Maza Revolusi
Maza | |
---|---|
Informasi publikasi | |
Penerbit | Bumilangit Komik |
Penampilan pertama | 2017 |
Dibuat oleh | Harya Suraminata (Hasmi) |
Informasi dalam cerita | |
Alter ego | Imaji |
Spesies | Manusia |
Afiliasi tim | Jagabumi |
Kemitraan | Godam Revolusi
Aquanus Revolusi Sri Asih Revolusi Gundala Revolusi Mandala |
Kemampuan |
|
Sima aing sima maung, sima maung kasima kusima aing ... Mulih kajati, mulang ka asal !!
Maza adalah tokoh superhero komik ciptaan Hasmi. Muncul pertama kali pada tahun 1968 yang diadaptasi Bumilangit menjadi Maza Revolusi untuk generasi milenial. Digarap dengan pendekatan yang berbeda. Secara historis biasanya seluruh pengerjaan komik dikerjakan oleh satu orang tetapi saat ini dikerjakan oleh team cretaive komikus muda. Meski ditampilkan dengan gaya baru, karakter dan ciri khas mereka tetap sama dengan versi original-nya.
Seperti misalnya komikus Iwan Nazif, komikus How to train your dragon ( Dreamworks studio), lalu ada Is yuniarto komikus Garudayana dan Spirit of Nusantara, Alti Firmansyah yang pernah terilbat proyek komik Marvel kemudian ada penulis Oyasujiwo dan ada banyak nama nama terkenal di dalam team creative bumilangit juga seperti Sungging, Uwie Mathovani Imansyah Lubis, Iskandar Salim, Annisa Nisfihani, Aziza Noor, dan Alfi Zachkyelle.
BumiLangit [R]evolusi Maza Prince of Dream
Pada tahun 2017, BumiLangit Komik membuat versi baru dari Maza bernama [R]evolusi Maza: Prince of Dream yang dibagikan gratis melalui situs Facebook[1]. Cerita ini ditangani oleh editor BumiLangit, Oyasujiwo (Nama asli: Goklas Teguh Sujiwo) dan ilustrasi dibuat oleh tim Mamomics.
Asal usul
Seorang pelukis muda yang terkenal karena caranya melukis dan juga wajahnya yang tampan. Imaji melukis dengan cara yang teatrikal, seperti menggunakan sepeda motor untuk membuat lukisan di lapangan dan pistol cat untuk membuat lukisan di gedung bertingkat.
Namun setelah kecelakaan di pertunjukan terakhirnya yang membuat kekasihnya, Renjana, lumpuh dan tidak sadarkan diri, Imaji ditinggal sponsor-sponsornya, dihujat oleh orang tua Renjana, dan nyaris dibunuh oleh kedua adik lelaki Renjana. Saat adik-adik lelaki Renjana akan melakukan pukulan terakhir dengan pemukul bisbol, muncul Jin Kartubi menyelamatkan Imaji.
Saat Imaji dirawat di rumah sakit, Kanigara mengunjunginya dan mengatakan "Istirahatlah dulu... tugas besar menantimu...". Imaji memanggil Kanigara dengan sebutan "Paman", namun tidak dijelaskan apakah Imaji mempunyai hubungan keluarga dengan Kanigara.
Imaji pun bangkrut, tinggal di sebuah rumah tua di kota Bandung dan terus dihantui rasa bersalah terhadap Renjana dan keluarganya. Di malam hari, Imaji bertarung sebagai Maza didampingi oleh Jin Kartubi yang kali ini berwujud macan kumbang.
Maza versi [R]evolusi bertarung di alam mimpi, melawan siluman-siluman yang merasuki alam pikiran manusia, membuat manusia menjadi tidak terkendali emosinya dan bermata merah. Setiap Maza berhasil menang, musuhnya akan membekas menjadi mural di dunia nyata, mural ini tidak bisa dihapus, tapi akan hilang dalam beberapa hari.
Komik [R]evolusi Maza memperkenalkan karakter mahasiswi bernama Karin yang memburu mural-mural misterius yang dihasilkan oleh Maza agar media sosialnya mendapatkan lebih banyak likes, follower dan menghasilkan banyak uang. Perburuan muralnya menyebabkan dia diserang oleh sekelompok pemuda mabuk yang dirasuki emosinya oleh siluman, Karin akhirnya diselamatkan oleh Imaji.
Meskipun Imaji/Maza adalah tokoh utama, komik ini diceritakan berdasarkan sudut pandang Karin.
Patriot
Pada tahun 1996 Godam, Gundala, Aquanus dan Maza muncul dalam suatu serial komik Patriot.
Maza (Jagat Pusaka) adalah salah satu anggota/bagian dari kelompok superhero yang bernama Patriot, dipimpin oleh seorang superhero wanita yang bernama Sri Asih.
Referensi
- Hasmi, 2017 , Maza Prince of Dream.
Pranala luar
- (Indonesia) Maza di situs web Bumilangit Fandom
- (Indonesia) Maza di situs web Bumilangit
- ^ "BumiLangit [R]evolusi Maza: Prince of Dream eps. 01". [R]evolusi Maza: Prince of Dream eps. 01. 2019-05-19. Diakses tanggal 2019-09-02.