Brie
Brie | |
---|---|
Negara asal | Perancis |
Wilayah | Ile-de-France |
Sumber susu | Sapi |
Dipasteurisasi | Ya |
Tekstur | Lembut |
Kadar lemak | 30-60% |
Waktu pematangan | 4 minggu |
Sertifikasi | AOC: 1980 untuk Brie de Meaux dan Brie de Melun [1] [2] |
Brie adalah keju bertekstur lunak dari susu sapi yang dipasteurisasi yang berasal dari Perancis.[1] Brie diproduksi di daerah Ile-de-France yang berada di sebelah timur kota Paris.[1] Sebelum transportasi di Perancis berkembang keju ini tidak dapat dikirim ke daerah lain selain kota Paris, sehingga orang sering menyebutnya "keju Paris".[1] Keju Brie Perancis asli menggunakan susu sapi yang tidak di pasteurisasi sehingga rasanya lebih kompleks.[3] [4] Sedangkan keju Brie yang diekspor ke negara lain menggunakan susu sapi yang di pasteurisasi sehingga dapat bertahan lebih lama dan tidak rentan terhadap infeksi dari bakteri.[3] [4]
Sejarah
Brie, yang disebut-sebut sebagai "raja" atau "ratu" keju, telah dikenal sejak abad ke delapan.[3] [4] [5] [6] Beberapa ratus tahun yang lalu, keju Brie diberikan sebagai upeti kepada raja-raja Perancis di zaman itu.[3] Bukti tertulis paling tua mengenai keju ini ditemukan pada tahun 774 M.[2] [7] Charlemagne, penguasa Perancis ketika itu, mencoba keju Brie dan kemudian memerintahkan agar dua tumpuk keju tersebut dikirim kepadanya setiap tahun.[2] [7] Raja Louis XVI juga dikenal menyukai keju ini.[5] [7] Konon, ketika sekarat ia meminta disajikan keju Brie sebagai hidangan terakhirnya.[5] [7] Karena kepopulerannya di kalangan kerajaan, keju Brie mendapatkan julukan "Raja Keju dan Keju Raja-raja" (Roi de Fromages et Fromage de Rois) oleh Androuet dan Chabot di tahun 1985.[8]
Bentuk dan tekstur
Keju ini memiliki bentuk bundar seperti kue dengan diameter 25 hingga 40 cm.[1] Keju dengan diameter 15 hingga 22 cm juga diperbolehkan untuk dijual.[1] Berat dari keju Brie berkisar antara 1 hingga 2 kilogram.[3] Keju Brie dapat ditemukan dijual dalam kemasan kotak kayu.[3]
Pembuatan
Untuk membuat keju Brie, digunakan susu sapi dipanaskan hingga tidak lebih dari 37 °C dan rennet pun ditambahkan.[8] [7] Dadih kemudian dicetak dengan bantuan sendok besar yang berlubang yang disebut pelle à brie.[7] [9] Lalu dadih ditaruh di cetakan dan dikeringkan selama satu hari.[5] [6] Kemudian garam pun ditambahkan untuk mengimbangi rasa manis dari susu yang digunakan.[7] Sebelum dimatangkan, jamur Penicillium camemberti digunakan sehingga terbentuk kulit berwarna putih dibagian luar keju.[8] [6] [7] Proses terakhir adalah pematangan di gudang bawah tanah atau gua yang memakan waktu minimal empat minggu.[7] [6] [5]
Jenis
Ada berbagai variasi dari keju Brie yang asli yang dapat ditemukan, namun hanya dua jenis keju Brie yang telah mendapatkan sertifikasi AOC.[1]
Keju Brie AOC
Brie de Meaux
Keju yang memiliki berat 2.5 - 3 kilogram ini pada awalnya dibuat di Meaux, di daerah Brie. [2] [10] Brie de Meaux dibuat dari susu sapi mentah pada bulan Juli hingga Maret.[10] Tekstur dari keju ini lembut dengan warna yang berubah menjadi kuning pucat ketika matang.[10] Permukaan dari keju ini berwarna putih dengan bintik-bintik berwarna jingga.[10]
Brie de Melun
Brie de Melun memiliki rasa yang lebih tajam dan lebih asin dibandingkan dengan Brie de Meaux.[2] [1] Dari segi ukuran, Brie de Melun memiliki diameter yang lebih kecil sehingga dikenal sebagai "adik" dari Brie de Meaux.[1] Berbeda dengan Brie de Meaux, Brie de Melun tidak menggunakan rennet untuk melakukan proses koagulasi pada susu melainkan menggunakan bakteria asam laktat dan karenanya membutuhkan waktu yang lebih lama.[2] [1] Waktu minimal yang dibutuhkan untuk proses koagulasi pada Brie de Melun adalah 18 jam, sedangkan pada Brie de Meaux hanya 30 menit.[1]
Keju Brie lainnya
Coulommiers
Berasal dari kota dengan nama yang sama yaitu Coulommiers di Ile-de-France.[1] Keju ini melalui proses pematangan selama dua minggu.[1] Ukuran dari keju ini sepertiga dari ukuran keju Brie terbesar dengan rasa yang halus.[1] Karena diproduksi oleh industri maka keju ini dapat ditemukan di mana saja dan kapan saja.[1]
Fougeru
Keju ini sedikit berbeda dengan keju Brie lainnya karena di permukaan keju ini diberi daun pakis.[1] Rasa dan metode pembuatan dari keju ini memiliki kesamaan dengan Coulommiers.[1]
Brie Jerman
Brie Jerman merupakan tiruan dari Brie Perancis.[1] Berat dari Brie Jerman sekitar 1 hingga 3 kilogram dimatangkan selama maksimal empat minggu.[1] Keju ini juga ada yang diberi rempah-rempah yang ditambahkan ke dalam keju sebelum dimatangkan.[1]
Brie dari susu kambing
Keju ini tidak menggunakan susu sapi, melainkan menggunakan susu kambing.[1] Warna dari keju ini lebih muda dibandingkan dengan keju Brie yang terbuat dari susu sapi.[1]
Lihat pula
Rujukan
- ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v (Inggris) Iburg, Anne (2004). Dumont's Lexicon of Cheese. Rebo International b.v., Lisse, The Netherlands. ISBN 978-90-366-1689-8. Page 66-69.
- ^ a b c d e f (Inggris) Harbutt, Juliet (2006). The World Encyclopedia of Cheese. Anness Publishing Ltd. ISBN 978-1-84309-960-4. Page 21.
- ^ a b c d e f (Inggris) Brie, Cheese.com. Diakses pada 5 Mei 2010.
- ^ a b c (Inggris) What is Brie Cheese?, About.com. Diakses pada 5 Mei 2010.
- ^ a b c d e (Inggris) Brie, Ile de France. Diakses pada 5 Mei 2010.
- ^ a b c d (Inggris) What is Brie?, Wise Geek. Diakses pada 5 Mei 2010.
- ^ a b c d e f g h i (Inggris) The History of Brie Cheese, World Village. Diakses pada 5 Mei 2010.
- ^ a b c (Inggris) Davidson, Alan (2006). The Oxford Companion to Food. Oxford University Press. ISBN 978-0-19-280681-9. Page 106,161.
- ^ (Inggris) Brie, Cheese-France. Diakses pada 5 Mei 2010.
- ^ a b c d (Inggris) Brie de Meaux, The World Wide Gourmet. Diakses pada 6 Mei 2010.
Pranala luar
- (Inggris) Tips Memasak Keju Brie