Lompat ke isi

Kabupaten Aceh Selatan

Koordinat: 3°8′N 97°27′E / 3.133°N 97.450°E / 3.133; 97.450
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

3°8′N 97°27′E / 3.133°N 97.450°E / 3.133; 97.450

Kabupaten Aceh Selatan
كابوڤاتين اچيه تونوڠ
Daerah tingkat II
Lambang Kabupaten Aceh Selatan
Motto: 
SATYA BAKTI
Peta
Peta
Kabupaten Aceh Selatan كابوڤاتين اچيه تونوڠ di Sumatra
Kabupaten Aceh Selatan كابوڤاتين اچيه تونوڠ
Kabupaten Aceh Selatan
كابوڤاتين اچيه تونوڠ
Peta
Kabupaten Aceh Selatan كابوڤاتين اچيه تونوڠ di Indonesia
Kabupaten Aceh Selatan كابوڤاتين اچيه تونوڠ
Kabupaten Aceh Selatan
كابوڤاتين اچيه تونوڠ
Kabupaten Aceh Selatan
كابوڤاتين اچيه تونوڠ (Indonesia)
Koordinat: 3°08′N 97°27′E / 3.13°N 97.45°E / 3.13; 97.45
Negara Indonesia
ProvinsiAceh
Tanggal berdiri4 November 1956
Dasar hukumUU Nomor 7 (Darurat) Tahun 1956
Ibu kotaTapak Tuan
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
Pemerintahan
 • BupatiAzwir
 • Wakil Bupati--
Luas
 • Total3,841,60 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi)
Populasi
 (2017[1])
 • Total230,254 jiwa
Demografi
 • IPM64,13 (2016)[2]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
1103 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0656
Kode Kemendagri11.01 Edit nilai pada Wikidata
APBDRp.1.396.405.975.816,-[3]
PADRp. 165.862.127.299,-[3]
DAURp. 641.605.359.000,-
Situs webwww.acehselatankab.go.id


Kabupaten Aceh Selatan (Bahasa Aceh: Acèh Tunong, Jawi: اچيه تونوڠ) adalah salah satu kabupaten di Provinsi Aceh, Indonesia. Sebelum berdiri sendiri sebagai kabupaten otonom, calon wilayah Kabupaten Aceh Selatan adalah bagian dari Kabupaten Aceh Barat. Pembentukan Kabupaten Aceh Selatan ditandai dengan disahkannya Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun 1956 pada 4 November 1956.

Kabupaten Aceh Selatan pada tanggal 10 April 2002 resmi dimekarkan sesuai dengan UU RI Nomor 4 tahun 2002 menjadi tiga Kabupaten, yaitu: Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Aceh Singkil dan Kabupaten Aceh Selatan.

Kecamatan yang memiliki jumlah penduduk terbanyak adalah Kecamatan Labuhan Haji, diikuti oleh Kecamatan Kluet Utara. Sementara jumlah penduduk tersedikit adalah Kecamatan Sawang. Sebagian penduduk terpusat di sepanjang jalan raya pesisir dan pinggiran sungai.

Batas wilayah

Kabupaten Aceh Selatan Memiliki Batas Wilayah Sebagai Berikut :

Utara Kabupaten Aceh Tenggara dan Kabupaten Gayo Lues
Timur Kabupaten Aceh Singkil dan Kota Subulussalam
Selatan Kabupaten Aceh Singkil dan Samudera Indonesia
Barat Kabupaten Aceh Barat Daya

Topografi dan klimatologi

Kondisi topografi Kabupaten Aceh Selatan sangat bervariasi, terdiri dari dataran rendah, bergelombang, berbukit, hingga pegunungan dengan tingkat kemiringan sangat curam/terjal.

Dari data yang diperoleh, kondisi topografi dengan tingkat kemiringan sangat curam/terjal mencapai 63,45%, sedangkan berupa dataran hanya sekitar 34,66% dengan kemiringan lahan dominan adalah pada kemiringan kemiringan ³ 40% dengan luas 254.138.39 ha dan terkecil kemiringan 8-15% seluas 175.04 hektare selebihnya tersebar pada beerbagai tingkat kemiringan. Dilihat dari ketinggian tempat (di atas permukaan laut) ketinggian 0-25 meter memiliki luas terbesar yakni 152.648 hektare (38,11%) dan terkecil adalah ketinggian 25-00 meter seluas 39.720 hektare (9,92%).

Sementara itu, sebagian besar jenis tanah di Kabupaten Aceh Selatan adalah podzolik merah kuning seluas 161,022 hektare dan yang paling sedikit adalah jenis tanah regosol (hanya 5,213 ha).

Demografi

Kabupaten Aceh Selatan memiliki 3 suku asli, yaitu suku Aceh (60%), suku Aneuk Jamee (30%) dan suku Kluet (10%). Suku Aneuk Jamee merupakan para perantau Minangkabau yang telah bermukim disana sejak abad ke-15. Walau sudah tidak lagi menggunakan sistem adat matrilineal, namun mereka masih menggunakan Bahasa Minangkabau dialek Aceh (Bahasa Aneuk Jamee) dalam percakapan sehari-hari.

Suku bangsa Kecamatan
Suku Aceh Labuhan Haji Barat, Sawang, Meukek, Pasie Raja, Kluet Utara, Bakongan, Bakongan Timur, Kota Bahagia, Trumon, Trumon Tengah dan Trumon Timur.
Suku Aneuk Jamee Kluet Selatan, Labuhan Haji, Labuhan Haji Timur, Sama Dua, Tapak Tuan.
Suku Kluet Kluet Timur, Kluet Tengah, Kluet Utara (mayoritas suku Aceh), Kluet Selatan (mayoritas suku Aneuk Jamee).

Pemerintahan

Bupati

No Bupati Mulai menjabat Akhir menjabat Prd. Ket. Wakil Bupati
1
Muhammad Sahim Hasjmy
1945
1948
1
2
M. Husen
1948
1949
2
3
A. Gaffur Akhir
1949
1950
3
4
Kamarusyid
1950
1955
4
5
A. Wahid Dahlawi
1955
1956
5
6
Teuku M. Yunan
1955
1956
6
7
Tengku M. Sahim Hasmy
1957
1960
7
8
Teuku Cut Mamad
1960
1965
8
9
Kasim Tagok
1965
1970
9
10
Teuku Daud
1970
1971
10
11
Sukardi IS
1971
1983
11
12
12
Drs. Ridwansyah
1983
1985
13
13
H. Zainal Abidin
1985
1988
14
Sayed Mudhahar
1988
1993
14
15
M. Sari Subki
1993
1998
15
16
Teuku Machsalmina Ali
1998
2008
16
17
17
Tengku Husin Yusuf
2008
2013
18
Daska Aziz
18
Teuku Sama Indra
22 April 2013
22 April 2018
19
Kamarsyah
19
Azwir
1 Oktober 2018
2 Desember 2019
20
Tgk. Amran
20
Tgk. Amran
25 Juni 2020
1 Oktober 2023
20
21
Cut Syazalisma, S.STP
1 Oktober 2023
Petahana
-21
Penjabat


Dewan Perwakilan

Kecamatan

Kabupaten Aceh Selatan memiliki 18 buah kecamatan yang terbentang mulai dari Kecamatan Labuhan Haji yang berbatasan dengan Kabupaten Aceh Barat Daya hingga Kecamatan Trumon Timur yang berbatasan dengan Kota Subulussalam. Pada tahun 2010 jumlah kecamatan dalam Kabupaten Aceh Selatan adalah 16 Kecamatan. Pada tahun 2011, 2 kecamatan di bagian timur yakni Trumon dimekarkan lagi menjadi 2 kecamatan lagi sehingga keseluruhan kecamatan dalam kabupaten sekarang ini berjumlah 18 kecamatan. Kedelapan belas kecamatan tersebut adalah:

Berdasarkan Buku Induk Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Per Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Kecamatan Seluruh Indonesia yang diterbitkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kabupaten Aceh Selatan yang memiliki 18 kecamatan terbagi lagi menjadi 260 desa atau disebut gampong. Kecamatan Samadua merupakan kecamatan dengan gampong terbanyak (28 gampong), sedangkan kecamatan dengan gampong paling sedikit adalah Kecamatan Bakongan (7 gampong).

Referensi

  1. ^ a b c "Permendagri no.137 tahun 2017". 27 Desember 2017. Diakses tanggal 12 Juni 2018. 
  2. ^ "Indeks Pembangunan Manusia 2016". Diakses tanggal 2018-07-06. 
  3. ^ a b "APBD 2018 ringkasan update 04 Mei 2018". 2018-05-04. Diakses tanggal 2018-07-06. 

Pranala luar