Arudji Kartawinata
Arudji Kartawinata | |
---|---|
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Ke-3 | |
Masa jabatan 1963 – 1966 | |
Presiden | Soekarno |
Informasi pribadi | |
Lahir | Garut, Jawa Barat, Hindia Belanda | 5 Mei 1905
Meninggal | 13 Juli 1970 Jakarta, Indonesia | (umur 65)
Suami/istri | Sumarsih Subiyati alias Yati Arudji. |
Sunting kotak info • L • B |
Arudji Kartawinata (5 Mei 1905 – 13 Juli 1970) adalah salah satu mantan Menteri Muda Pertahanan Indonesia di Kabinet Sjahrir II. Dan juga pelopor Pendiri organisasi Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia [1] .
Riwayat Hidup
Setamatnya dari HIS ia melanjutkan ke MULO (sekolah setingkat SMP) di Bandung. Selesai dari sana ia berprofesi menjadi guru, lalu menjadi kepala sekolah di SD Serikat Islam di daerah Garut. Selain itu sejak usia muda ia juga aktif dalam berbagai macam gerakan kebangsaan.
Ketika di Garut, ia pernah menerbitkan surat kabar Balatentara Islam yang menceritakan kegiatan serta gerakan Serikat Islam. Pada zaman pendudukan tentara Jepang, ia mengikuti latihan PETA (Pembela Tanah Air) dan diangkat menjadi daidancho Peta di Cimahi.
Era Kemerdekaan
Setelah kemerdekaan Indonesia, ia lalu diangkat menjadi Komandan BKR (Badan Keamanan Rakyat) Jawa Barat, yang kemudian menjadi TKR (Tentara Keamanan Rakyat) Divisi III Jawa Barat dan merupakan cikal bakal Divisi Siliwangi.
Ketika Kabinet Syahrir II, ia diangkat jadi Menteri Muda Pertahanan. Ketika tahun 1948, TNI harus hijrah ke Yogyakarta akibat adanya perjanjian Renville. Ia ditunjuk menjadi Ketua Panitia Hijrah TNI yang mempunyai tugas memindahkan tentara-tentara Republik Indonesia yang ada di pelosok-pelosok daerah kekuasaan Belanda ke daerah Republik.
Masa Orde Lama (1950-1970)
Selain itu ia pernah pula menjadi anggota DPR-RIS (Republik Indonesia Serikat). Setelah Pemilu 1955, ia terpilih menjadi anggota DPR-RI. Kariernya terus menanjak menjadi anggota DPR-GR dan akhirnya akhirnya diangkat menjadi anggota DPA (Dewan Pertimbangan Agung) pada tahun 1966-1968.
Mendirikan Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI)
Ia adalah salah satu sosok penting dalam pergerakan Syarikat Islam, pada Majelis Tahkim XXIX 1956, Ia mengusulkan perlunya dibentuk organisai sayap Syarikat Islam dikalangan mahasiswa untuk menghimpun pergerakan intelektual mahasiswa, yang bernama Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia [2] , yang sampai saat ini eksis sebagai organisasi gerakan mahasiswa.
Pada tahun 1970, ia meninggal dunia karena menderita penyakit radang otak dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Pranala luar
- (Indonesia) Tokoh Sejarah - Aruji Kartawinata Diarsipkan 2007-11-07 di Wayback Machine.
- Kelahiran 1905
- Kematian 1970
- Meninggal usia 65
- Pejuang kemerdekaan Indonesia
- Tokoh Sunda
- Bangsawan Sunda
- Intelektual Sunda
- Tokoh pergerakan Sunda
- Tokoh dari Garut
- Tokoh Islam Indonesia
- Politikus Indonesia
- Politikus Partai Syarikat Islam Indonesia
- Menteri Indonesia
- Menteri Kabinet Sjahrir II
- Menteri Kabinet Amir Sjarifuddin I
- Menteri Kabinet Amir Sjarifuddin II
- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
- Anggota Dewan Pertimbangan Agung
- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
- Tokoh Orde Lama