Lompat ke isi

Indomie di Nigeria

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Iklan Indomie dalam bahasa Igbo di Negara Bagian Abia, Nigeria.

Produk mi instan asal Indonesia Indomie sangat populer di Nigeria dimana produsennya, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, menguasai sekitar 74% pangsa pasar setempat.[1] Menurut Direktur Indofood, Franciscus Welirang, Indomie juga menjadi pionir mi instan yang pertama kali ada di Nigeria.[2] Menurut Daniel Adeyemi, seorang warga Indonesia yang sempat datang ke Nigeria, ia memperkirakan bahwa sekitar 60%-80% orang Nigeria telah makan Indomie.[1]

Terdapat empat varian rasa yang dipasarkan di Nigeria, di antaranya Rasa Ayam, Rasa Ayam Bawang, Rasa Ayam Lada, dan Mi Goreng Oriental.[2] Selain itu juga tersedia Indomie Relish dalam dua varian rasa, Chicken Delight dan Seafood Delight.

Sejarah

Indomie pertama kali diperkenalkan dan diekspor ke Nigeria pada 1988. Pada 1995, pabrik produksi Indomie pertama dibuka di Nigeria di bawah naungan Dufil Prima Foods, menjadikannya pabrik penghasil mi instan pertama dari jenisnya di Nigeria dan terbesar di Afrika. Indomie telah menjadi kata pengganti mi di negara tersebut.[3][4]

Pada 2013, Indomie meraih Penghargaan Konsumen untuk Produk Terbaik di Nigeria.[5]

Adapun Dufil Prima Foods Plc. juga memproduksi merek seperti Power Oil, Emperor, Mimee, Pure dan Minimie. Perusahaan ini merupakan joint venture antara Tolaram Africa Foods Pvt. Ltd. (perusahaan patungan Tolaram Group, Singapura dan Kellogg's, sebuah perusahaan makanan asal Amerika Serikat)[6] dengan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (lewat Pinehill Company Limited/Platinum Stream Profits Limited).[7]

Dalam budaya populer

Pada 8 Mei 2011, sebuah video bertemakan Indomie karya rapper Nigeria J2O diunggah di YouTube.[8]

Penulis Nigeria Chimamanda Ngozi Adichie juga pernah menyinggung merek Indomie dalam novelnya Americanah, karya fiksi yang kemudian banyak dipuji kritikus.[9]

Pada 2017, politikus Nigeria Babagana Kingibe mencantumkan gambarnya di kemasan Indomie di Nigeria dalam rangka kampanye untuk pemilihan umum Presiden Nigeria 2019.[10]

Pada 9 November 2018, UNICEF yang bekerja sama dengan Pemerintah Bagian Sokoto memberikan iming-iming Indomie kepada anak-anak yang ikut serta dalam imunisasi polio.[11]

Lihat pula

Referensi