Bongky Marcel
Bongky Marcel | |
---|---|
Lahir | Bongky Marcel Ismail 30 Oktober 1965 Bandung, Jawa Barat, Indonesia |
Pekerjaan | |
Suami/istri | Nadia Sari (k.1995) |
Karier musik | |
Genre | |
Instrumen | |
Tahun aktif | 1979–sekarang |
Label |
|
Artis terkait |
|
Bongky Marcel Ismail (lahir 30 Oktober 1965) adalah seorang musisi asal Indonesia. Ia merupakan anggota dan salah satu pendiri dari grup musik Slank dan BIP, dengan posisi sebagai gitaris dan bassis.
Perjalanan Karir
Slank
Sejak SMP dan SMA, Bongky sudah mulai main gitar utama dan bermain band dan sempat mendirikan dengan sejumlah band. Antara lain sebagai gitaris utama dan pendiri dari beberapa band yaitu Fire Force, Rese Band dan ingin menjadi gitaris ritme CSC (Cikini Stone Complex — kelompok yang menjadi cikal bakal Slank). Tahun 1983, Di usia 17 tahun, Bongky untuk membentuk grup band yang bernama Slank sebagai gitaris ritme sementara Kiki sebagai gitaris utama. Pada tahun 1985, Kiki keluar dari Slank dan menyusul Erwan ikut keluar. Posisi gitaris utama kemudian di isi oleh Bongky, tetapi sempat vakum beberapa tahun karena ingin lebih fokus kuliah dan sempat bikin band jazz di kampusnya. Kemudian pada tahun 1988, Bongky membentuk Cockpit Junior bersama dengan teman-temanya. Ketika kembali lagi pada tahun 1989, Bongky berganti posisi menjadi bassis karena "posisinya" sudah ditempati oleh Pay. Kemudian Bongky mencoba profesi sebagai produser sejak tahun 1993, proyek pertamanya adalah album pertama Imanez, lalu D.o.t, Bunglon, Permen, Galerry, Swallow, dan Rossa adalah hasil sentuhannya setelah keluar dari Potlot dan Slank.
Flowers
Setelah hengkang dari Slank, Bongky menghimpun teman-temanya yaitu Boris Simanjuntak, Njet Barmansyah, Andy Cole dan Andrey Chilling. Maka terbentuklah Flowers. Group ini secara resmi berdiri pada tahun 1996. Walaupun sebenarnya sudah ada jauh sebelum itu, saat Bongky masih tergabung dalam Slank, hanya saja waktu itu belum ada niat untuk jalan sendiri. Tahun 1997, Flowers resmi mengeluarkan album perdananya 17th Keatas, sebenarnya saat itu Aquarius masih meraba apakah musik seperti Flowers bakalan laku dijual atau tidak. Karenanya, mereka memilih merilis album dengan angka kecil, 25 ribu keping. Hingga sekarang, tak ada yang tahu pasti berapa angka penjualan album ini. Bongky bilang, album itu ludes terjual. Repotnya, tak ada data pasti.
Ahmad Band
Pada tahun 1998, disaat Bongky sibuk dengan Flowers, Ahmad Dhani yang saat itu sedang merancang proyek solonya mengajak Bongky untuk ikut andil dalam proyeknya, bersama kawan lamanya Pay. Bongky merasa punya hutang dengan Aquarius karena pengerjaan album kedua Flowers sempat mandek di tengah jalan dan akhirnya mengiyakan permintaan Dhani buat Ahmad Band. Setelah merilis album Ideologi Sikap Otak, pemain bass yang berpembawaan kalem rupanya lebih memilih Flowers, meski posisinya sebagai pendukung relatif menjanjikan. Bongky Marcel yang mantan bassis Slank ini memilih mundur dari formasi Ahmad Band seusai manggung perdana band di Hard Rock Cafe, saat Hai menggelar malam final Piala Dunia 1998, pada 12 Juli 1998. Dia merasa proyek Ahmad Band bukan prioritas utamanya. Tetapi setelah balik ke band utamanya, Bongky justru ditinggal Boris yang pergi ke Amerika Serikat untuk belajar gitar, Njet bekerja kantoran dan Cole meninggal pada tahun 1999.
BIP
Pada tahun 1997, bersama Pay dan Indra Qadarsih, Bongky membentuk BIP. Namun sempat vakum beberapa tahun. Kesibukan Bongky sekarang, selain masih tetap menjadi tulang punggung BIP, juga membuka studio di daerah Gang Langgar Margonda Depok. Bongky pernah ikutserta dalam konser bertajuk Bass Heroes di Graha Bakti Budaya Taman Ismail Marzuki Jakarta, Selasa (28/02/2006), konser khusus para basis kenamaan yang konon mencetak sejarah, karena dalam satu panggung hanya player & bass (bassist) yang unjuk kemampuan bersama dengan beberapa bassist lain yang terpilih di antaranya Thomas Ramdhan GIGI, Adam Sheila On 7, Henry Boomerang, Indra "The Titans", Dika "Ada Band", Barrry Likumahua, Tito Sumarsono, Ronny Febri Cokelat, Sita Basejam, Indro Hardjodikoro, Raidy Noor, Rindra PADI, Bintang Indrianto, Iwan Xaverius Jet Liar, Arya Setiyadi, Nissa Hamzah Omelette, Indra Utopia, Bondan Prakoso, dan Ari Firman The Groove.
Diskografi
Slank
- Suit-Suit... He-He (Gadis Sexy) (1990)
- Kampungan (1991)
- Piss! (1993)
- Generasi Biru (1994)
- Minoritas (1996)
The Flowers
- 17th Keatas (1997)
Ahmad Band
- Ideologi Sikap Otak (1998)
BIP
- Turun Dari Langit (2000)
- Min Plus (2001)
- The Best Of BIP : Ternyata Harus Memilih (2003)
- Udara Segar (2004)
- Berangkat (2010)
- Kata Jendral (2016)
- Bikin Indonesia Paten (2019)
- Aikamsi (2023)
- Udara Segar (Remastered 2024) (2024)
J-Rocks (Sebagai Produser)
- Topeng Sahabat (2005)
- Spirit (2007)
Warteg Boyz (Sebagai Produser)
- Warnasindo (2010)
General Maya
- Merdeka Tanpa Syarat (2021)
Filmografi
Film
Tahun | Judul | Dikreditkan sebagai | Keterangan |
---|---|---|---|
Komponis | |||
2004 | Catatan Akhir Sekolah | Ya | |
2005 | Alexandria | Ya | |
2006 | Jomblo | Ya | |
2007 | D'Bijis | Ya | |
Kamulah Satu-Satunya | Ya | ||
2008 | Cinlok | Ya | |
2009 | SMS (Suka Ma Suka) | Ya | |
2012 | Sampai Ujung Dunia | Ya | |
Test Pack: You're My Baby | Ya | ||
2013 | Romantini | Ya | |
2017 | Demi Cinta | Ya |
Penghargaan dan nominasi
Tahun | Penghargaan | Kategori | Karya yang dinominasikan | Hasil |
---|---|---|---|---|
2007 | Festival Film Indonesia | Penata Musik Terbaik | Kamulah Satu-Satunya | Nominasi |