Stasiun Andir
Artikel ini membahas mengenai bangunan, struktur, infrastruktur, atau kawasan terencana yang sedang dibangun atau akan segera selesai. |
Stasiun Andir
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lokasi |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Koordinat | 6°54′29″S 107°34′45″E / 6.9081409°S 107.5792451°E | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | +750 m | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah peron | Satu peron sisi yang rendah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 2 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan | Hanya untuk pengurusan perlintasan sebidang dan penyusulan antarkereta api. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis struktur | Atas tanah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | III/kecil[2] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas dan teknis | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tipe persinyalan |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun Andir (AND) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Dungus Cariang, Andir, Bandung. Stasiun yang terletak pada ketinggian +750 m ini termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung.
Sejarah
Dahulu stasiun ini berfungsi sebagai tempat pemberhentian kereta api lokal maupun KRD ekonomi.
Pada tahun 2008 KRD Ekonomi diperbolehkan kembali berhenti di stasiun ini. Namun, karena dapat membuat terganggunya perjalanan kereta api maupun kendaraan bermotor yang berlalu lalang di perlintasan jalan raya yang tepat berada di samping bangunan stasiun, akhirnya kebijakan ini dicabut kembali.[butuh rujukan]Meskipun stasiun ini merupakan stasiun terdekat dari pintu masuk Bandara Husein Sastranegara, stasiun ini tetap berfungsi sebagai stasiun pantau dan tidak melayani naik turun penumpang.
Sebuah denah yang dipublikasikan dalam Spoor en Tramwegen edisi 31 Januari 1939 menampilkan bahwa Stasiun Andir telah direncanakan sebagai stasiun untuk mengontrol persinyalan dan wesel. Ke arah timur dari stasiun ini, jalur rel bercabang dua; jalur ganda menuju Stasiun Bandung, dan jalur tunggal menuju Stasiun Bandung Gudang, yang emplasemennya kini dijadikan Stasiun Ciroyom. Tujuan dari rencana ini adalah untuk memisahkan KA penumpang dan KA barang sehingga tidak terganggu satu sama lain.[4] Sampai saat ini fungsi stasiun ini tidak berubah.
Ke sebelah barat stasiun ini dulunya terdapat percabangan jalur kereta api menuju ke Bandar Udara Husein Sastranegara yang digunakan untuk angkutan bahan bakar pesawat. Jalur tersebut kini sudah nonaktif. Bekas-bekas rel dan railbed-nya masih bisa ditemukan di dalam area militer bandara.
Berdasarkan peta zaman kolonial Hindia Belanda tahun 1921, ke arah Stasiun Ciroyom, terdapat percabangan yang berbelok ke arah selatan menuju Tapiocafabriek en pakhuizen GwanAn (Pabrik dan Gudang Tapioka GwanAn). Kini lokasi pabrik tersebut berada di sekitar jalan Andir -masyarakat setempat menyebutnya jalan Guan An-. Percabangan jalur tersebut berbelok di sekitar (yang saat ini) disebut Gang H. Gojali. Tidak diketahui kapan jalur tersebut aktif dan nonaktif. Tidak ada informasi pasti juga mengenai pabrik dan jalur ini, namun keduanya tercantum dalam peta zaman kolonial Hindia Belanda. [5]
Persinyalan di stasiun ini sejak 6 April 1999 sudah menggunakan jenis elektrik produksi Alstom[3], kemudian sejak Desember 2023 digantikan dengan yang terbaru produksi Len Industri.
Bangunan dan tata letak
Terkait dengan rencana elektrifikasi jalur lintas Bandung Raya di masa mendatang, Stasiun Andir sedang ditata ulang. Penataan tersebut juga dikerjakan bersamaan dengan pembangunan flyover untuk menggantikan perlintasan sebidang Jalan Garuda yang terletak di sebelah barat stasiun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Akibatnya, stasiun ini akan dipindah agak jauh dari lokasi sekarang. Lokasi bangunan stasiun yang baru akan dibangun di dekat kompleks DKA Bandung.[6]
Stasiun Andir hanya memiliki dua jalur kereta api. Di sebelah timur stasiun ini terdapat wesel percabangan jalur tunggal dari dan ke Bandung via Ciroyom. Semula wesel tersebut berada di dekat bangunan eksisting stasiun, tetapi sejak penggantian sistem persinyalan elektrik yang ada di stasiun ini, wesel percabangan tersebut digeser ke arah timur sejauh sekitar 300 meter untuk mengakomodasi pembangunan peron tinggi baru yang dibangun cukup panjang sebagai bagian dari upaya penataan ulang stasiun.
Antarmoda pendukung
Angkutan pendukung yang tersedia di Stasiun Andir antara lain:[7]
Jenis Angkutan Umum | No. Trayek | Trayek | Tujuan Akhir |
---|---|---|---|
Angkot Kota Bandung | 6 | Cicaheum–Ciroyom | Terminal Ciroyom |
17 | Pasar Induk Caringin–Dago | Pasar Induk Caringin | |
19A | Ciroyom–Sarijadi via Sukajadi | Terminal Ciroyom | |
19B | Ciroyom–Sarijadi via Setrasari Mall | ||
20 | Ciroyom–Bumi Asri | Terminal Bumi Asri | |
23 | Sederhana–Cijerah | Terminal Sederhana | |
Alfamart Melong Raya (Sekitar Pertigaan Jalan Melong Raya) | |||
30 | Kebon Kalapa–Elang via Pasar Baru | Superindo Rajawali (Sekitar Pertigaan Jalan Elang Raya–Rajawali Barat) | |
34 | Caringin–Sadang Serang | Jalan Caringin (Dekat Akses Kawasan Sentra Sepatu Cibaduyut) | |
Terminal Sadang Serang | |||
Angkot Kota Cimahi | – | Stasiun Hall–Cimahi–Padalarang | Terminal Pasar Antre Baru |
Pasar Tagog Padalarang | |||
Angkot Kabupaten Bandung | – | Ciroyom–Ciburial | Terminal Ciroyom |
Angkot Kabupaten Bandung Barat | – | Ciroyom–Lembang |
Galeri
-
Stasiun Andir, 2022
Referensi
- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ a b Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46).
- ^ "Kroniek der Indische Spoorwegen". Spoor-en Tramwegen. 12 (3): 69–70. 1939.
- ^ "https://digitalcollections.universiteitleiden.nl/view/item/2012207?solr_nav%5Bid%5D=1d6cb125a57859765c05&solr_nav%5Bpage%5D=0&solr_nav%5Boffset%5D=0". (Dalam bahasa Inggris & Belanda). Diakses tanggal 2024-04-09
- ^ admin (2023-01-30). "Temuan Rel Nonaktif di Pembangunan Stasiun Andir Baru". Jalur5 (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-03-15.
- ^ "Angkutan Umum | Angkot Kota Bandung – TRANSPORTASI UMUM". transportasiumum.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-14. Diakses tanggal 2018-04-30.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Cimindi menuju Padalarang
|
Padalarang–Kasugihan | Ciroyom menuju Kasugihan
|