Tokek
Tokek | |
---|---|
Tokek rumah Gekko gecko dari Kuningan, Jawa Barat | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Subordo: | |
Famili: | |
Subfamili: | |
Genus: | Gekko
|
Spesies | |
40-50 spesies, lihat pada teks. |
Tokek adalah nama umum untuk menyebut cecak besar atau jenis-jenis kadal dari suku Gekkonidae. Namun istilah tokek secara sempit biasa merujuk pada jenis-jenis dari marga Gekko, suku Gekkonidae. Sedangkan tokek dalam pemahaman orang awam merujuk kepada tokek rumah (Gekko gecko), yang memiliki agihan yang luas dan sangat sering dijumpai karena hidup di lingkungan manusia.[1]
Tokek menyebar luas di Asia Selatan dan Asia Tenggara, ke utara hingga Korea dan Jepang, lalu ke timur --meliputi Kepulauan Nusantara dan Filipina-- hingga Kepulauan Solomon dan Santa Cruz di Pasifik.[2]
Pengenalan
Tokek berkerabat dekat dengan cecak dan keduanya merupakan hewan yang dapat memutuskan dan menumbuhkan ekornya (autotomi), tetapi tokek berukuran lebih besar. Kulit punggung ditutupi oleh sisik-sisik samar (granular) dengan bintil-bintil yang agak besar dan menonjol. Pupil mata tegak bentuk jorong, dengan tepian yang bergerigi. Jari-jari kaki depan dan belakang tumbuh sempurna, melebar di ujung, terkadang dengan selaput di antara pangkal jari. Cakar (kuku) terdapat pada ujung jari bagian bawah. Sisi bawah jari dihiasi dengan bantalan pelekat (disebut scansor) yang berguna untuk menahan langkah agar tidak jatuh, biasanya digunakan ketika memanjat pohon, dinding atau langit-langit rumah.[1]
Tokek biasanya aktif di saat senja dan malam hari. Ciri khas tokek adalah sering mengeluarkan suara panggilan ketika menjelang malam, meski suara panggilannya kadang-kadang terdengar di siang hari. Tokek tinggal di lubang pepohonan di hutan atau di bawah kayu atau bebatuan, tetapi sering juga berada di lingkungan manusia, biasanya di balik lemari atau di gudang. Tokek adalah pemakan serangga yang masif, tetapi mereka juga memburu makanan lain, seperti cacing, dan terkadang reptilia yang lebih kecil. Tokek betina berkembangbiak dengan bertelur, biasanya diletakkan menempel di sudut lubang atau dinding, sering pula di balik lemari atau pajangan di dalam rumah. Tempat menyimpan telur ini biasanya akan digunakan berulang kali oleh tokek yang sama.[1]
Spesies
Sejauh ini tercatat sebanyak 59 spesies yang dianggap valid.[3]
- Gekko aaronbaueri TRI, THAI, PHIMVOHAN, DAVID & TEYNIÉ, 2015
- Gekko adleri NGUYEN, WANG, YANG, LEHMANN, LE, ZIEGLER & BONKOWSKI, 2013
- Gekko albofasciolatus (GÜNTHER, 1867)
- Gekko athymus BROWN & ALCALA, 1962
- Gekko auriverrucosus ZHOU & LIU, 1982
- Gekko badenii SZCZERBAK & NEKRASOVA, 1994
- Gekko boehmei LUU, CALAME, NGUYEN, LE & ZIEGLER, 2015
- Gekko bonkowskii LUU, CALAME, NGUYEN, LE & ZIEGLER, 2015
- Gekko canaensis NGO & GAMBLE, 2011
- Gekko canhi RÖSLER, NGUYEN, VAN DOAN, HO, NGUYEN & ZIEGLER, 2010
- Gekko carusadensis LINKEM, SILER, DIESMOS, SY & BROWN, 2010
- Gekko chinensis (GRAY, 1842)
- Gekko coi BROWN, SILER, OLIVEROS, DIESMOS & ALCALA, 2011
- Gekko crombota BROWN, OLIVEROS, SILER & DIESMOS, 2008
- Gekko ernstkelleri RÖSLER, SILER, BROWN, DEMEGLIO & GAULKE, 2006
- Gekko gecko (LINNAEUS, 1758)
- Gekko gigante BROWN & ALCALA, 1978
- Gekko grossmanni GÜNTHER, 1994
- Gekko guishanicus LIN & YAO, 2016
- Gekko hokouensis POPE, 1928
- Gekko japonicus (SCHLEGEL, 1836)
- Gekko kikuchii (OSHIMA, 1912)
- Gekko kwangsiensis YANG, 2015
- Gekko lauhachindai PANITVONG, SUMONTHA, KONLEK & KUNYA, 2010
- Gekko liboensis ZHOU, LIU & LI, 1982
- Gekko melli (VOGT, 1922)
- Gekko mindorensis TAYLOR, 1919
- Gekko monarchus (SCHLEGEL, 1836)
- Gekko nadenensis LUU, NGUYEN, LE, BONKOWSKI & ZIEGLER, 2017
- Gekko nutaphandi BAUER, SUMONTHA & PAUWELS, 2008
- Gekko palawanensis TAYLOR, 1925
- Gekko palmatus BOULENGER, 1907
- Gekko petricolus TAYLOR, 1962
- Gekko porosus TAYLOR, 1922
- Gekko reevesii (GRAY, 1831)
- Gekko remotus RÖSLER, INEICH, WILMS & BÖHME, 2012
- Gekko romblon BROWN & ALCALA, 1978
- Gekko rossi BROWN, OLIVEROS, SILER & DIESMOS, 2009
- Gekko russelltraini NGO VAN TRI, BAUER, WOOD, & JL GRISMER, 2009
- Gekko scabridus LIU & ZHOU, 1982
- Gekko scientiadventura RÖSLER, ZIEGLER, VU, HERRMANN & BÖHME, 2004
- Gekko sengchanthavongi LUU, CALAME, NGUYEN, LE & ZIEGLER, 2015
- Gekko shibatai TODA, SENGOKU, HIKIDA & OTA, 2008
- Gekko siamensis GROSSMANN & ULBER, 1990
- Gekko similignum SMITH, 1923
- Gekko smithii GRAY, 1842
- Gekko subpalmatus (GÜNTHER, 1864)
- Gekko swinhonis GÜNTHER, 1864
- Gekko taibaiensis SONG, 1985
- Gekko takouensis NGO & GAMBLE, 2010
- Gekko tawaensis OKADA, 1956
- Gekko thakhekensis LUU, CALAME, NGUYEN, LE, BONKOWSKI & ZIEGLER, 2014
- Gekko truongi PHUNG & ZIEGLER, 2011
- Gekko verreauxi TYTLER, 1865
- Gekko vertebralis TODA, SENGOKU, HIKIDA & OTA, 2008
- Gekko vietnamensis SANG, 2010
- Gekko vittatus HOUTTUYN, 1782
- Gekko wenxianensis ZHOU & WANG, 2008
- Gekko yakuensis MATSUI & OKADA, 1968
Catatan kaki
- ^ a b c Malkmus, R., U. Manthey, G. Vogel, P. Hoffmann, & J. Kosuch. 2002. Amphibians and Reptiles of Mount Kinabalu (North Borneo). A.R.G. Gantner Verlag Kommanditgesselschaft, Ruggell. p. 107.
- ^ Gekko auriverrucosus di Reptarium.cz Reptile Database. Diakses 30 May 2016.
- ^ The Reptile Database: Genus Gekko
Pranala luar
- Informasi terkait dengan Gekko dari Wikispecies.
Media tentang Gekko di Wikimedia Commons