Kamu, Dogiyai
Kamu | |||||
---|---|---|---|---|---|
Koordinat: 4°01′01″S 135°40′03″E / 4.016855°S 135.667600°E | |||||
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Papua Tengah | ||||
Kabupaten | Dogiyai | ||||
Pemerintahan | |||||
• Kepala distrik | Maximus Dogomo[1] | ||||
Populasi | |||||
• Total | 15.135 jiwa | ||||
• Kepadatan | 148/km2 (380/sq mi) | ||||
Kode pos | 98875 | ||||
Kode Kemendagri | 94.06.01 | ||||
Kode BPS | 9434080 | ||||
Luas | 101,91 km² | ||||
Kepadatan | 148 | ||||
Kampung/kelurahan | 8 kampung | ||||
|
Kamu adalah sebuah distrik dan ibukota dari Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah. Sebagian besar penduduk yang mendiami wilayah distrik Kamu adalah suku Mee. Mata pencaharian penduduk adalah bercocok tanam, berburu. Wilayah distrik Kamu berada pada ketinggian 1.500 di atas permukaan laut. Suhu udara relatif dingin antara 20 derajat C sampai 30 derajat C.
Sarana umum
Sarana prasarana yang sudah ada adalah meliputi, Pasar, SPBU, Gereja, Lapangan Udara. Untuk mencapai wilayah ini saat ini sudah dapat dilalui dengan transportasi darat dari kota Nabire. Perjalanan darat dari kota Nabire kurang lebih 7 jam. Jarak tempuh dari Nabire ke Kamu (dahulu Moanemani sekarang Kigamani) kurang lebih 200 KM. Perjalanan dapat ditempuh juga dengan pesawat jenis Cesna dari kota Nabire, waktu tempuh kurang lebih 30 menit. Kerajinan rakyat yang khas adalah pembuatan tas noken dari kulit kayu yang dilapisi dengan bunga anggrek.
Demografi
Suku bangsa
Kabupaten Dogiyai termasuk ke dalam wilayah adat Mee Pago, dari 5 wilayah adat di Papua. Suku Mee mendiami hampir seluruh wilayah pegunungan tengah Papua, di bagian Barat. Suku Mee adalah salah satu dari lima suku pegunungan tengah Papua yaitu Suku Damal, Dani, Moni, Nduga, dan Mee. Ciri khas dari suku Mee ini ialah mereka hidup atau tinggal umumnya di sekitar danau, yakni danau Paniai, danau Tage, Danau Tigi, Lembah Kamu dan pegunungan Mapiha/ Mapisa.[4]
Arti dari Mee sendiri adalah orang-orang yang telah dipenuhi dengan akal budi yang sehat, sehingga dapat berpikir secara logis, kemudian dapat membedakan suku ini dari suku yang lain; dapat membedakan barang miliknya dengan milik orang lain; daerah garapannya dengan garapan milik orang lain; dan dapat mentaati amanat-amanat yang diwariskan oleh leluhur, dan amanat yang paling utama yang dilarang adalah hal perzinahan.[4] Selain suku Mee, suku lainnya juga ada, termasuk suku lain dari Papua dan juga suku dari propinsi lain di Indonesia.
Agama
Berdasarkan data visual Kementerian Dalam Negeri tahun 2023, agama yang dianut masyarakat distrik Kamu mayoritas beragama Kekristenan. Persentasi penduduk distrik Kamu berdasarkan agama yang dianut ialah Kekristenan sebanyak 94,97%, di mana Katolik sebanyak 48,48% dan Protestan sebanyak 46,49%. Sebagian lagi beragama Islam yakni 4,98%, yang kebanyakan berada di kampung Ikebo, dan sebagian kecil lagi beragama Hindu yakni 0,04%.[2]
Referensi
- ^ "Menyikapi Viralnya Video Kepala Distrik Kamuu Buang Sayur dari Nabire, Pihak Polres Dogiyai Gelar Rapat dengan Pemda". www.nabire.net. 12 Desember 2023. Diakses tanggal 12 Desember 2023.
- ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 12 Desember 2023.
- ^ "Kecamatan Kamu Dalam Angka 2021" (pdf). dogiyaikab.bps.go.id. hlm. 6,. Diakses tanggal 2 Desember 2021.
- ^ a b "Profil Wilayah Adat Mee Pago". penghubung.papua.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-21. Diakses tanggal 2 Desember 2021.