Doni Monardo
Doni Monardo | |
---|---|
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ke-3 | |
Masa jabatan 9 Januari 2019 – 25 Mei 2021 | |
Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional ke-14 | |
Masa jabatan 14 Maret 2018 – 27 Mei 2019 | |
Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi ke-41 | |
Masa jabatan 27 Oktober 2017 – 19 Maret 2018 | |
Panglima Komando Daerah Militer XVI/Pattimura ke-25 | |
Masa jabatan 25 Juli 2015 – 27 Oktober 2017 | |
Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ke-27 | |
Masa jabatan 5 September 2014 – 25 Juli 2015 | |
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden ke-20 | |
Masa jabatan 15 Juni 2012 – 5 September 2014 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 10 Mei 1963 Cimahi, Jawa Barat |
Suami/istri | Ny. Santi Ariviani |
Hubungan |
|
Anak |
|
Orang tua |
|
Almamater | Akademi Militer (1985) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1985—2021 |
Pangkat | Letnan Jenderal TNI |
Satuan | Infanteri (Kopassus) |
Sunting kotak info • L • B |
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. (H.C.) Doni Monardo (lahir 10 Mei 1963) adalah seorang purnawirawan TNI-AD yang terakhir kali menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas).[1]
Doni, lulusan Akademi Militer (Akmil) 1985 ini berpengalaman dalam bidang infanteri.Beliau juga merupakan Alumni SMA Negeri 1 Padang tahun 1981. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Sesjen Wantannas.[2]
Biografi singkat
Doni Monardo lahir di Cimahi, Jawa Barat, 10 Mei 1963. Doni berdarah asli Minang. Ayahnya, Letkol CPM Nasrul Saad berasal dari Lintau, Kabupaten Tanah Datar dan sang ibu, Roeslina, dari Nagari Sungai Tarab, Tanah Datar. Karena ayahanda yang seorang prajurit, maka Doni kecil pun ikut berpindah-pindah.[3]
Lahir di Cimahi, lalu menghabiskan masa kanak kanak di Aceh. Setelah itu, baru tinggal di Padang, hingga lulus SMA. Seperti pepatah buah jatuh tak jauh dari pohonnya, Doni masuk Akademi Militer setelah lulus SMA. Tahun 1985 ia mengawali masa kedinasannya sebagai seorang prajurit.[3]
Lebih tiga dasawarsa, tepatnya 34 tahun sudah Doni malang melintang melakoni penugasan. Pernah berdinas di Banten, Bali, Aceh, Jakarta, Sulawesi Selatan, Bogor, Maluku, dan Jawa Barat. Penugasan luar negerinya juga termasuk menonjol. Di antara sederet daerah tempat Doni bertugas, tidak ada satu daerah pun di wilayah Sumatera Barat, apalagi Tanah Datar. Lebih-lebih Nagari Sungai Tarab.[3]
Karier
Penempatan pertama langsung pada Komando Pasukan Khusus atau Kopassus tahun 1986 sampai dengan 1998. Selama di Kopassus dia pernah ditugaskan ke Timor Timur, Aceh dan daerah lainnya. Pada tahun 1999 hingga 2001, lelaki yang suka kegiatan menembak dan beladiri ini ditugaskan pada Batalyon Raider di Bali. Kemudian ditarik kembali di Paspampres hingga tahun 2004, lalu mengikuti pelatihan counter terrorism yang dilaksanakan di Korea Selatan.
Pada tahun 2005 sampai dengan 2006 Doni ditugaskan di Aceh. Setahun di sana, dia kembali ditarik ke Jakarta bergabung dengan Paspampres. Pada tahun 2006 dipindahkan ke Makassar, Sulawesi Selatan, di Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, atau yang lebih dikenal dengan Kostrad. Salah satu program yang hingga kini dikenang masyarakat Makassar adalah penghijauan beberapa kawasan tandus di Sulawesi Selatan termasuk di sekitar Bandara Hasanuddin.
Setelah di Makassar, Doni di promosikan menjadi Dan Grup A Paspampres. Selama bertugas mengawal orang nomor satu di Republik Indonesia ia sudah mengikuti kunjungan Presiden Indonesia ke 27 negara di dunia. Pada tahun 2010, Doni kemudian diberi kepercayaan menjadi Danrem 061 Surya Kencana Bogor. Selang beberapa bulan menjadi Danrem di Bogor, Doni diangkat menjadi Wadanjen Kopassus. Salah satu tugas yang melambungkan namanya adalah ketika ditugaskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Wakil Komando Satuan Tugas untuk pembebasan kapal MV Sinar Kudus yang dibajak oleh perompak Somalia. Atas keberhasilan itu pangkat Doni dinaikkan setingkat menjadi Brigadir Jenderal.
Bulan April 2012 Doni mengikuti pendidikan PPSA XVIII di Lemhannas. Baru empat bulan di Lemhannas Doni dipromosikan menjadi Danpaspampres.
Pendidikan
- SMA Negeri 1 Padang (1981)
- Akmil (1985)
- Sesarcabif
- Lat Komando
- Dik Gultor
- Dik Pemburu
- Diklapa I
- Diklapa II
- Dik Jump Master
- Dik Free Fall
- Seskoad (1999)
- Sesko TNI
- Lemhannas (2012)
Riwayat Jabatan
- Danyon-11 Grup-1/Kopassus (1998—1999)
- Danyonif 741/Satya Bhakti Wirottama (1999—2001)
- Dandenma Paspampres (2001—2003)
- Katim Analis Intel Kolakoops TNI (2003—2004)
- Waasops Danpaspampres (2004—2006)
- Danbrigif Linud 3/Tri Budi Mahasakti (2006—2008)
- Dan Grup A Paspampres (2008—2010)
- Danrem 061/Surya Kencana (2010—2011)
- Wadanjen Kopassus (2011—2012)
- Danpaspampres[4] (2012—2014)
- Danjen Kopassus[5][6] (2014—2015)
- Pangdam XVI/Pattimura (2015—2017)[7]
- Pangdam III/Siliwangi[8] (2017—2018)
- Sesjen Wantannas (2018—2019)[9]
- Kepala BNPB (2019—2021)
Penghargaan
- Bintang Jasa Utama
- Bintang Dharma (2019)
- Bintang Yudha Dharma Pratama
- Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
- Bintang Yudha Dharma Nararya
- Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
- Bintang Kartika Eka Paksi Nararya (Ul. I)
- The Royal Order of Sahametrei Grand Cross (Cambodia)
- SL. Dharma Bantala
- SL. Kesetiaan XXIV
- SL. Kesetiaan XVI
- SL. Kesetiaan VIII
- SL. Dharma Nusa
- SL. Wira Siaga
- SL. Ksatria Yudha
- SL. Seroja
- SL. Dwidja Sistha
- SL. Wira Karya
- SL. Kebaktian Sosial
Brevet
- Brevet Komando Kopassus
- Brevet Jump Master
- Brevet Gultor
- Brevet Pemburu
- Brevet Parachut Korea
- Pin BNPB
Referensi
- ^ "Dilantik Besok, Letjen Doni Monardo akan Jadi Kepala BNPB yang Baru"
- ^ "Panglima TNI mutasi 9 perwira tinggi TNI" Diupdate 19 Maret 2018
- ^ a b c https://bnpb.go.id/berita/perjanjian-silokek-dua-jenderal
- ^ "Brigjen TNI Doni Monardo Danpampres" Kompas.com, 25 Juli 2012.
- ^ "Mutasi Jabatan 59 Perwira TNI" Website Resmi Markas Besar TNI
- ^ "Mutasi Jenderal TNI, Danpaspampres Digeser ke Danjen Kopassus" Detik.com, 10 September 2014.
- ^ "Mayjen Doni Monardo Resmi Bertugas Jadi Pangdam Pattimura". 7 Agustus 2015.
- ^ "Pangdam III Siliwangi Diganti dari Mayjen TNI M. Herindra ke Mayjen TNI Doni Monardo"
- ^ "Presiden Jokowi angkat Mayjen Doni sebagai Sesjen Wantannas
Pranala luar
- "Mayjen TNI Doni Monardo Putra Lintau yang Jadi Danpaspampres RI"[pranala nonaktif permanen] INFOJAMBI.com.
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Willem Rampangilei |
Kepala BNPB 2019—2021 |
Diteruskan oleh: Ganip Warsito |
Didahului oleh: Nugroho Widyotomo |
Sesjen Wantannas 2018—2019 |
Diteruskan oleh: Achmad Djamaludin |
Didahului oleh: Muhammad Herindra |
Panglima Kodam III/Siliwangi 2017—2018 |
Diteruskan oleh: Besar Harto Karyawan |
Didahului oleh: Wiyarto |
Panglima Kodam XVI/Pattimura 2015—2017 |
Diteruskan oleh: Suko Pranoto |
Didahului oleh: Agus Sutomo |
Komandan Jenderal Kopassus 2014—2015 |
Diteruskan oleh: Muhammad Herindra |
Komandan Paspampres 2012—2014 |
Diteruskan oleh: Andika Perkasa |
- Orang hidup berusia 61
- Kelahiran 1963
- Tokoh TNI
- Tokoh Kopassus
- Komandan Jenderal Kopassus
- Panglima Komando Daerah Militer XVI/Pattimura
- Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi
- Tokoh Minangkabau
- Tokoh dari Cimahi
- Komandan Pasukan Pengamanan Presiden
- Politikus Indonesia
- Penerima Bintang Jasa Utama
- Komandan upacara peringatan ulang tahun kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka