Minutes to Midnight

Minutes to Midnight
Album studio karya Linkin Park
Dirilis	14 Mei 2007 (Internasional) 15 Mei 2007 (Amerika Utara)
Direkam	Februari 2006 – Januari 2007 di The Mansion
Genre	Alternative rock Alternative metal
Durasi	43:30
Label	Warner Bros. Records Machine Shop Recordings
Produser	Rick Rubin Mike Shinoda (wakil produser)
Kronologi Linkin Park
Linkin Park Underground 6.0 (2006)2006 Minutes to Midnight (2007)
Singel dalam album Minutes to Midnight
"What I've Done" Dirilis: 2 April 2007 "Bleed It Out" Dirilis: 20 Agustus 2007 "Shadow of the Day" Dirilis: 16 Oktober 2007

Minutes to Midnight adalah album studio ke-3 dari grup musik beraliran nu metal, Linkin Park. Album berisi 12 lagu ini dirilis pada tanggal 14 Mei 2007 secara internasional dan keesokan harinya di Amerika Utara. Album Minutes to Midnight dirilis setelah selama 4 tahun tidak merilis album studio resmi. Sebelumnya, Linkin Park merilis album "Hybrid Theory" pada tahun 2000 dan "Meteora" (2003). Semua lagu di album ini ditulis oleh Linkin Park. Mike Shinoda sendiri ikut memproduseri album ini bersama Rick Rubin.

Di Siprus, album ini dirilis tanggal 10 Mei 2007. Pada tanggal 11 Mei, album "Minutes to Midnight" dirilis di Italia, Swedia, dan Jerman. Sementara di Asia, album Minutes to Midnight dirilis tanggal 16 Mei 2007, atau sehari setelah rilis di AS.

Dalam waktu sebulan, album "Minutes to Midnight" berhasil meraih penghargaan platinum di Amerika Serikat. Setidaknya 624 ribu kopi album Linkin Park terjual tiap minggunya. Penghargaan platinum ini diberikan Asosiasi Industri Rekaman Amerika kepada Linkin Park. Angka penjualan ini membuat album "Minutes to Midnight" menjadi album pertama yang memperoleh platinum selama tahun 2007. Album Minutes to Midnight total telah terjual sebanyak 3,3 juta kopi di seluruh dunia.

Singel pertamanya, "What I've Done", dirilis bulan April 2007, kemudian diikuti "Bleed It Out" pada bulan Agustus 2007, dan yang terakhir adalah singel "Shadow of the Day", yang dirilis pada bulan Oktober.

Informasi

Logo baru Linkin Park.

Materi album ini direkam selama 14 bulan, di sebuah rumah tua bernama The Mansion. Sebanyak 100 lagu demo telah diciptakan untuk album ini, namun hanya 12 lagu saja yang terdapat dalam album ini. Salah satu lagu demonya, "QWERTY", sempat dirilis sebagai singel, namun hanya sebagai gambaran kasar mengenai jenis musik yang digunakan Linkin Park dalam album Minutes to Midnight, dan agar mudah diingat sebagai salah satu jenis papan ketik. Lagu "QWERTY" juga terdapat dalam EP Linkin Park berjudul "Linkin Park Underground 6.0". Minutes to Midnight semula dijadwalkan dirilis pada musim panas 2006, lalu musim gugur 2006, awal tahun 2007, sampai tanggal 15 Mei 2007. Pada tanggal 6 Maret 2007, label Warner Bros mengumumkan bahwa album Minutes to Midnight telah selesai direkam.

Album ini, beserta singelnya, yaitu "What I've Done", "Bleed It Out", dan "Shadow of the Day", diproduseri oleh Rick Rubin (mantan anggota Beastie Boys) dan rapper Mike Shinoda. Pada tanggal 25 Juli 2007, Linkin Park mengadakan tur Projekt Revolution mereka yang ke-4 untuk mempromosikan album Minutes to Midnight, dengan mengundang artis-artis lain seperti My Chemical Romance.

Asal nama

Asal nama "Minutes to Midnight" sendiri adalah sebuah kata ciptaan Buletin Atomic Scientists di Universitas Chicago, yaitu "Doomsday Clock" (Jam Hari Kiamat). Doomsday Clock sendiri menandakan akan terjadinya ledakan nuklir, dan dimulai pada tahun 1945, saat Amerika Serikat menjatuhkan bom atom ke kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang. Menurut vokalis Chester Bennington, maksud dari penamaan album ini adalah supaya album Minutes to Midnight bisa "meledak" pada waktunya.

Skandal pembocoran

Ironisnya, 11 hari sebelum rilis album Minutes to Midnight di AS atau 10 hari sebelum rilis internasionalnya, tepatnya tanggal 4 Mei 2007, album Minutes to Midnight bocor ke internet. Rapper Linkin Park, Mike Shinoda pun prihatin dan mengajak pihak lain agar lebih menghargai kerja keras Linkin Park selama 14 bulan untuk merekam materi album ini. Ternyata, album bajakan itu palsu dan banyak orang yang tertipu. Sebenarnya, yang menyanyikan album palsu itu adalah Grey Daze, band lamanya Chester, yang berisikan lagu-lagu lama Grey Daze. Konon, Chester Bennington sendirilah yang menyebarkan album palsu itu ke internet, supaya versi aslinya tidak bocor sebelum waktunya. Dalam pekan perdana album Minutes to Midnight terjual sebanyak 625 ribu keping.

Teknis Album

Berkas:Logo lp 410 285.jpg

Logo yang digunakan dalam album Minutes to Midnight. Namun, di sampul albumnya, tulisan "Linkin Park" berwarna hitam, dengan latar belakang putih. (bandingkan)

Di album Minutes to Midnight, terlihat bahwa Linkin Park mencoba gaya musik mereka yang baru. Nyaris tidak ada lagi lagu-lagu yang beraliran nu metal dan rapcore. Sebagai gantinya, Linkin Park memasukkan aliran alternative rock dan metal. Rapper Mike Shinoda juga hanya melantunkan rapnya di 2 lagu, yaitu "Bleed It Out" dan "Hands Held High". Chester Bennington pun tidak terlalu banyak berteriak. Singkatnya, lagu-lagu di album Minutes to Midnight berbeda dengan lagu di album Hybrid Theory dan Meteora secara teknis.

Dalam wawancara dengan MTV, Chester Bennington, vokalis, menyebutkan bahwa suara musik nu metal, yang mempopulerkan Linkin Park dalam album Hybrid Theory dan Meteora, telah hilang sepenuhnya. Ia menambahkan, album Minutes to Midnight merupakan campuran dari unsur musik metal, hard rock, dan ketukan hip-hop.

Review

"Wake"

Lagu pertama, "Wake", merupakan sebuah trek instrumental. Di awal lagu ini, hampir tidak terdengar suara melodi. Namun, semakin lama, lagu ini semakin cepat, baik permainan drum maupun gitar, hingga mencapai puncaknya di akhir lagu.

"Given Up"

Di lagu ini, bisa ditemukan permainan distorsi gitar yang cepat dan teriakan dari Chester Bennington selama 18 detik non-stop. Lagu ini juga merupakan lagu pertama di mana Linkin Park menggunakan kata "f**k" dalam lagunya.

"Leave Out All the Rest"

Di awal lagu ini, terdapat irama lambat yang lembut. Namun, memasuki bagian chorus, Linkin Park kembali beraliran rock. Singkatnya, irama lambat tidak, irama rock pun tidak.

"Bleed It Out"

Mike Shinoda menyanyi rap di lagu ini. Dipadukan dengan suara tepuk tangan, permainan gitar yang mendominasi lagu ini, dan teriakan Chester yang berkali-kali. Lagi-lagi, Linkin Park menggunakan kata "f**k".

"Shadow of the Day"

Dengan cepat, irama dibalik oleh Linkin Park melalui lagu ini. Lagu ini banyak dikritik karena dianggap mirip dengan lagu dari U2 berjudul "With or Without You". Di akhir lagu ini, terdapat bagian intro menuju lagu berikutnya, "What I've Done".

"What I've Done"

Singel pertama di album "Minutes to Midnight" ini lebih banyak menceritakan masalah-masalah kemanusiaan, baik di lirik maupun video klipnya.

"Hands Held High"

Di lagu ini, sang rapper, Mike Shinoda, kembali menyanyi rap untuk kedua kalinya di album ini, dan sekali lagi terdapat kata "f**k" di lagu ini. Teknik pukulan drum yang digunakan oleh Rob Bourdon sendiri mirip dengan tetabuhan drum ala penguburan secara militer. Isi lagu ini berupa kecaman terhadap presiden Amerika Serikat, George W Bush, atas penyerangan ke Irak.

"No More Sorrow"

Kali ini, Rob Bourdon menggebuk drum dengan sangat cepat. Ditambah bunyi terompet, Chester kembali berteriak kencang seperti di album sebelumnya.

"Valentine's Day"

Lagu ini berisikan tentang kemarahan Chester di Hari Valentine. Di awal lagu ini, iramanya cenderung datar-datar saja. Lama-kelamaan menjadi semakin cepat.

"In Between"

Lagu ini menyuguhkan kejutan untuk para pendengarnya karena, untuk pertama kalinya, Mike Shinoda tidak menyanyi rap, tetapi justru menyanyi solo. Iramanya sendiri cenderung datar dari awal sampai akhir lagu.

"In Pieces"

Di lagu ini, terdapat unsur penggabungan antara reggae dengan elektronika. Permainan solo gitar Brad Delson juga bisa didengar di lagu ini.

"The Little Things Give You Away"

Lagu berdurasi terpanjang yang pernah dibuat oleh Linkin Park, yaitu 6 menit dan 23 detik. Di awal lagu ini, bisa ditemukan permainan gitar akustik dan lama-kelamaan, mulai terdengar suara gitar listrik. Presiden Bush kembali dikecam oleh Linkin Park karena respon yang lambat atas bencana topan Katrina yang terjadi di New Orleans.

DVD edisi khusus

Seperti album-album sebelumnya, Linkin Park tetap merilis album Minutes to Midnight edisi khusus. Edisi khusus ini termasuk sebuah cakram padat berformat DVD berisikan tentang proses pembuatan album Minutes to Midnight, yang memakan waktu 14 bulan hanya untuk menulis lagu, dan seluruh serial LPTV, saluran televisi Linkin Park. Harganya 2 kali lipat dari album edisi regularnya.

Kesuksesan

Album ini benar-benar mencatat kesuksesan besar. Minutes to Midnight meraih penghargaan platinum di Australia, Kanada, Indonesia, Selandia Baru, Jepang, Singapura, Austria, Swiss, dan Prancis. Penghargaan gold didapatkan di Ceko, Prancis, Jerman, Republik Irlandia, Italia, Korea Selatan, Malaysia, Portugal, Singapura, Afrika Selatan, Taiwan, Thailand, dan Inggris. Juga meraih peringkat tangga lagu #1 di Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Prancis, Swiss, Norwegia, Hong Kong, Jepang, Meksiko, Afrika Selatan, Filipina, Italia, Swedia, Austria, dan Republik Irlandia. Yang mengejutkan adalah semua itu diraih dalam satu minggu. Gitaris Linkin Park, Brad Delson pun mengaku sangat terkejut sekali dengan fakta ini.

Linkin Park melalui lagu "What I've Done" juga dicalonkan dalam 3 penghargaan "MTV Video Music Awards", yaitu:

• Grup musik terbaik;
• Sutradara terbaik (Joseph Hahn); dan
• Suntingan Terbaik dalam Video Klip (editor: Igor Kovalik).

Album "Minutes to Midnight" juga meraih predikat album terlaris di Eropa, mengungguli album "It Won't Be Soon Before Long" oleh Maroon 5 di posisi kedua dan Nelly Furtado dengan albumnya, "Loose" di posisi ketiga. Dalam sebulan, album Minutes to Midnight sudah terjual sebanyak 3,3 juta keping.

Daftar Lagu

Daftar lagu "Minutes to Midnight".

1. Wake - 1:40
2. Given Up - 3:10
3. Leave Out All the Rest - 3:18
4. Bleed It Out - 2:54
5. Shadow of the Day - 4:50
6. What I've Done - 3:25
7. Hands Held High - 3:53
8. No More Sorrow - 3:28
9. Valentine's Day - 3:15
10. In Between - 3:14
11. In Pieces - 3:37
12. The Little Things Give You Away - 6:23

Bonus

1. No Roads Left (bonus pemesanan melalui iTunes)

Daftar singel

1. What I've Done (dirilis 2 April 2007)
2. Bleed It Out (dirilis 20 Agustus 2007)
3. Shadow of the Day (dirilis 8 Oktober 2007)

Catatan: Lagu "QWERTY" yang dirilis sebagai singel pertama, tidak ditulis dalam daftar karena lagu "QWERTY" tidak ada dalam daftar lagu album Minutes to Midnight.

Peringkat lagu

Berikut daftar peringkat lagu-lagu dari album "Minutes To Midnight".

Keterangan	Judul lagu	Tangga lagu	Peringkat
Peringkat lagu singel	"Bleed It Out"	Hot Digital Songs	29
		Mainstream Rock Tracks	3
		Modern Rock Tracks	2
		Pop 100	54
		Billboard Hot 100	52
	"What I've Done"	Hot Digital Songs	4
		Mainstream Rock Tracks	1
		Modern Rock Tracks	1
		Pop 100	8
		Billboard Hot 100	7
Peringkat lagu non-singel	"Leave Out All the Rest"	Pop 100	98
	"Given Up"	Pop 100	78
		Billboard Hot 100	99

Personel

Formasi band

• Chester Bennington - vokal utama
  • Memainkan gitar akustik dalam lagu "No Roads Left" dan "Shadow of the Day"
• Rob Bourdon - drum, vokal latar
• Brad Delson - gitar utama
• Dave "Phoenix" Farrell - bass
• Mike Shinoda - vokal, keyboard, rap, rhythm guitar, co-produser
• Joseph Hahn - turntable, sampling, programming

Daftar kontributor

Daftar semua orang yang berkontribusi di album Minutes to Midnight:

• Andrew Picken - Pemain viola
• Andrew Scheps - Teknisi
• Armen Garabedian - Pemain biola
• Brad Delson - Penyanyi latar, pengatur alat musik dawai, anggota kelompok
• Charlie Bisharat - Pemain biola
• Chester Bennington - Penyanyi utama, anggota kelompok
• Dana Mielsen - Teknisi
• Dave Collins - Penyelaras hasil akhir
• David Campbell - Dirigen, pengatur alat musik dawai
• Edward Colver - Fotografer
• Ekundayo - Karya seni
• Ellen Wakayama - Pengarah kreatif
• Erich Talaba - Penyunting media digital
• Ethan Mates - Teknisi
• Frank Maddocks - Pengarah gaya, desainer, fotografer, pengarah kreatif
• George Gumbs - Pembantu utama
• Gerry Hilera - Pemain biola
• James Minchin - Fotografer
• Josephina Vergara - Pemain biola
• Julian Hallmark - Pemain biola
• Larry Corbett - Pemain cello
• Lindsay Chase - Koordinator produksi
• Liza Joseph - Pemandu bakat
• Mario de Leon - Pemain biola
• Matt Funes - Pemain Viola
• Mike Shinoda - Penyanyi, pembantu produser, pengatur alat musik dawai, fotografer, pengarah kreatif, anggota kelompok
• Natalie Leggett - Pemain biola
• Neal Avron - Penyelaras suara
• Nicolas Fournier - Pembantu utama
• Nikos Constant - Pengarah gaya, penasehat produksi seni, produser karya seni
• Oscar Hidalgo - Pemain bass
• Peter Standish - Pemasaran
• Phil Hale - Karya seni
• Philip Brossard Jr. - Teknisi pembantu
• Rick Rubin - Produser utama
• Rob Bourdon - Penyanyi latar, anggota kelompok
• Ryan DeMarti - Manajemen
• Sara Parkins - Pemain biola
• Stephanie Luby - Koordinator produksi
• Suzie Katayama - Pemain Cello
• Tom Whalley - Pemandu bakat
• Usugrow - Karya seni

Pranala Luar

• (Inggris) Web site album Minutes to Midnight
• (Inggris) Web site resmi band Linkin Park
• (Inggris) Lirik lagu Minutes to Midnight