Terowongan SMART
 Terowongan SMART | |
| Ikhtisar | |
|---|---|
| Lokasi | Kuala Lumpur, Malaysia |
| Status | Terbuka |
| Rute |  E38 |
| Mulai | Jalan Tun Razak pada Kuala Lumpur Middle Ring Road 1 |
| Berakhir | Bandar Udara Sungai Besi pada  Kuala Lumpur-Seremban Expressway |
| Operasi | |
| Mulai dibangun | 2003 |
| Pembangunan | Gamuda Berhad MMC Corporation Berhad |
| Pemilik | Pemerintah Malaysia Lembaga Lebuhraya Malaysia (LLM) Departemen Pengairan dan Pembuangan (JPS) |
| Operator | Syarikat Mengurus Air Banjir dan Terowong Sdn Bhd (SMART) |
| Tol | Mobil pribadi dan taksi |
| Teknis | |
| Panjang | 4 km (2,5 mi) |
| Jumlah lajur | 4, double-decked |
| Kelajuan yang diizinkan | 60 km/jam |
Terowongan Jalan Raya dan Manajemen Air Banjir (Malaysia:Terowong Jalan Raya dan Pengurusan Air Banjir ;Inggris:"Stormwater Management and Road Tunnel" (SMART) dengan kode adalah suatu struktur jalan dan perparitan yang terletak di Kuala Lumpur, Malaysia, dan merupakan satu proyek nasional di negara tersebut. Bila siap nanti, ia merupakan terowongan pengalihan air yang terpanjang di Asia Tenggara dan kedua terpanjang di Asia. Panjang terowongan tersebut sepanjang 9.7 kilometer tetapi rute untuk kendaraan hanyalah 3.3 kilometer.
Tujuan utama terowongan ini adalah untuk menyelesaikan masalah banjir di Kuala Lumpur dan juga untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di sepanjang Jalan Sungai Besi dan bridge Loke Yew di Pudu saat waktu sesak. Ada dua komponen untuk terowongan ini yaitu terowongan air dan terowongan jalan.
Terowongan ini dimulai di danau Kampung Berembang terdekat dengan Sungai Klang di Ampang dan berakhir di danau Taman Desa terdekat Sungai Kerayong di Salak Selatan. Proyek ini dipimpin oleh pemerintah, termasuk Lembaga Lebuhraya Malaysia (LLM) dan Departemen Pengairan dan pembuangan (JPS) dan juga satu perusahaan aliansi kerjasama di antara Gamuda Berhad dan Malaysian Mining Corporation Berhad (MMC).
Terowongan SMART dirancang untuk penggunaan kendaraan ringan dengan ketinggian maksimal 2 meter dan batas laju yang ditetapkan adalah 60 km / j. Sepeda motor dan kendaraan berat seperti truk dan bus tidak diizinkan melalui terowongan tersebut. Terowongan ini telah dibuka pada lalu lintas pada 7 April 2007 [1] dan kadar tol sebanyak RM2.00 dikenakan mulai 14 Juni 2007.
