Lompat ke isi

Stasiun Purwokerto

Koordinat: 7°25′09″S 109°13′19″E / 7.4191499°S 109.2218417°E / -7.4191499; 109.2218417
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 22 Juni 2017 05.18 oleh Karsono Puguh (bicara | kontrib) (Infobox bagian peron/platform)
Stasiun Purwokerto

Berkas:Peron sta. Purwokerto.JPG
Suasana peron Stasiun Purwokerto.
Lokasi
Koordinat7°25′10″S 109°13′27″E / 7.41944°S 109.22417°E / -7.41944; 109.22417
Ketinggian+75 m
Operator
Letak
Jumlah peron5 (satu peron sisi dan empat peron pulau yang sama-sama cukup tinggi)
Jumlah jalur7
  • jalur 2: sepur lurus jalur tunggal dari/ke Kroya-Yogyakarta-Surabaya dan jalur ganda ke Cirebon-Jakarta
  • jalur 3: sepur lurus jalur ganda dari Cirebon-Jakarta
LayananArgo Lawu (reguler & fakultatif), Argo Dwipangga (reguler & fakultatif), Gajayana (reguler & tambahan), Bima, Taksaka (reguler & tambahan), Purwojaya (reguler & tambahan), Ranggajati, Senja Utama Solo, Fajar Utama YK, Senja Utama YK, Sawunggalih, Jaka Tingkir, Bogowonto, Gajah Wong, Krakatau, Joglokerto, Kamandaka, Gaya Baru Malam Selatan, Bengawan, Progo, Logawa, Kutojaya Utara (reguler & tambahan), dan Serayu
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar[2]
Sejarah
Dibuka1917-1918
Nama sebelumnyaPurwokerto SS, Purwokerto-West
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir 
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Suasana Stasiun Purwokerto dengan KA Taksaka yang sedang berhenti.
Emplasemen Stasiun Purwokerto.

Stasiun Purwokerto (PWT) adalah stasiun kereta api kelas besar yang terletak di pinggir Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas, tepatnya di Kober, Purwokerto Barat, Banyumas. Stasiun yang terletak pada ketinggian +75 m ini merupakan stasiun terbesar yang berada dalam pengelolaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi V Purwokerto. Sebagai stasiun besar, semua kereta api yang melewati jalur kereta api Prupuk-Kroya pasti berhenti di stasiun ini.

Stasiun ini memiliki tujuh jalur aktif dengan jalur 2 sebagai jalur utama/sepur lurus untuk jalur tunggal dari/ke Kroya-Yogyakarta-Surabaya dan juga untuk jalur ganda arah hulu (ke Cirebon-Jakarta) serta jalur 3 sebagai sepur lurus untuk jalur ganda arah hilir (dari Cirebon-Jakarta), keduanya berfungsi sebagai jalur kedatangan dan keberangkatan KA; jalur 1 digunakan apabila di jalur 2 dan 3 ada KA; jalur 4-6 biasanya untuk parkir lokomotif dan rangkaian KA. Dari jalur 7 terdapat tiga jalur tambahan untuk langsiran KA dari dan ke dipo lokomotif maupun dipo kereta yang terletak di barat laut stasiun. Semua jalur selain jalur-jalur yang terhubung dengan dipo tersebut terhubung langsung dengan jalur utama.

Stasiun ini dilengkapi dengan dipo lokomotif yang sangat bersih, yang justru menjadikannya sebagai dipo terbaik di Jawa Tengah. Alokasi lokomotif CC201 dan CC203 tidak begitu banyak, namun adanya CC206 semakin memperkukuh armada perkeretaapian Daop V. Selain itu terdapat pula dipo kereta yang berfungsi untuk menyimpan dan merawat rangkaian KA, khususnya milik Daop V itu sendiri.

Saat ini stasiun ini merupakan stasiun ujung timur jalur ganda lintas selatan Pulau Jawa yang akan menghubungkan Jakarta-Surabaya. Dengan adanya jalur ganda tersebut, rute Jakarta-Purwokerto maupun sebaliknya sudah dapat ditempuh selama rata-rata lima jam saja. Dalam beberapa tahun ke depan jalur ganda tersebut akan disambungkan secara bertahap dengan jalur ganda Kutoarjo-Solo, kemudian dilanjutkan hingga Madiun, dan terakhir ke Surabaya.

Sejarah

Stasiun Purwokerto merupakan stasiun yang baru dibangun pada tahun 1917-1918 oleh perusahaan kereta api Staatsspoorwegen (SS). Stasiun yang lebih tua di Purwokerto berada di tengah kota Purwokerto, yang dibangun oleh Serajoedal Stoomtram Maatschappij pada tahun 1893-1896. Stasiun ini dibangun pada jalur Cirebon-Kroya dan pada tahun 1923 Stasiun Purwokerto terhubung dengan Stasiun Purwokerto Timur sehingga memungkinkan perjalanan dari Jakarta menyambung ke Wonosobo atau Purbalingga maupun sebaliknya, namun sayangnya pada tahun 1980 jalur tersebut sudah dinonaktifkan.

Layanan kereta api

Kelas eksekutif

Kelas campuran (eksekutif-bisnis)

Kelas bisnis

Kelas ekonomi AC plus

Kelas ekonomi AC

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Purwokerto per 1 April 2017 (berdasarkan Gapeka 2017).

  • KA Reguler
No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
46/43 Bima Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa 00.30 00.38
9F Argo Dwipangga Fakultatif*) Eksekutif Argo 00.57 01.05
8 Argo Lawu Solo Balapan (SLO) 01.09 01.23
54 Taksaka Yogyakarta Tugu (YK) Eksekutif Satwa 01.43 01.51
8F Argo Lawu Fakultatif*) Solo Balapan (SLO) Eksekutif Argo 02.22 02.35
152 Bogowonto Yogyakarta Lempuyangan (LPN) Ekonomi AC Plus 02.40 02.49
116 Senja Utama Solo Solo Balapan (SLO) Bisnis 02.54 03.14
58/59 Purwojaya Kroya (KYA) bersambung Cilacap (CP) Eksekutif Satwa 03.08 03.30
186 Progo Yogyakarta Lempuyangan (LPN) Ekonomi AC 03.26 03.42
223/226 Kamandaka Semarang Tawang (SMT) Ekonomi AC Plus - 05.00
188/189 Logawa Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Jember (JR) Ekonomi AC - 05.30
218/215 Serayu Jakarta Pasar Senen (PSE) - 06.30
102/103 Ranggajati Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Jember (JR) Eksekutif & Bisnis 07.00 07.07
220/221 Serayu Purwokerto (PWT) Ekonomi AC 08.08 -
121 Sawunggalih Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Bisnis 08.57 09.10
225/224 Kamandaka Purwokerto (PWT) Ekonomi AC Plus 09.27 -
117 Fajar Utama YK Jakarta Pasar Senen (PSE) Bisnis 09.31 09.45
159 Joglokerto Purwokerto (PWT) Ekonomi AC Plus 10.08 -
227/230 Kamandaka Semarang Tawang (SMT) - 10.25
51 Taksaka Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa 10.33 10.43
160 Joglokerto Solo Balapan (SLO) Ekonomi AC Plus - 10.40
192 Kutojaya Utara Kutoarjo (KTA) Ekonomi AC 10.50 10.58
118 Fajar Utama YK Yogyakarta Tugu (YK) Bisnis 11.18 11.32
7 Argo Lawu Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Argo 11.23 11.35
154 Gajah Wong Yogyakarta Lempuyangan (LPN) Ekonomi AC Plus 11.42 11.49
151 Bogowonto Jakarta Pasar Senen (PSE) 12.14 12.25
7F Argo Lawu Fakultatif*) Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Argo 12.34 12.46
10 Argo Dwipangga Solo Balapan (SLO) 12.56 13.12
122 Sawunggalih Kutoarjo (KTA) Bisnis 13.16 13.29
52 Taksaka Yogyakarta Tugu (YK) Eksekutif Satwa 13.37 13.50
10F Argo Dwipangga Fakultatif*) Solo Balapan (SLO) Eksekutif Argo 14.54 15.00
174 Gaya Baru Malam Selatan Surabaya Gubeng (SGU) Ekonomi AC 15.47 16.00
60/57 Purwojaya Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa 15.57 16.10
229/228 Kamandaka Purwokerto (PWT) Ekonomi AC Plus 16.04 -
155/158 Krakatau Merak (MER) 16.24 16.36
222/219 Serayu Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC - 16.30
184 Bengawan Solo Purwosari (PWS) 16.33 16.45
148 Jaka Tingkir Ekonomi AC Plus 17.08 17.20
231/234 Kamandaka Semarang Tawang (SMT) - 17.15
104/101 Ranggajati Cirebon Kejaksan (CN) Eksekutif & Bisnis 17.46 17.55
167/166 Krakatau Blitar (BL) Ekonomi AC Plus 18.04 18.18
185 Progo Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC 18.15 18.29
183 Bengawan 19.00 19.12
191 Kutojaya Utara 19.17 19.27
190/187 Logawa Purwokerto (PWT) 19.45 -
216/217 Serayu 19.59 -
173 Gaya Baru Malam Selatan Jakarta Pasar Senen (PSE) 20.13 20.24
119 Senja Utama YK Bisnis 20.35 20.52
123 Sawunggalih 20.56 21.08
153 Gajah Wong Ekonomi AC Plus 21.10 21.24
44/45 Bima Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Malang Kotabaru (ML) Eksekutif Satwa 21.28 21.36
115 Senja Utama Solo Jakarta Pasar Senen (PSE) Bisnis 21.32 21.46
233/232 Kamandaka Purwokerto (PWT) Ekonomi AC Plus 21.53 -
147 Jaka Tingkir Jakarta Pasar Senen (PSE) 21.59 22.16
53 Taksaka Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa 22.32 22.40
42 Gajayana Malang Kotabaru (ML) 22.34 22.49
41 Jakarta Gambir (GMR) 23.12 23.24
124 Sawunggalih Kutoarjo (KTA) Eksekutif & Bisnis 23.22 23.32
9 Argo Dwipangga Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Argo 23.28 23.40
120 Senja Utama YK Yogyakarta Tugu (YK) Bisnis 23.52 00.05

Keterangan: *) = biasanya hanya dijalankan di akhir pekan-pekan tertentu dan libur nasional. lebih-lebih saat lebaran, natal, dan tahun baru.

  • PLB Tambahan (beroperasi pada masa lebaran, natal-tahun baru, ataupun terkadang di akhir pekan tertentu)
No. PLB KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
7012 Taksaka Tambahan Yogyakarta Tugu (YK) Eksekutif Satwa 00.36 00.59
7013 Jakarta Gambir (GMR) 00.49 00.55
7008 Gajayana Tambahan Malang Kotabaru (ML) 04.25 04.40
7038 Kutojaya Utara Tambahan Kutoarjo (KTA) Ekonomi AC Plus 05.02 05.09
7007 Gajayana Tambahan Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa 05.55 06.10
7011 Taksaka Tambahan 09.12 09.28
7018/7015 Purwojaya Tambahan Eksekutif & Bisnis 09.52 10.04
7037 Kutojaya Utara Tambahan Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC Plus 13.10 13.18
7040 Kutoarjo (KTA) Ekonomi AC 13.53 14.02
7014 Taksaka Tambahan Yogyakarta Tugu (YK) Eksekutif Satwa 15.11 15.20
7016/7017 Purwojaya Tambahan Kroya (KYA) bersambung Cilacap (CP) Eksekutif & Bisnis 21.07 21.17
7039 Kutojaya Utara Tambahan Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC 22.47 22.55

Pranala luar

(Indonesia) [1] Jadwal Kereta Api Tahun 2017

Galeri

Galat Lua: unknown error.

Galat Lua: unknown error.

7°25′09″S 109°13′19″E / 7.4191499°S 109.2218417°E / -7.4191499; 109.2218417{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.