dalam hati, kita perlu bertanya terlebih dahulu, apakah topik yang akan kita angkat jadi artikel itu layak atau tidak. Saya justru khawatir, jangan-jangan nanti setiap hal yang terlintas dalam pikiran kita akan menjadi artikel. Mohon diingat, [[Wikipedia]] bukan tempat mengoleksi pranala. Kalau sekadar nama jalan yang tidak memiliki keistimewaan dan relevansinya terhadap kepentingan umum, mengapa harus kita bikinkan artikelnya. Kalau boleh, saya mencontohkan, di [[Malang]], [[Jawa Timur]] ada jalan Ijen. Mengapa menurut saya jalan Ijen menjadi istimewa? Karena setiap tahun di situ ada perhelatan seni-budaya berskala nasional. Atau Jember Fashion Carnival di [[Kabupaten Jember]], [[Jawa Timur]], itu malah berskala internasional. Saya menyarankan, galilah potensi lainnya yang lebih punya nilai, semisal seni-budaya, baik benda maupun tak benda. Atau boleh juga profil seseorang yang gagasan serta jasanya diakui oleh banyak orang. Terimakasih. Salam. – [[Pengguna:Andriana08|Andriana]] [[Pembicaraan Pengguna:Andriana08|(bicara)]] 31 Maret 2015 - 22:38 WIB
Terkait artikel Kwangkey, revisi dapat dilihat [di sini]. Beberapa catatan yang perlu diperhatikan:
Jumlah referensi cukup, paragraf memadai, gambar ada, kategori belum ada
Judul artikel tidak diperbolehkan menggunakan "/" atau menuliskan nama lain dari judul terkait (artikel telah dipindahkan ke Kwangkey)
Tidak boleh ada perulangan judul pada judul sub-bagian (contoh: "Tempat Penyelenggaraan Kwangkey" menjadi "Tempat penyelenggaraan")
Perlu referensi di setiap akhir kalimat
Penggunaan kata sambung "sehingga" tidak dapat diletakkan di awal kalimat (dapat diakali dengan menggunakan "oleh karena itu", "dengan demikian", atau frasa lainnya untuk menjembatani kalimat)
Penulisan (Nayuq Timang) pada paragraf ketiga tidak tepat karena tidak jelas fungsi dari (Nayuq Timang) yang dituliskan di antara dua tanda titik, mohon diperbaiki
Untuk kategori, bisa ditambahkan di akhir suntingan (lihat artikel upacara adat lainnya untuk gambaran)
Selamat berjuang untuk memperbaiki beberapa bagian artikel agar dapat menjadi lebih baik lagi. Bila ada yang ingin ditanyakan lebih lanjut, silahkan balas surel ini atau bertanya kepada pengguna lainnya. Salam, BP36Vanessa (bicara) 22 Februari 2015 15.47 (UTC)Balas
Sehubungan dengan lomba menulis konten untuk Kalimantan, berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan:
Lomba terhitung sejak pelatihan kemarin dan akan berlangsung hingga 30 April 2015 pukul 23:59. Penilaian dilakukan berdasarkan jumlah artikel yang memenuhi standar Wikipedia Indonesia. Peserta dianggap menang bila berhasil membuat 30 artikel.
Standar tulisan Wikipedia yang harus diperhatikan:
harus menggunakan ejaan yang disempurnakan
tulisan teridiri atas minimum 350 kata
memiliki minimum 5 referensi dengan referensi di setiap akhir kalimat
bersudut pandang netral
ada wikifisasi dan kategori yang cukup
menggunakan gambar yang sesuai
ada interwiki ke bahasa lain
Kontribusi peserta akan diperiksa setiap hari Rabu mulai jam 17:00 WITA dan Sabtu mulai jam 19:00 WITA.
Ketentuan dari artikel yang dibuat adalah minimum 15 artikel dengan tema Kalimantan dan sisanya boleh bertemakan bebas. Artikel yang sudah dibuat sejak pelatihan kemarin tetap terhitung ke dalam penilaian.
Artikel rintisan dengan konten kurang dari 150 kata dan jumlah referensi kurang dari 5 boleh dikembangkan menjadi artikel sempurna dan dihitung sebagai artikel peserta.
Ada baiknya konten artikel dibuat dalam bentuk narasi daripada menggunakan nomor untuk mendaftarkan beberapa poin (terutama untuk subjudul Latar Belakang dan Tujuan).
Tulisannya udah bagus, penyempurnaan saja bahwa fokus interwiki jangan ke angka seperti [[2]], tetapi ke bahasa, suku, atau lokasi -seperti Kampung. Jadi pranala pranala tersebut memberikan informasi tambah pada artikelnya. Selamat meneruskan pertandingan Siska.Doviana (bicara) 21 Maret 2015 02.20 (UTC)Balas
Saya sudah lihat revisinya, sudah bagus. Programmer Phython yang juga mengerjakan OSMnya, John Vandenberg berharap paling tidak jalan jalan dengan kapasitas dua lajur mobil mulai ditambahkan ke OSM dari Samarinda. Saat memeriksa hasil pelatihan kemarin, walaupun banyak hal ditambahkan ke OSM tapi tampaknya hanya yang kecil kecil. Mungkin karena masih latihan, dan ini tidak apa, namun kalau menambahnya hal signifikan seperti jalan raya, dan bisa dibuat artikelnya, peta OSM dan artikel Wikipedia bisa "nyambung". Bisa dilihat via dummy site sementara OpenKalMap, untuk sementara kita tidak punya artikel jalan, hanya yang ini. Ok, aku akan keliling dan memberitahu pada 2 peserta lain yang masih aktif. Siska.Doviana (bicara) 26 Maret 2015 02.33 (UTC)Balas
Untuk pembuatan artikel Jalan di Samarinda saya akan bantu mbak Siska.Doviana, saya sendiri lebih banyak belajar mempetakan jalan ke beberapa Desa, ada keinginan membangun peta hingga ke desa-desa dan potensi pertanianya, untuk melihat sejauh mana Indonesia punya potensi pangan. Suyono Darul (bicara) 26 Maret 2015 03.07 (UTC)Balas
Ah ya Ok,
Paling tidak dari percakapan ini sudah terlihat arah yang dituju Mas Suyono apa. Berarti fokusnya untuk Mas Suyono desa yah? Mungkin bisa komunikasi sama Ezagren untuk memperbaiki artikel desa (atau artikel desa desa di Kalimantan yang sudah ada di Wikipedia).
Walaupun kalau boleh jujur, dilihat dari kontribusi tulisannya banyak sekali mengenai budaya dan Dayak, seakan akan rindu sama kampung sendiri yang pernah dikenal. Biasanya tulisan tidak bohong Mas, bedakan sama ambisi (Desa). Sebenarnya bisa saja tulisan tulisan yang sudah ada dikaitkan ke peta untuk daerah budaya. Saya pikir ini kontribusi yang baik juga. Walaupun kalau mau fokus ke desa di Kalimantan juga bisa dan tidak salah. Salam Siska.Doviana (bicara) 26 Maret 2015 11.10 (UTC)Balas
Mas Suyono Darul. Kalau boleh saya sunting kalimat anda, semestinya begini
Untuk pembuatan artikel bertopik jalan di Samarinda, saya akan bantu Mbak Siska.Doviana. Saya sendiri lebih banyak belajar memetakan jalan ke beberapa desa. Ada keinginan membangun peta desa-desa dan potensi pertanianya, untuk melihat sejauh mana Indonesia punya potensi pangan. - Andriana Suke (bicara) 26 Maret 2015 03.14 (UTC)Balas
Copy-paste
Hallo, Suyono Darul. Banyak sekali saya menjumpai artikel di Wikipedia yang sekadar di copy-paste dari artikel lain, termasuk artikel rintisan anda berjudul Kayo yang baru saja saya verifikasi. Saran saya, sebelum dipaste di Wikipedia, olah dulu naskah asli dari tempat lain itu ke dalam notepad (sekali lagi: notepad) sehingga menjadi plain text. Sunting kalimat berlebihan, hapus tanda-tanda tak penting, dan utamakan mengikuti kebijakan wikipedia. Sayang sekali, artikel bagus seperti kepunyaan anda itu dikotori oleh tanda Enter yang mengindikasikan bahwa artikel tersebut sekadar dicopy-paste dari web lain tanpa diolah kalimatnya terlebih dahulu serapi mungkin. Mari mengolah data, mari mengolah kata. Demikian saran saya. Terimakasih. Salam Wikipedia!
Karena terebatasan akses internet di tempat kami, untuk artikel Kayo saya ambil literaturnya melalui buku, dan saya ketik ulang di Microsoft Word, kemudian saya paste ke laman wiki ketika hendak di publish. terima kasih atas masukanya, kedepan saya akan menggunakan format plain text untuk penulisan awal. dan saya mohon bantuanya untuk mengkoreksi format artikel tersebut, karena saya masih terbatas pemahaman tentang format dokumen standar wiki. Salam Suyono Darul
Ya, betul... artikel dari web lain yang dicopy-paste di MS Word, atau nulis langsung di MS Word dampaknya seperti itu. Saya senang dengan semangat Anda. Tapi jangan lupa lho, mengolah draft artikel (sekali lagi: mengolah), bukan asal copy-paste. Pikirkan susunan kalimat yang bagus, pikirkan netralitas, patuhi rambu-rambu. Kalau masih bingung soal standar artikel Wiki, banyak-banyaklah membaca artikel wiki yang sudah memenuhi kriteria kelayakan. Atau anda bisa baca beberapa artikel rintisan saya. Terimakasih.
Hallo, Suyono Darul. Agar artikel lebih berkualitas, saya sarankan, dalam menyusun kalimat menghindari kata berulang. Berikut contoh kalimat yang memiliki kata berulang (berlebihan) dalam artikel Gua Batu Gelap:
Gua ini sebenarnya memiliki beberapa pintu masuk, tetapi akibat proses sedimentasi, beberapa pintu gua tertimbun endapan sehingga tidak dapat lagi dimanfaatkan sebagai pintu masuk.....
Secara geologis Goa Batu Gelap termasuk dalam pegunungan karst yang termasuk dalam formasi pamaluan beds ...
Demikian saran saya. Terimakasih. Salam Wikipedia!
Dalam menyunting atau menuliskan artikel, mohon dihindari penyematan referensi dari kanal (semisal Youtube) dari akun yang belum terverivikasi. Apabila referensi anda ini hanya diunggah oleh akun yang belum terverifikasi, silakan dihapus saja dan ganti yang lain. Tapi kalau memang diunggah oleh akun terverifikasi, silakan pertahankan. Tandanya akun terverifikasi itu sama dengan di Facebook atau Twitter, ada tanda centang biru. Terimakasih.
Karena kesulitan mencari sumber Tari Gong dengan account yang terverifikasi di Youtube, maka untuk pranata luar Youtube kami hapus. Terima kasih mbak Andriana atas koreksinya. Suyono Darul (bicara) 29 Maret 2015 01.33 (UTC)Balas
Tak ada salahnya anda membaca pedoman ini sebelum merintis artikel. Dalam hati, kita perlu bertanya terlebih dahulu, apakah topik yang akan kita angkat jadi artikel itu layak atau tidak. Saya justru khawatir, jangan-jangan nanti setiap hal yang terlintas dalam pikiran kita akan menjadi artikel. Mohon diingat, Wikipedia bukan tempat mengoleksi pranala. Kalau sekadar nama jalan yang tidak memiliki keistimewaan dan relevansinya terhadap kepentingan umum, mengapa harus kita bikinkan artikelnya. Kalau boleh, saya mencontohkan, di Malang, Jawa Timur ada jalan Ijen. Mengapa menurut saya jalan Ijen menjadi istimewa? Karena setiap tahun di situ ada perhelatan seni-budaya berskala nasional. Atau Jember Fashion Carnival di Kabupaten Jember, Jawa Timur, itu malah berskala internasional. Saya menyarankan, galilah potensi lainnya yang lebih punya nilai, semisal seni-budaya, baik benda maupun tak benda. Atau boleh juga profil seseorang yang gagasan serta jasanya diakui oleh banyak orang. Terimakasih. Salam. – Andriana(bicara) 31 Maret 2015 - 22:38 WIB