Welahan, Jepara
Welahan | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Jepara | ||||
Kode Kemendagri | 33.20.03 | ||||
Kode BPS | 3320030 | ||||
Luas | 27,6 km² | ||||
Desa/kelurahan | 15 | ||||
Situs web | http://www.welahan-kecamatan.blogspot.com/ | ||||
|
Welahan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.
Geogafis
Kecamatan ini berbatasan dengan Kecamatan Kalinyamatan di sebelah utara, Wedung di sebelah barat, Kecamatan Mayong di sebelah timur, Kecamatan Mijen di sebelah selatan. Akses Welahan berada di jalur utama masuk kabupaten Jepara melalui Demak.
Pemerintahan Welahan
- Petinggi : Ratmoko
- Carik : Suroto
- Kamituwo : Budiyono
- Kamituwo : Dwi Pipin Sunarno
- Kamituwo : Mawardi
- Petengan : Harjanto
- Modin : Jasri
- Ladu : Purwoko
- Kaur Umum : Sudarno
- Kebayan II : Sutarno
- Petengan : Suparman
- Modin : A. Marmuji
- Ladu : Zaini
- Kebayan II : Nasikin
- Petengan : Sudarmono
- Kaur Keuangan : Sukaemi
Etimologi
Welahan adalah desa juga merangkap kecamatan di Kabupaten Jepara, Jawa Tenagah yang terletak di perbatasan kabupaten Jepara dengan Demak, dapat diakses melalui jalan utama yang menghubungkan Jepara dengan Demak.
Asal mula nama desa welahan berasal dari kata welah(dayung), yang pada era jawa kuno orang sering menambahkan akhiran (-an) untuk mempertegas kalimat, hingga tercipta kata welahan.
Kata Welahan berasal dari kisah Baru Klinting (ular besar yang bertapa di lereng gunung) dan perjalanan seorang janda dari rawa pening asal mula Baru Klinting berasal, janda itu menyelamatkan diri dari banjir besar dengan menggunakan lesung (tempat menumbuk padi) sebagai perahu alternatif dan mengayuh lesungnya dengan welah(dayung), sesampainya di demak si janda menemukan airnya sudak dangkal yang dalam bahasa jawa air yang dangkal disebut demek-demek hingga karena termakan waktu namanya tersingkat menjadi demak, dan Welahnya(dayungnya) terbawa arus sampai perbatasan Jepara.
Welahan sendiri dulunya adalah teluk dengan dibuktikannya sungai serang yang memanjang hingga laut dan dasar tanah Welahan yang penuh karang dan pasir laut. Terindikasi juga bahwa welahan mungkin sebelum islam masuk pada dinasti kalingga adalah pelabuhan, dengan ditemukannya kuburan kapal dalam beberapa galian sumur dan juga kumpulan palawija yang membatu di dasar Welahan. Besar kemungkinan Pegunungan Muria pernah mengalami longsor entah gempa atau letusan hingga menenggelamkan banyak sejarah, termasuk kerajaan Kalingga, dan sungai serang(perbatasan Jepara-Demak) yang semula teluk menjadi menyempit.
Saksi sejarah welah-an(dayung) bisa di temukan di dasar sumur kuno di desa Welahan, sayang hanya bisa dilihat jika kemarau panjang saja, tepatnya di kampung pecinan rumah dari keturunan tiongkok bernama nyah Pasue. Bagi yang percaya sumur tersebut sampai saat ini masih dianggap keramat, bahkan bagi yang percaya air sumur tersebut dianggap dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Sampai sekarang oleh pemilik rumah, dipergunakan sebagai tempat penjualan jamu dengan nama Nyah Pasue (sumur pusaka).
Desa/kelurahan
Pariwisata
- Kelenteng Hian Thian Siang Tee, di Welahan dinobatkan sebagai klenteng tertua di Indonesia
Potensi
Kerajinan dan industri rumahan yang berkembang di kecamatan Welahan
- Kerajinan mebel Rotan
- Kerajinan Anyaman Bambu
- Kerajinan Payung Kertas
- Industri Mainan Anak
- Industri Roti
- Industri Batu Bata
- Perternakan Kerbau
- Kerajinan Monel (baja putih)
- Industri Kerupuk
Makanan
Masakan khas Welahan, adalah:
Kuluban adalah urap-urap (campur-campuran) sayur dengan bahan kacang panjang dan ketimun yang dicincang (dipotong kecil-kecil) ditambah kecambah yang semuanya mentah.
- Janganan
Bahan-bahanya adalah daun bayam, tauge, kacang panjang, dll semuanya setengah matang.
Bahan-bahanya berasal dari ketela pohon yang direbus sampai matang hingga lembek lalu di bentuk dan di beri taburan kelapa parut dan gula merah.
Bahan pembuat carang madu adalah tepung beras, gula merah, dan bumbu (garam dll.). Cara pembuatannya : tepung dibuat adonan agak encer dan dibentuk seperti sarang/jaring laba-laba (dengan media plastik yang diberi lubang kecil di sudutnya) lalu dijemur hingga kering. Setelah itu digoreng, selagi masih panas diberi tetesan adonan gula merah.
- Es Dawet / Cendol
Bahan minuman ini adalah cendol dari tepung sagu/aren, gula merah, dan santan. Semua bahan dicampur jadi satu dalam gelas/mangkok, bila diperlukan ditambah aroma/rasa buah tertentu, paling nikmat bila dicampur buah durian dan bila diperlukan ditambah es secukupnya.
Bahan-bahan Es Gempol adalah tepung beras, air, esbatu, sirup, dll.
Olahraga
Klub
Warga Kecamatan welahan sebagian besar lebih menggemari olahraga Sepak Takraw, walaupun ada juga klub sepakbola yang cukup terkenal yaitu:
- PSW Welahan, dari Welahan
- Datuk Putih FC, dari Sidigede
- PS. Putra Kuria, dari Telukwetan
- Persega, dari Gedangan
- Osas FC, dari Brantaksekarjati
- Syuban Syuro FC, dari Brantaksekarjati
- Persekar, dari Karanganyar
- PS. Putra Kwanten, dari Kalipucang Kulon
Fasilitas
Kecamatan Welahan memeiliki beberapa fasilitas untuk mendukung menumbuh kembangkan bakat berolahraga, diantaranya:
- GOR Takraw, di Gedangan
- Stadion Gelora Bumi Karjati, di Brantaksekarjati
- Lapangan Bogoran, di Kalipucang Wetan
- Lapangan Gedangan, di Gedangan
- Lapangan Kwanten, di Kalipucang Kulon
Nomor Penting
- Puskesmas Welahan
Alamat: Jalan Raya Jepara-Demak km.28 Welahan-Jepara Telp :0291-3317075
- Polsek Welahan
Alamat : Jalan Raya Jepara - Demak Km. 28 Welahan - Jepara Telp : 0291-755679