Kereta api Brawijaya
Informasi umum | |||||
---|---|---|---|---|---|
Jenis layanan | Kereta api antarkota | ||||
Status | Beroperasi | ||||
Mulai beroperasi | 10 Maret 2021 | ||||
Operator saat ini | Kereta Api Indonesia | ||||
Lintas pelayanan | |||||
Stasiun awal | Malang | ||||
Stasiun akhir | Gambir | ||||
Jarak tempuh | 878 km | ||||
Waktu tempuh rerata | 12 jam 51 menit [1] | ||||
Frekuensi perjalanan | Satu kali keberangkatan tiap hari | ||||
Jenis rel | Rel berat | ||||
Pelayanan penumpang | |||||
Kelas | Eksekutif dan Imperial | ||||
Pengaturan tempat duduk | 50 tempat duduk disusun 2–2 kursi dapat direbahkan dan diputar | ||||
Fasilitas restorasi | Ada | ||||
Fasilitas observasi | Kaca panorama dupleks, dengan blinds, lapisan laminasi isolator panas. | ||||
Fasilitas bagasi | Cargo | ||||
Fasilitas lain | Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara. | ||||
Teknis sarana dan prasarana | |||||
Lebar sepur | 1.067 mm | ||||
Kecepatan operasional | 88-100 km/jam | ||||
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI | ||||
Nomor pada jadwal | 57-58 | ||||
|
Kereta api Brawijaya merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) yang melayani rute Malang-Gambir melalui lintas utara Jawa (via Semarang Tawang–Solo Jebres) dan sebaliknya.[2]
Nama Brawijaya berasal dari nama raja yang memerintah Jawa Timur tahun 1474-1498 pada masa Kerajaan Majapahit yaitu Prabu Brawijaya.
Pengoperasian
Kereta api Brawijaya diluncurkan pada 10 Maret 2021 di Stasiun Gambir untuk membantu tugas Kereta api Gajayana, Kereta api Jayabaya, Kereta api Matarmaja dan Kereta api Majapahit disegmen lintas Jakarta-Malang baik di Stasiun Gambir maupun Stasiun Pasar Senen.
Perjalanan kereta api ini menempuh jarak 878 km dalam waktu sekitar 12 jam 51 menit.[1] Dalam perjalanannya Kereta api ini akan berhenti di Stasiun Jatinegara (arah Jakarta), Cikarang, Stasiun Cirebon, Stasiun Tegal, Stasiun Pekalongan, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Kedungjati (arah Malang), Stasiun Solo Jebres, Stasiun Madiun, Stasiun Nganjuk, Stasiun Kertosono, Stasiun Kediri, Stasiun Tulungagung, Stasiun Blitar, Stasiun Wlingi, Stasiun Kepanjen, dan Stasiun Malang Kota Lama. Kereta api Brawijaya menambah pemberhentian di Stasiun Cikarang Mulai 1 Maret 2022.
Per Pertengahan Mei 2023 sebelum dimulai dengan pemberlakuan grafik perjalanan kereta api (GAPEKA 2023), Kereta api Brawijaya telah diambil alih operasional ke Daerah Operasi VIII Surabaya dari Daerah Operasi I Jakarta berserta rangkaian kereta juga dimutasi ke [[Depo Kereta Malang (ML), yang disebabkan 2 kereta baru yang akan datang di GAPEKA 2023, yakni Kereta api Argo Semeru dan Pandalungan.
Lihat pula
- Kereta api Gajayana, layanan kereta api penumpang eksekutif relasi Jakarta–Malang melalui lintas selatan Jawa.
Referensi
- ^ a b "Grafik Perjalanan Kereta Api Pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023" (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Diakses tanggal 12 Mei 2023.
- ^ Achmad, Nirmala Maulana (2021-03-10). "KA Brawijaya Rute Stasiun Gambir-Malang Resmi Beroperasi Hari Ini". Kompas.com. KG Media. Diakses tanggal 2021-03-11.
Pranala luar
(Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia