Kepulauan Cocos (Keeling): Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Naval Scene (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 46: | Baris 46: | ||
'''Kepulauan Cocos (Keeling)''' adalah sebuah Wilayah Luar negeri [[Australia]] yang terdiri dari 2 atol dan 27 kepulauan koral. Pulau ini terletak di [[Samudera Hindia]]. |
'''Kepulauan Cocos (Keeling)''' adalah sebuah Wilayah Luar negeri [[Australia]] yang terdiri dari 2 atol dan 27 kepulauan koral. Pulau ini terletak di [[Samudera Hindia]]. |
||
Sejarah |
== Sejarah == |
||
{{terjemah}} |
|||
⚫ | |||
⚫ | Pada tahun 1814, seorang pedagang pelaut Skotlandia bernama Kapten [[John Clunies-Ross]] berhenti sebentar di pulau-pulau di perjalanan ke India, memaku sebuah Union Jack dan berencana untuk kembali dan menetap di pulau-pulau dengan keluarganya di masa depan. Namun, orang kaya Inggris bernama Alexander Hare memiliki rencana yang sama, dan menyewa seorang kapten - kebetulan, saudara Clunies-Ross '- untuk membawa dia dan harem empat puluh wanita Melayu ke pulau-pulau, di mana ia berharap untuk mendirikan kediaman pribadi sendiri. Hare sebelumnya menjabat sebagai gubernur Maluka, koloni di Kalimantan dan menemukan bahwa "ia tidak bisa membatasi diri dengan kehidupan jinak yang menjemukan affords peradaban". |
||
⚫ | Ketika Clunies-Ross kembali dua tahun kemudian dengan istrinya, anak-anak dan ibu mertua, dan menemukan Hare sudah didirikan di pulau dan hidup dengan harem pribadi, perseteruan tumbuh langsung antara dua orang. Clunies-Ross 'delapan pelaut "mulai sekaligus invasi kerajaan baru untuk mengambil kepemilikan itu, perempuan dan semua". Setelah beberapa waktu, perempuan Hare mulai berbalik dia, dan bukannya menemukan diri mereka pasangan antara pelaut Clunies-Ross '. Merasa kecil hati, Hare meninggalkan pulau. Dia meninggal di Bencoolen di 1834. |
||
⚫ | |||
Pada tahun 1814, seorang pedagang pelaut Skotlandia bernama Kapten John Clunies-Ross berhenti sebentar di pulau-pulau di perjalanan ke India, memaku sebuah Union Jack dan berencana untuk kembali dan menetap di pulau-pulau dengan keluarganya di masa depan. |
|||
⚫ | Namun, kaya Inggris bernama Alexander Hare memiliki rencana yang sama, dan menyewa seorang kapten - kebetulan, saudara Clunies-Ross '- untuk membawa dia dan harem empat puluh wanita Melayu ke pulau-pulau, di mana ia berharap untuk mendirikan kediaman pribadi sendiri. Hare sebelumnya menjabat sebagai gubernur Maluka, koloni di Kalimantan dan menemukan bahwa "ia tidak bisa membatasi diri dengan kehidupan jinak yang menjemukan affords peradaban". |
||
⚫ | Ketika Clunies-Ross kembali dua tahun kemudian dengan istrinya, anak-anak dan ibu mertua, dan menemukan Hare sudah didirikan di pulau dan hidup dengan harem pribadi, perseteruan tumbuh langsung antara dua orang. Clunies-Ross 'delapan pelaut "mulai sekaligus invasi kerajaan baru untuk mengambil kepemilikan itu, perempuan dan semua". |
||
Setelah beberapa waktu, perempuan Hare mulai berbalik dia, dan bukannya menemukan diri mereka pasangan antara pelaut Clunies-Ross '. Merasa kecil hati, Hare meninggalkan pulau. Dia meninggal di Bencoolen di 1834. |
|||
Pekerja Clunies-Ross 'dibayar dalam mata uang yang disebut rupee Cocos, mata uang John Clunies-Ross dicetak sendiri yang hanya bisa ditebus di toko perusahaan. |
Pekerja Clunies-Ross 'dibayar dalam mata uang yang disebut rupee Cocos, mata uang John Clunies-Ross dicetak sendiri yang hanya bisa ditebus di toko perusahaan. |
||
Revisi per 7 Mei 2015 13.01
Territory of Cocos (Keeling) Islands | |
---|---|
Semboyan: Maju Pulau Kita | |
Lagu kebangsaan: Tidak ada | |
![]() | |
Ibu kota | West Island |
Kota terbesar | Bantam (Pulau Home) |
Bahasa resmi | Inggris |
Pemerintahan | Monarki konstitusional |
Barry Haase | |
- | |
- | |
Populasi | |
- Perkiraan 2004 | 628 (-) |
- Sensus Penduduk - | - |
PDB (KKB) | - |
- Total | - (-) |
- (-) | |
Mata uang | Dolar Australia ( AUD ) |
Zona waktu | (UTC+6:30) |
- Musim panas (DST) | UTC+6:30 |
Kode telepon | 61-891 |
Kode ISO 3166 | CC |
Ranah Internet | .cc |
Kepulauan Cocos (Keeling) adalah sebuah Wilayah Luar negeri Australia yang terdiri dari 2 atol dan 27 kepulauan koral. Pulau ini terletak di Samudera Hindia.
Sejarah
Artikel ini perlu diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Artikel ini ditulis atau diterjemahkan secara buruk dari Wikipedia bahasa selain Indonesia. Jika halaman ini ditujukan untuk komunitas berbahasa tersebut, halaman itu harus dikontribusikan ke Wikipedia bahasa tersebut. Lihat daftar bahasa Wikipedia. Artikel yang tidak diterjemahkan dapat dihapus secara cepat sesuai kriteria A2. Jika Anda ingin memeriksa artikel ini, Anda boleh menggunakan mesin penerjemah. Namun ingat, mohon tidak menyalin hasil terjemahan tersebut ke artikel, karena umumnya merupakan terjemahan berkualitas rendah. |
Pada 1609, Kapten William Keeling adalah orang Eropa pertama yang melihat pulau-pulau, sementara melayani di East India Company, tetapi mereka tetap tak berpenghuni hingga abad ke-19.
Pada tahun 1814, seorang pedagang pelaut Skotlandia bernama Kapten John Clunies-Ross berhenti sebentar di pulau-pulau di perjalanan ke India, memaku sebuah Union Jack dan berencana untuk kembali dan menetap di pulau-pulau dengan keluarganya di masa depan. Namun, orang kaya Inggris bernama Alexander Hare memiliki rencana yang sama, dan menyewa seorang kapten - kebetulan, saudara Clunies-Ross '- untuk membawa dia dan harem empat puluh wanita Melayu ke pulau-pulau, di mana ia berharap untuk mendirikan kediaman pribadi sendiri. Hare sebelumnya menjabat sebagai gubernur Maluka, koloni di Kalimantan dan menemukan bahwa "ia tidak bisa membatasi diri dengan kehidupan jinak yang menjemukan affords peradaban".
Ketika Clunies-Ross kembali dua tahun kemudian dengan istrinya, anak-anak dan ibu mertua, dan menemukan Hare sudah didirikan di pulau dan hidup dengan harem pribadi, perseteruan tumbuh langsung antara dua orang. Clunies-Ross 'delapan pelaut "mulai sekaligus invasi kerajaan baru untuk mengambil kepemilikan itu, perempuan dan semua". Setelah beberapa waktu, perempuan Hare mulai berbalik dia, dan bukannya menemukan diri mereka pasangan antara pelaut Clunies-Ross '. Merasa kecil hati, Hare meninggalkan pulau. Dia meninggal di Bencoolen di 1834.
Pekerja Clunies-Ross 'dibayar dalam mata uang yang disebut rupee Cocos, mata uang John Clunies-Ross dicetak sendiri yang hanya bisa ditebus di toko perusahaan.
Demografi
Pada tahun 2007, estimasi penduduk pulau ini berjumlah 596 jiwa.[1] Populasi penduduk terbagi dalam dua pulau antara bangsa Eropa di West Island yang kurang lebih berjumlah 120 jiwa dan bangsa Melayu di Home Island yang berjumlah kurang lebih 500 jiwa. Bahasa utama Kepulauan Cocos (Keeling) adalah bahasa Melayu dan Inggris. Kepulauan ini termasuk ke dalam wilayah Australia. Penduduk pulau Cocos mempunyai ikatan yang unik dengan Indonesia. Sinetron Indonesia disiarkan dalam acara TV di pulau Cocos.
Pranala luar
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/dd/Wikivoyage-Logo-v3-icon.svg/40px-Wikivoyage-Logo-v3-icon.svg.png)
Catatan kaki
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/4a/Commons-logo.svg/30px-Commons-logo.svg.png)
- ^ The World Factbook, Cocos (Keeling) Islands, diakses 7 Februari 2009