Lompat ke isi

Kabupaten Aceh Tenggara

Koordinat: 3°22′N 97°41′E / 3.367°N 97.683°E / 3.367; 97.683
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kabupaten Aceh Tenggara
Daerah tingkat II
Motto: 
SEPAKAT SEGENEP
Peta
Peta
Kabupaten Aceh Tenggara di Sumatra
Kabupaten Aceh Tenggara
Kabupaten Aceh Tenggara
Peta
Kabupaten Aceh Tenggara di Indonesia
Kabupaten Aceh Tenggara
Kabupaten Aceh Tenggara
Kabupaten Aceh Tenggara (Indonesia)
Koordinat: 3°22′N 97°41′E / 3.37°N 97.68°E / 3.37; 97.68
Negara Indonesia
ProvinsiAceh
Tanggal berdiri26-juni-1974
Dasar hukumUU No.4/1974
Ibu kotaKutacane
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 16
  • Kelurahan: 164
Pemerintahan
 • BupatiHasanuddin Beruh
Luas
 • Total4,231,41 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi)
Populasi
 • Total218,111 [1]
 • Kepadatan52/km2 (130/sq mi)
Demografi
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
1104 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0629
Kode Kemendagri11.02 Edit nilai pada Wikidata
DAURp 130,55 milyar
Situs web-

3°22′N 97°41′E / 3.367°N 97.683°E / 3.367; 97.683

Kabupaten Aceh Tenggara adalah salah satu kabupaten di Aceh, Indonesia. Kabupaten ini berada di daerah pegunungan dengan ketinggian 1.000 meter diatas permukaan laut, yakni bagian dari pegunungan Bukit Barisan. Taman Nasional Gunung Leuser yang merupakan daerah cagar alam nasional terbesar terdapat di kabupaten ini. Pada dasarnya wilayah Kabupaten Aceh Tenggara kaya akan potensi wisata alam, salah satu diantaranya adalah Sungai Alas yang sudah dikenal luas sebagai tempat olah raga Arung Sungai yang sangat menantang. Secara umum ditinjau dari potensi pengembangan ekonomi, wilayah ini termasuk Zona Pertanian. Potensi ekonomi daerah berhawa sejuk ini adalah kopi dan hasil hutan. Dalam bidang Pertambangan, Aceh Tenggara memiliki deposit bahan galian golongan-C yang sangat beragam dan potensial dalam jumlah cadangannya.

Masyarakat

Berbeda dengan kabupaten-kabupaten yg ada di Aceh pedalaman yg sebahagian di diami oleh satu suku/etnis saja yakni suku Gayo yg mendiami kabupaten Aceh Tengah,Kabupaten Gayo Lues,dan bener meriah, di Aceh tenggara terdapat masyarakat yg multiculture yakni di diami oleh lebih dari satu suku : suku Alas sebagai suku terbesar di kabupaten ini di ikuti oleh suku singkil,Aceh,karo,Batak,Gayo,jawa,Minangkabau, dan suku aneuk jame. Kabupaten ini memiliki suatu keunikan, di mana mempunyai masyarakat yang majemuk tetapi hampir tidak ada terdengar sama sekali kerusuhan yang melibatkan Sara(suku,Agama,dan Ras),masyarakatnya mampu menjaga perdamaian sampai saat ini.

sejarah

Aceh tenggara adalah pemekaran dari kabupaten Aceh tengah,awal berdirinya kab,Agara(kabupaten Aceh tenggara) adalah di mulai ketika pada tgl 6-des-1957 terbentuk panitia tuntutan rakyat Alas dan gayo lues melalui sebuah rapat di sekolah Min prapat hulu yg di hadiri oleh 60 pemuka adat Alas dan gayo lues, dan hasilnya adalah :. 1) ibukota Aceh tengah di pindahkan dari Takengon ke kutacane. 2) jika tidak memungkinkan memindahkan ibukota ke kutacane,maka kewedanan Alas dan gayo lues di jadikan satu kabupaten yg tidak terlepas dari provinsi Aceh. Atas tuntutan itu diadakanlah rapat raksasa di kutacane yg di hadiri lebih dari 200.000 orang. Akhirnya pada tanggal 26-juni-1974 kab,Agara di resmikan oleh mentri dalam negeri H,Amir machmud sebagai kabupaten yg terlepas dari kabupaten Aceh tengah,sekaligus diangkatlah Bupati pertama yakni (Alm) H,syahadat.

Masa kesultanan Iskandar muda

sebelum datangnya Pengaruh Kesultanan Aceh tanah Alas sudah mengenal yang namanya sistem Kerajaan yang di mulai dengan kerajaan mbatu bulan yang di dirikan oleh Raja lembing anak dari Raja lotung dari Tanah Samosir Laut yang di ikuti oleh berdirinya kerajaan Bambel, dan kerajaan mbiak moli. Berbeda dengan daerah inti Kesultanan Aceh Darussalam yang memimpin setiap Mukim adalah Ullebalang, Di Tanah Alas dan Gayo Lues tidak mengenal sistem Mukim melainkan Kejuruan yang masing-masing kejuruan di perintah oleh Geuchik yang langsung bertanggung jawab kepada Sultan di ibu kota kerajaan Banda Aceh. pada masa Sultan Iskandar Muda Tanah Alas di bagi menjadi Dua kejuruan yakni kejuruan Bambel dan Kejuruan Mbatu bulan yang masing-masing kejuruan telah mendapatakan Cap Sikureung dari Kesultanan Aceh Darussalam selain cap sekureung Sultan Iskandar Muda juga memberikan sebuah Bawar Pedang(sejenis Tongkat komando).

Suku perantau

pemekaran

pada tanggal 10-April-2002 terjadi kembali pemekaran di tubuh Aceh tenggara yakni berdirinya kabupaten yang baru Kabupaten Gayo Lues dengan ibu kota Blangkejeren.Kabupaten baru ini menguasai hampir 57% wilayah induk yang lama yakni Kabupaten Aceh Tenggara, karna mempunyai daerah yg bergunung-gunung membuat kabupaten Gayo Lues menjadi kabupaten terisolasi di provinsi Aceh kabupaten baru ini amat tergantung dari suplai bahan-bahan pokok dari Kutacane sebagai kabupaten induknya yg lama. Titel sebagai penghasil Tembakau terbesar di Provinsi Aceh pun harus rela di berikan oleh Aceh tenggara kepada Kabupaten Gayo Lues, karena daerah penghasil Tembakau, Blangkejeren,Trangon, dan Rikit Gaib telah Masuk ke kabupaten baru ini.

Batas wilayah

Utara Kabupaten Gayo Lues
Timur Provinsi Sumatera Utara
Selatan Kabupaten Aceh Selatan dan Kota Subulussalam
Barat Kabupaten Aceh Selatan

Referensi

Sumber

Pranala luar