Lompat ke isi

Naomi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lukisan Naomi mendesak rut dan Orpa untuk kembali ke tanah Moab karya William Blake
Wilayah Yehuda dan Moab pada zaman Hakim-hakim

Naomi (bahasa Ibrani: נָעֳמִי‎, nā·‘o·mî, artinya: "menyenangkan"; juga dieja "Noomi"; bahasa Spanyol: Noemí; bahasa Prancis: Noémie) adalah orang Efrata dari suku Yehuda, yang berasal dari Bethlehem, tanah Yehuda, yang merantau ke tanah Moab saat kelaparan hebat melanda Israel.[1] Ia adalah salah satu tokoh utama yang diceritakan dalam Kitab Rut. Nama Naomi artinya menyenangkan.[2] Ia berangkat ke Moab bersama suaminya, Elimelekh, dan dua orang anaknya, Mahlon dan Kilyon.[1] Di Moab, Naomi kembali mendapat musibah yaitu meninggalnya suami dan anak-anaknya.[1] Ia kemudian bermaksud untuk kembali ke tanah Yehuda karena tidak ada lagi bencana kelaparan di sana.[1] Naomi, melarang kedua menantunya yakni Rut dan Orpa yang ingin ikut bersamanya pulang ke tanah Yehuda.[1] Alasannya, dia sudah tidak memiliki anak laki-laki lagi yang bisa menjadi suami bagi mereka.[1] Akan tetapi, Naomi hanya berhasil meyakinkan Orpa untuk kembali ke Moab sedangkan Rut bersikeras mengikuti mertuanya itu.[3] Naomi bahkan sampai membujuk Rut hingga tiga kali namun Rut semakin tidak ingin meninggalkan Naomi.[3] Bersama Rut, Naomi pun kembali ke Bethlehem.[3] Kedatangannya membawa kegemparan bagi perempuan-perempuan di Bethlehem karena Naomi pulang dengan keadaaan susah.[3] Naomi merasa kemalangan yang dirasakannya berasal dari Tuhan.[3] Naomi kemudian berinisiatif mencarikan pasangan hidup bagi Rut.[3] Secara sengaja ia mengatur agar Rut dapat bertemu dengan Boas dalam sebuah pertemuan khusus.[3] Pada akhir Kitab Rut, Naomi digambarkan telah dipulihkan kembali kekecewaannya dengan kelahirannya Obed.[3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f (Indonesia) Retnowati. 2003. Perempuan-perempuan dalam Alkitab:Peran, Partisipasi dan Perjuangannya. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 34.
  2. ^ (Indonesia) Dianne Bergant, Robert Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Yogyakarta:Kanisius. hlm. 271.
  3. ^ a b c d e f g h (Indonesia) Yonky Karman. 2009. Tafsiran Alkitab:Kitab Rut. Jakarta:BPK Gunung Mulia. hlm. 12-14,91,97,100.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]