Kabupaten Pegunungan Arfak
Kabupaten Pegunungan Arfak | |
---|---|
Koordinat: 0°56′07″S 133°53′45″E / 0.93523°S 133.89587°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Papua Barat |
Tanggal berdiri | 17 November 2012[1] |
Dasar hukum | UU Nomor 24 Tahun 2012[1] |
Ibu kota | Anggi |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Yosias Saroy |
• Wakil Bupati | Marinus Mandacan |
Luas | |
• Total | 2.774,73 km2 (1,071,33 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 39.191 |
• Kepadatan | 14/km2 (40/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Kristen 99,35% - Protestan 99,02% - Katolik 0,33% Islam 0,61% Lainnya 0,04%[4] |
• IPM | 56,33 (2020) Sedang[5] |
Zona waktu | UTC+09:00 (WIT) |
Kode BPS | |
Kode Kemendagri | 92.12 |
APBD | Rp 782.531.027.484,- |
DAU | Rp 389.151.941.000,- (2020) |
Situs web | www.pegafkab.go.id |
Kabupaten Pegunungan Arfak adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Papua Barat, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di distrik Anggi, yang berada di tepian danau Anggi Giji. Kabupaten Pegunungan Arfak merupakan pemekaran dari Kabupaten Manokwari, yang resmi dimekarkan pada 25 Oktober 2012. Jumlah penduduk Pegunungan Arfak pada pertengahan tahun 2021 berdasarkan data registrasi Kementerian Dalam Negeri 2021 sebanyak 39.191 jiwa, dengan kepadatan 14 jiwa/km².[4]
Geografi
Batas wilayah
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Utara | Kabupaten Manokwari |
Timur | Kabupaten Manokwari dan Kabupaten Manokwari Selatan |
Selatan | Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Manokwari Selatan |
Barat | Kabupaten Manokwari |
Pemerintahan
Daftar Bupati
No | Bupati | Mulai Jabatan | Akhir Jabatan | Prd. | Ket. | Wakil Bupati | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Drs. Dominggus Mandacan |
||||||||
Yusak Wabia S.Sos., M.Si. |
||||||||
Yosias Saroy S.H., M.H. |
||||||||
Lazarus Indou | ||||||||
Yosias Saroy S.H., M.H. |
||||||||
|
Dewan Perwakilan
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Pegunungan Arfak dalam dua periode terakhir.[10]
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | ||
---|---|---|---|
2014–2019 | 2019–2024 | ||
PKB | 1 | 1 | |
Gerindra | 2 | 1 | |
PDI-P | 1 | 2 | |
Golkar | 2 | 2 | |
NasDem | 3 | 2 | |
Garuda | (baru) 1 | ||
PKS | 1 | 2 | |
Perindo | (baru) 2 | ||
PPP | 1 | 1 | |
PAN | 2 | 2 | |
Hanura | 2 | 2 | |
Demokrat | 2 | 1 | |
PBB | 1 | 0 | |
PKPI | 2 | 1 | |
Jumlah Anggota | 20 | 20 | |
Jumlah Partai | 12 | 13 |
Distrik/Kecamatan
Kabupaten Pegunungan Arfak terdiri dari 10 distrik/kecamatan, yaitu:
Demografi
Suku
Penduduk asli yang mendiami kabupaten Pegunungan Arfak adalah suku Arfak. Suku Arfak memiliki 4 sub suku diantaranya Suku Meiyah, Moilei, Hatam, dan Sougb.[11] Sementara bahasa yang digunakan sesuai nama suku, dengan bahasa yang berbeda, tetapi bahasa Hatam dan Moilei memiliki kemiripan.[11]
Rumah khas masyarakat Pegunungan Arfak ialah rumah Kaki Seribu, orang Hatam menyebutnya dengan rumah Igkojey, sedangkan orang Sougb menyebutnyaa Tumisen. Busur dan panah adalah peralatan tradisional yang digunakan masyarakat sekitar, dalam bahasa Sougb disebut "Inyomus". Tradisi yang menjadi ciri khas suku Arfak adalah Tari Tumbuk. Tarian ini disertai dengan nyanyian yang syairnya mengisahkan sejarah masyarakat Arfak menjadi Kristen, tentang kehidupan sehari-hari, bercocok tanam, panen, dan lainnya.[11]
Potensi
Kabupaten Pegunungan Arfak memiliki tanah yang subur. Dari situlah ada tanaman kopi yang jadi andalan. Selain itu, kabupaten ini memiliki potensi Danau Anggi yang nerupakan salah satu objek wisata yang sedang dikemas. Di Papua Barat sendiri, pegunungan ini merupakan satu-satunya pegunungan yang jadi wilayah penadah hujan di sana.[12]
Danau Anggi yang ada ini pun juga terbagi dua, yakni Danau Anggi Giji, dan Danau Anggi Gida. Danau yang pertama, disebut pula sebagai danau laki-laki, dan yang kedua, disebut sebagai danau perempuan. Dua danau yang indah ini, hanya dipisah oleh perbukitan belaka. Namun begitu, jalan-jalan di sini belum banyak yang sudah bagus, dan belum banyak jembatan.[13]
Referensi
- ^ a b "Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014" (PDF). www.otda.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 12 Juli 2019. Diakses tanggal 29 Oktober 2021.
- ^ a b "Permendagri no.137 tahun 2017". 27 Desember 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-29. Diakses tanggal 12 Juni 2018.
- ^ "Kabupaten Pegunungan Arfak Dalam Angka 2020" (pdf). www.pegununganarfakkab.bps.go.id. Diakses tanggal 2 September 2020.
- ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 3 Agustus 2021.
- ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2019-2020" (pdf). www.bps.go.id. Diakses tanggal 3 Agustus 2021.
- ^ 11 Nama Gubernur-Bupati Daerah Otonomi Baru[pranala nonaktif permanen], diakses 2 Januari 2021.
- ^ Gubernur Papua Barat Lantik Dua "Caretaker" Bupati, diakses 2 Januari 2021.
- ^ Siang Ini, Gubernur Papua Barat Lantik 5 Pasangan Bupati/Wakil Bupati, diakses 2 Januari 2021.
- ^ Gubernur Papua Barat Lantik Lima Pjs Bupati, diakses 2 Januari 2021.
- ^ Perolehan Kursi DPRD Pegunungan Arfak 2019-2024[pranala nonaktif permanen]
- ^ a b c Masaul Khoiri, Ahmad (27 Agustus 2018). "Mengenal Suku-suku Pedalaman Pegunungan Papua Barat". travel.detik.com. Diakses tanggal 20 September 2021.
- ^ Pratiwi, Intan; editor: Priyantono Oemar (10 Desember 2018). "Tekad Kuat dari Manokwari". Republika. Hlm.24 – 25.
- ^ "10 Fakta tentang Pegunungan Arfak Papua Barat" Kompas.com. Editor: Wahyu Adityo Prodjo. 27 Agustus 2018.