Lompat ke isi

Muchdi Purwoprandjono

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Muchdi Purwoprandjono (lahir 15 April 1949) adalah seorang Purnawirawan Perwira Tinggi militer Indonesia dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal. Lulusan Akademi Militer tahun 1970 ini pernah menjabat pada posisi strategis antara lain, Panglima Kodam Tanjungpura, di Kalimantan dan sebagai Komandan Jenderal KOPASSUS[1][2]

Medio tahun 2008, Muchdi PR menjadi terdakwa dalam kasus pembunuhan aktivis HAM Munir. Ia dianggap bertanggung jawab atas kematian Munir, yang motifnya menurut Jaksa Penuntut Umum, adalah dendam dikaitkan kepada kasus penculikan aktivis 97-98 yang dilakukan oleh tim Mawar. Pada saat persidangan, terungkap bahwa dia sama sekali tidak terlibat dalam penculikan tersebut karena peristiwa tersebut terjadi dalam kurun waktu yang sama ketika ia menjabat sebagai Panglima Kodam Tanjungpura, Kalimantan. Dalam persidangan yang sama, terungkap bahwa pada saat ia menjabat sebagai DanJend KOPASSUS menggantikan Prabowo, ia justru membebaskan para aktivis yang ditangkap. Pada tanggal 31 Desember 2008, Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menvonis Muchdi PR bebas murni dari segala dakwaan. Ia yang pernah terlibat aktif dalam organisasi PII (Pelajar Islam Indonesia) sewaktu remaja dulu, saat ini aktif dalam organisasi politik. Ia sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra. Pada Februari 2011, ia menyatakan keluar dari Partai Gerindra dan bergabung dengan PPP karena menurutnya, "Hanya PPP yang hingga saat ini masih murni Islam seluruhnya."[3]

Referensi

  1. ^ (Indonesia) Anton Septian (9 Oktober 2008). "Saksi: Pollycarpus Mengaku Pintar Meramu Obat". tempointeraktif. Diakses tanggal 9 Oktober 2008. 
  2. ^ (Indonesia) Anton Septian (9 Oktober 2008). "Muchdi Bantah Sering Latihan Tembak Bersama Pollycarpus". tempointeraktif. Diakses tanggal 9 Oktober 2008. 
  3. ^ (Indonesia) Ikrob Didik Irawan (18 Februari 2011). "Muchdi PR Pindah dari Gerindra ke PPP". Kompas.com. Diakses tanggal 30 Maret 2011. 
Jabatan militer
Didahului oleh:
Prabowo Subianto
Danjen Kopassus
Maret 1998 - Mei 1998
Diteruskan oleh:
Syahrir MS