Lompat ke isi

Marissa Haque

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Berkas:Marissa Haque.gif
Marissa Haque

Marissa Grace Haque (lahir: Balikpapan, 15 Oktober 1962 adalah seorang aktris senior, sutradara, produser film dan politikus Indonesia. Dia menikah dengan Ikang Fawzi, musikus senior Indonesia dan dikaruniai dua orang anak. Ia adalah kakak kandung dari Soraya Haque, produser dan presenter Indonesia, dan juga Shanaz Haque, duta ILO - Perserikatan Bangsa-bangsa untuk Indonesia dan juga penyiar radio.

Karier politiknya langsung melesat ketika bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan terpilih sebagai anggota DPR-RI pada tahun 2004. Dalam tahap penjaringan calon gubernur Provinsi Banten, ia kalah dengan Ratu Atut Chosiyah sehingga partainya tak merekomendasikan dirinya sebagai kandidat gubernur.

Dalam pilkada Banten, 2006, ia mendampingi Zulkiflimansyah sebagai kandidat wakil gubernur. Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ini di didukung PKS dan PSI. Namun, ia menerima tawaran Partai Sarikat Islam untuk dicalonkan sebagai wakil gubernur Provinsi Banten.

Langkah ini dianggap bertentangan dengan kebijakan resmi PDI-P yang mendukung Penjabat Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Kemudian, PDI-P memperingatkannya yang juga tidak diperhatikan. Marissa dipecat dari keanggotaan PDI-P dan resmi diberhentikan dari keanggotaannya di parlemen. Sejak 5 Januari 2007, ia resmi bukan lagi sebagai anggota DPR-RI dari Partai PDI-Perjuangan.

Posisi sebagai anggota DPR-RI digantikan Wila Chandrawila Supriadi. Ini merupakan buntut kekalahannya dengan pasangan Ratu Atut Chosiyah bersama pasangan wakil gubernurnya. Kemudian ia menjadi Duta Badak Jawa yang populasinya tinggal 50-60 ekor. Ia aktif menyebarluaskan informasi pelestarian badak. Ia bahkan terlibat langsung dalam pembuatan film dokumenter tentang badak jawa.

Dari kegiatan penyelamatan badak itu, ia kemudian mempelajari seluk-beluk hukum lingkungan hidup. Pada 2007, ia berkonsentrasi penuh menyelesaikan pendidikan S-2 bidang lingkungan hidup di Institut Pertanian Bogor (ITB). Sebuah universitas di Jakarta mengajaknya membimbing para tunarungu dengan metode American sign language. Beberapa jaringan radio memintanya siaran. Ini memungkinkan terjadi persaingan dengan adiknya, Shanaz Haque.

Film

Sinetron

  • Tetanggaku Idolaku
  • Salah Asuhan
  • Jendela Kita
  • Masih Ada Kapal Ke Padang
  • Ujang Dan Aceng
  • Di Bawah Purnama Aku Berdoa

Iklan

  • Lux
  • Florence Springbed
  • Vitacimin
  • Soda Gembira
  • Bio Vision

Pranala Luar