Lompat ke isi

Rut 1

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Rut 1
Gulungan Kitab Rut yang ditulis tangan oleh jurutulis Elihu Shannon dari Kibbutz Saad, Israel, sekitar tahun 2005.
KitabKitab Rut
KategoriKetuvim
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
8
pasal 2

Rut 1 adalah pasal pertama dari Kitab Rut dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk Lima Gulungan (Hamesh Megillot) dalam bagian Ketuvim ("Tulisan").[1][2]

Teks

Wilayah Yehuda dan Moab pada zaman Hakim-hakim
  • Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
  • Pasal ini dibagi atas 22 ayat.
  • Berisi riwayat keluarga Elimelekh dan Naomi beserta kedua putranya, Kilyon dan Mahlon, yang pindah dari Betlehem, Yudea, ke tanah Moab. Namun kemudian, Elimelekh dan kedua putranya mati, meninggalkan Naomi dengan kedua menantu perempuannya. Naomi memutuskan pulang ke Betlehem. Salah satu menantunya, Orpa, pulang ke rumah orangtuanya di Moab, sedangkan menantu yang lain, Rut, bersikeras untuk ikut serta sampai ke Betlehem.

Naskah sumber utama

Waktu

Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi pada zaman Hakim-hakim, dalam masa damai antara bangsa Israel dan bangsa Moab, diduga sekitar 1100 SM. Menurut sejarawan Yahudi-Romawi abad ke-1 M, Flavius Yosefus (37-100 M), pada masa itu imam Eli menjadi pemimpin atas Israel.[6]

Tempat

Peristiwa dalam pasal ini terjadi di kota Betlehem, Efrata, Yehuda, yaitu kampung halaman Naomi, dan Moab, kampung halaman Rut.[7]

Struktur

Pasal 1: Keputusan Rut untuk tinggal bersama Naomi

Ayat 1

Pada zaman para hakim memerintah ada kelaparan di tanah Israel.
Lalu pergilah seorang dari Betlehem-Yehuda beserta isterinya dan kedua anaknya laki-laki ke daerah Moab untuk menetap di sana sebagai orang asing.[9]

Kisah Rut terjadi pada masa para hakim memerintah; kitab ini menunjukkan bahwa di tengah-tengah kemurtadan moral dan rohani ketika itu (bandingkan Hakim–hakim 17:6; Hakim–hakim 21:25), terdapat sisa orang saleh yang terus mengasihi dan menghormati Allah. Kitab ini menekankan bahwa Allah tetap aktif di dalam kehidupan orang yang tetap setia kepada Dia dan firman-Nya (Rut 2:12).[10]

Ayat 16

Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku".[11]

Dengan kata-kata ini Rut menegaskan bahwa ia meninggalkan bangsanya dan allahnya untuk masuk menjadi anggota bangsa Israel dan pindah agama menjadi penganut agama Israel.[8]

Catatan di luar Alkitab

Menurut sejarawan Yahudi-Romawi abad ke-1 M, Flavius Yosefus (37-100 M), Elimelekh dan keluarganya berangkat ke Moab karena bencana kekurangan pangan yang terjadi pada masa imam besar Eli menjadi pemimpin bangsa Israel, setelah kematian Simson.[12]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 9794158151, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 9794153850, 9789794153857
  3. ^ a b c Dead sea scrolls - Ruth
  4. ^ VanderKam, James C. & Flint, Peter (2002). The Meaning of the Dead Sea Scrolls. New York: HarperSanFrancisco. hlm. 28. 
  5. ^ Timothy A. J. Jull; Douglas J. Donahue; Magen Broshi; Emanuel Tov (1995). "Radiocarbon Dating of Scrolls and Linen Fragments from the Judean Desert". Radiocarbon. 37 (1): 14. Diakses tanggal 26 November 2014. 
  6. ^ Flavius Yosefus, Antiquitates Iudaicae, Volume V, Bab 9
  7. ^ Rut 1:2, 19
  8. ^ a b Nelson's Complete Book of Bible Maps and Charts. Nashville:Thomas Nelson. 1993. ISBN 0-7852-1154-3
  9. ^ Rut 1:1
  10. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  11. ^ Rut 1:16
  12. ^ Flavius Yosefus, Antiquitates Iudaicae, Volume V, Bab 9, alinea 1.

Pranala luar