Lompat ke isi

Maulana Ishaq

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 14 September 2024 09.40 oleh 103.172.71.210 (bicara) (Memperjelas asal usul Sayyid Maulana Ishaq)
As-Syekh

Maulana Ishaq
Informasi pribadi
Meninggalca. 1463
AgamaIslam
Pasangan
Anak
DenominasiSunni
Dikenal sebagaiWali Songo
Pemimpin Muslim
PenerusSunan Giri

Syaikh Maulana Ishaq adalah seorang Wali yang tergabung dalam anggota dewan Walisongo yang berasal dari Pasai . Selain berdakwah, beliau juga memiliki keahlian dalam bidang pengobatan.

Biografi

Berdasarkan Babad sejarah Kerajaan Demak[1] Maulana Ishaq, Maulana Muhammad Al-Maghribi beserta Maulana Malik Ibrahim, menyebarkan agama Islam ke wilayah Champa, India, Sumatra, Jawa, Kalimantan dan wilayah di sekitarnya.

Pada awalnya, Syekh Jumadil Qubro dan ketiga anaknya, Maulana Ibrahim Asmoroqondi, Abdullah Asy'ari, dan Maulana Ishaq, datang ke pulau Jawa. Setelah itu mereka berpisah; Syekh Jumadil Qubro berdakwah di Trowulan ,lalu putranya Maulana Ibrahim Asmoroqondi pernah ke champa untuk mengislamkan champa setelah itu kembali ke tuban dan wafat di tuban .sementara adiknya Maulana Ishaq pergi ke Aceh dan mengislamkan Samudra Pasai.Berdasarkan tradisi sejarah dan genealogis yang ada, urutan anak-anak Syekh Jumadil Qubro dari yang tertua adalah sebagai berikut:

1. **Maulana Ishaq**:Biasanya dianggap sebagai anak tertua.

2. **Maulana Ibrahim Asmoroqondi**: Anak kedua.

3. **Abdullah Asy'ari (Sunan Bejagung Lor)**: Anak ketiga.

Urutan ini mencerminkan pengakuan umum dalam tradisi Islam dan sejarah lokal mengenai keturunan Syekh Jumadil Qubro.

Pernikahan

Maulana Ishaq memiliki dua istri, yaitu Dewi Sekardadu, Syarifah Pasai.

Syaikh Maulana Ishaq mendapatkan gelar anugerah "Prabu Anom" Pangeran Sendang Sedayu Blambangan (Ki Supo Sepuh) dari Brawijaya Majapahit dari Pernikahannya dengan Dewi Sekardadu anak dari Raja Blambangan Majapahit yaitu Raja Menak Sembuyu dikaruniai seorang putra bernama Maulana Muhammad 'Ainul Yaqin Sunan Giri.

Silsilah Maulana 'Ainul Yaqin ( Sunan Giri ) dari jalur Ibu Dewi Sekardadu Yaitu :

Kemudian, pernikahannya dengan Syarifah Pasai trah keturunan Kesultanan Samudera Pasai dikaruniai seorang putra yaitu Syarif Ainun Naim [2] dan seorang putri bernama Dewi Sarah ( istri Sunan Kalijaga & Dewi Sarah adalah Ibu dari Sunan Muria ).

Wafat

Syekh Maulana Ishaq wafat pada sekitar tahun 1463 M dan dimakamkan di daerah Kemantren, Paciran, Lamongan.

Lokasi makam berdasarkan catatan Naskah Merapi-Merbabu beliau kembali ke Pasai, sementara petilasan terletak di pinggir pantai, sebelah barat Tanjung Pakis, dirumah tempat tinggal Syekh Maulana Ishaq. Tepatnya di belakang masjid Al Abror.[3]

Referensi