Lompat ke isi

SKKL JAKABARE: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BeruduCebong (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
BeruduCebong (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{inuse|2 hari}}
'''SKKL JAKABARE''' atau '''Sistem Komunikasi Kabel Laut Jawa-Kalimantan-Batam-Singapore''' adalah sistem [[kabel laut]] yang memiliki panjang lebih dari 1.300 kilometer yang menghubungkan kota [[Jakarta]] (Jawa), [[Pontianak]] (Kalimantan), [[Batam]], dan [[Singapura|Singapore]] yang dimiliki oleh [[Indosat]]<ref name=T&T>{{id}} {{cite journal
{{Infobox cable
| cable_name = JAKABARE
| cable_logo =
| cable_type = [[Serat Optik]]
| fate =
| predecessor =
| successor =
| construction_beginning =
| construction_finished =17 November 2009
| first_traffic =
| design_capacity =
| lit_capacity =
| built_by =
| defunct =
| landings = Tanjung Pakis ([[Karawang]], [[Jawa Barat]]), Sungai Kakap ([[Pontianak]], [[Kalimantan Barat]]), Tanjung Bemban ([[Batam]]), dan [[Changi]] ([[Singapura]])
| area_served = [[Jakarta]], [[Pontianak]], [[Batam]], [[Singapura]]
| owner = [[Telstra]] (69 persent), [[Optus]] (31 persen)
| homepage =
| footnotes =
}}
'''SKKL JAKABARE''' atau '''Sistem Komunikasi Kabel Laut Jawa-Kalimantan-Batam-Singapore''' adalah sistem [[kabel laut]] yang memiliki panjang lebih dari 1.300 kilometer yang menghubungkan kota [[Jakarta]] (Jawa), [[Pontianak]] (Kalimantan), [[Batam]], dan [[Singapura]] yang dimiliki oleh [[Indosat]]<ref name=T&T>{{id}} {{cite journal
| author = T&t Magazine
| author = T&t Magazine
| year = 2010
| year = 2010

Revisi per 25 April 2015 15.23

JAKABARE
Jenis kabelSerat Optik
Selesai dibangun17 November 2009
Titik pendaratanTanjung Pakis (Karawang, Jawa Barat), Sungai Kakap (Pontianak, Kalimantan Barat), Tanjung Bemban (Batam), dan Changi (Singapura)
JangkauanJakarta, Pontianak, Batam, Singapura
PemilikTelstra (69 persent), Optus (31 persen)

SKKL JAKABARE atau Sistem Komunikasi Kabel Laut Jawa-Kalimantan-Batam-Singapore adalah sistem kabel laut yang memiliki panjang lebih dari 1.300 kilometer yang menghubungkan kota Jakarta (Jawa), Pontianak (Kalimantan), Batam, dan Singapura yang dimiliki oleh Indosat[1][2]. SKKL JAKABARE diresmikan oleh Indosat pada 17 November 2009 dan telah menghabiskan 100.000.000 USD dalam pembangunannya[3]. Jaringan serat optik tersebut dibuat untuk mengantisipasi kemungkinan permintaan kapasitas yang sangat besar sampai satuan Gbps (Giga bit per detik). JAKABARE berfungsi sebagai redundant atau back up untuk jaringan internasional yang sudah ada[4]. Jaringan SKKL JAKABARE memiliki empat titik pendaratan di masing-masing pulau[1]. Antara lain Tanjung Pakis (Karawang, Jawa Barat), Sungai Kakap (Pontianak, Kalimantan Barat), Tanjung Bemban (Batam), dan Changi (Singapura)[1].

Indosat melalui sistem kabel laut JAKABARE memberikan layanan dan solusi komunikasi terpadu dalam payung ICS (Indosat Corporate Solution) yang dikemas sesuai kebutuhan pelanggan korporat[3]. Jasa yang dapat dilayani Indosat adalah IPLC (International Private Leased Circuit) atau dikenal dengan IWL (Indosat World Link) yaitu sewa jaringan internasional yang menghubungkan Jakarta dengan Singapura atau Batam dengan Singapura, jasa INP (Internet Network Provider) yaitu koneksi internet internasional untuk pelanggan ISP, Jasa INL (Indosat National Link) atau sewa jaringan domestik untuk koneksi Jakarta - Pontianak, Jakarta - Batam dan Pontianak - Batam serta jasa berbasis MPLS yang terdiri dari tiga layanan premium ethernet point to point (Virtual Leased Line), Premium ethernet mutipoint (VPLS) dan IPVPN[1].

Referensi

  1. ^ a b c d (Indonesia) T&t Magazine (2010). "Internet Semakin Cepat": 29. 
  2. ^ (Indonesia) Kompas. "Indosat Resmikan SKKL JAKABARE dan Satelit Palapa-D". Diakses tanggal 25-Januari-2015. 
  3. ^ a b (Indonesia) Okezone. "Indosat Bangun SKKL JAKABARE". Diakses tanggal 25-Januari-2015. 
  4. ^ (Indonesia) Viva News. "SKKL JAKABARE dan Palapa-D Untuk Cadangan". Diakses tanggal 25-Januari-2015.