AFC telah mengumumkan kriteria untuk berpartisipasi pada musim 2011 dan 2012.[1] Tanggal keputusan terakhir ditentukan setelah rapat Executive Committee pada November 2010.[2]
Pada 30 November 2009, AFC mengumumkan tambahan 12 asosiasi anggota AFC yang ingin mengikuti ACL, dari 10 asosiasi yang sudah dipastikan mengikuti ACL. Singapura lalu mengundurkan diri. Daftar lengkapnya adalah:
Catatan: India, Singapura, Thailand dan Vietnam memiliki klub yang ikut serta dalam babak kualifikasi ACL 2010.
Jumlah tim per asosiasi
Diumumkan pada awalnya bahwa jumlah tim per asosiasi pada ACL 2012 akan disamakan dengan tiga musim sebelumnya dengan pengecualian Vietnam, yang didiskualifikasi, dan posisi mereka pada babak kualifikasi akan dianugrahkan kepada Qatar.[4] Akan tetapi, mengikuti hasil rapat Executive Committee AFC pada November 2011, diputuskan bahwa jumlah tim per asosiasi akan diubah berdasarkan evaluasi terhadap kriteria Liga Champions AFC pada tahun 2011.[5]
Sejumlah 11 asosiasi anggota AFC (lihat dibawah) yang telah berpartisipasi pada Liga Champions AFC 2011 dievaluasi agar dapat berpartisipasi pada Liga Champions AFC 2012.[6]India, yang berpartisipasi pada babak kualifikasi ACL 2011, tidak dievaluasi dan diturunkan ke Piala AFC. Asosiasi anggota lain yang mendaftar tapi tidak memenuhi kriteria untuk ACL 2011 tidak dievaluasi sama sekalai untuk ACL 2012.
A Salah satu tim Uzbekistan pada babak grup dipindahkan ke Zona Asia Timur.[5]
B Salah satu klub Liga-K, Sangju Sangmu Phoenix, tidak dapat mengikuti kualifikasi ACL karena tim ini bukanlah tim komersial dan pemainnya tidak dikontrak secara profesional.[4]
C Pada Liga-A 2010-11, terdapat sebelas tim yang lolos kualifikasi klub Australia untuk ACL 2012. Pada Liga-A 2011–12, musim selanjutnya, hanya terdapat 10 tim yang lolos kualifikasi tim Australia karena North Queensland Fury dibubarkan, dan jumlah ini disampaikan pada laporan evaluasi ACL 2012 (halaman 8).[6] Salah satu klub Liga-A, Wellington Phoenix, bermarkas di Selandia Baru, negara anggota OFC, dan tidak dapat mengikuti ACL.[7]
D Jumlah ini terdapat pada laporan evaluasi ACL 2012 (halaman 8).[6]Liga Super Indonesia 2010–11, memiliki 15 tim yang lolos kualifikasi klub Indonesia untuk ACL 2012, dan Liga Prima Indonesia, divisi teratas yang diakui PSSI pada tahun 2012, memiliki 13 tim. Terdapat dua "divisi teratas" di Indonesia: Liga Prima Indonesia dan Liga Super Indonesia (untuk sementara, ISL tidak diakui oleh PSSI)
E Cina diberikan satu tempat di babak kualifikasi, tapi Liaoning Whowin, juara 3 Liga Super Cina 2011, tidak mengikuti kompetisi ini.[8] Maka dari itu, hanya ada empat tim dari Zona Asia Timur yang memasuki babak kualifikasi.
Tim yang lolos kualifikasi
Sejumlah 37 tim akan berpartisipasi pada Liga Champions AFC 2012.[6]
28 tim (14 di Zona Asia Barat, 14 di Zona Asia Timur) akan langsung memasuki babak grup.
9 tim (5 di Zona Asia Barat, 4 di Zona Asia Timur) akan bersaing di babak kualifikasi, yang akan dibagi menjadi dua ronde. Keempat pemenangnya (2 di Zona Asia Barat, 2 di Zona Asia Timur) akan lolos ke babak grup. Tim yang kalah pada final babak kualifikasi akan memasuki Babak grup Piala AFC 2012. Namun, tim yang kalah pada semifinal babak kualifikasi akan dieleminasi dari segala kompetisi AFC tahun itu, sebuah perubahan peraturan dari musim sebelumnya dimana mereka bisa ikut ke Piala AFC.
* Jumlah penampilan (termasuk babak kualifikasi) sejak musim 2002-03, ketika kompetisi ini diberi nama Liga Champions AFC.
†Bunyodkor (Uzbekistan) dipindahkan ke Zona Asia Timur.[6]
‡Persipura Jayapura pada awalnya didiskualifikasi, tapi setelah mengajukan banding kepada Pengadilan Arbitrasi Olahraga, PAO mengumumkan pada 1 Februari 2012 bahwa mereka untuk sementara waktu diperbolehkan mengikuti pertandingan babak kualifikasi. [9]
Al-Kuwait (Kuwait), runner-up Piala AFC 2011, gagal memenuhi kriteria yang diinginkan AFC untuk mengikuti Liga Champions AFC 2012, dan secara otomatis memasuki Piala AFC 2012. Nasaf Qarshi (Uzbekistan), pemenang Piala AFC 2011, sudah secara otomatis memasuki babak grup berdasarkan penampilan domestiknya.[6]
Pengundian babak kualifikasi diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia pada 6 Desember 2011.[12] Pemenangnya akan lolos ke babak grup, sementara tim yang kalah pada babak final kualifikasi akan lolos ke babak grup Piala AFC,[13] kecuali tim yang kalah pada pertandingan antara Adelaide United dengan Persipura Jayapura.[14]
Pengundian babak grup diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia pada 6 Desember 2011.[15] Klub dari negara yang sama tidak boleh berada pada grup yang sama. Pemenang dan runner-up dari setiap grup akan lolos fase gugur.[13]
Berdasarkan hasil pengundian babak grup, jadwal pertandingan babak 16 besar ditentukan sebagai berikut. Setiap serinya akan dimainkan sebagai satu pertandingan, dengan tuan rumah pemenang grup (Tim 1) melawan runner-up grup lain (Tim 2).[13]
Pengundian perempat final, semifinal, dan final akan dilaksanakan di Kuala Lumpur, Malaysia pada 14 Juni 2012.[16] Undian tersebut menentukan tim-tim mana saja yang mungkin saling bertemu dalam perempat final dan semi final, juga kemungkinan penyelenggara babak final.[17]
Final Liga Champions AFC 2012 akan diadakan di salah satu markas finalis, yang ditentukan dengan pengundian. Ini adalah perubahan format dari edisi 2009 dan 2010, dimana babak final dilakukan di tempat netral.[18]