Lompat ke isi

Jacob Sihasale

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Jacob Sihasale
Jacob Sihasale
Informasi pribadi
Nama lengkap Jacob Sihasale
Tanggal lahir (1944-04-16)16 April 1944
Tempat lahir Indonesia Ambon, Maluku, Indonesia
Tanggal meninggal 7 Juli 1983
Tempat meninggal Indonesia Jakarta, DKI Jakarta,
Tinggi 169 cm (5 ft 7 in)
Posisi bermain Penyerang
Informasi klub
Klub saat ini Persebaya Surabaya
Nomor 9
Karier junior
1958-1960 PSA
1961-1966 Assyabaab
1967-1969 PSAD
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
1969-1970 Pardedetex ?? (??)
1970-1975 Persebaya Surabaya
Tim nasional
1962-1975 Indonesia (??)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 27 September 2010
‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 27 September 2010

Jacob Sihasale (16 April 1944 – 7 Juli 1983) merupakan pemain Sepak Bola dari Persebaya, klub Sepak Bola Indonesia, yang dapat berposisi sebagai Penyerang.

Profil

Karir di klub

Mulai terjun dalam persepakbolaan sekitar 1958-1960, terpilih sebagai pemain PSA (Persatuan Sepakbola Ambon).

Kejurnas PSSI 1965-1966. Dari kiri ke kanan:Januar Pribadi, Jauhari (GK), Zulkifli, Solekan, Jacob Sihasale, Samidi, Hwa Sik, Bob Hippy, Mardi Santoso, Andjiek AN, Mudayat.

Tahun 1961 hijrah ke Surabaya dan bergabung dengan perkumpulan yang terkenal, Assyabaab, hingga 1966, Sebelum pindah ke Medan, 2 tahun dia bermain untuk perkumpulan PSAD ; kemudian bermain untuk Pardedetex, Tahun 1970 ia kembali ke Surabaya.

Ia berhasil membawa Persebaya Surabaya menjadi runner up Perserikatan tahun 1971 dan 1973. Setelah di partai final masing-masing kalah dengan PSMS dan Persija.

Namun sayang di akhir karirnya sebagai pesepakbola, ia tidak berhasil membawa Persebaya melaju ke babak final Perserikatan setelah kalah dari Persija dengan skor 2-0. Gol Persija ketika itu dicetak oleh Iswadi Idris pada menit ke 68 dan Risdianto pada menit ke 69. Tetapi ia juga berhasil mencetak gol pada saat laga melawan PSBS yang berakhir 1-1. Ia mencetak gol pembuka pada menit 30 sebelum disamakan oleh Robby Binur pada menit 73.

Puncak prestasinya dicapai antara 1962-1970, sebagai pemain PSSI dalam berbagai turnamen, antara lain: Piala Raja 1968 dan Piala Raja 1969 di Bangkok; Piala Emas Agha Khan di Pakistan 1968; Turnamen Merdeka 1969 di Kuala Lumpur.

Ia juga turut membawa Indonesia menjadi juara Turnamen HUT Kota Jakarta 1972 di Jakarta ketika di partai final Indonesia berhasil menundukkan Timnas Korea Selatan dengan skor 5-2. Gol-golnya dihasilkan ketika Indonesia membantai Sri Lanka dengan skor 8-0. Ia memborong tiga gol dalam pertandingan itu.

Tahun 1966, ia terpilih untuk menjadi kesebelasan Asian All Stars bersama dengan Soetjipto Soentoro, Max Timisela, Iswadi Idris, dan Abdul Kadir. Mereka merupakan kuartet tercepat di Asia pada saat itu.

Sebagai Pemain PSSI dia telah mencetak 100 gol lebih. Setelah mengalami cidera pada kakinya dalam pertandingan persahabatan antara Persebaya dan Ascot dari Australia, akhir 1975 di Surabaya, ia mengundurkan diri dari persepakbolaan.