Lompat ke isi

Zairin Zain

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 23 September 2015 09.06 oleh Kenrick95Bot (bicara | kontrib) (Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa , - di Masa + pada Masa ))

Zairin Zain
Lahir1913
Belanda Batavia, Hindia Belanda
Meninggal24 Mei 1974 (umur 61)
Belanda Den Haag, Belanda
KebangsaanIndonesia Indonesia
PekerjaanDiplomat
Dikenal atasDuta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat
Orang tuaSutan Muhammad Zain (ayah)
Siti Murin (ibu)

Dr. Zairin Zain (lahir di Jakarta, 1913 - meninggal di Den Haag, Belanda, 24 Mei 1974 pada umur 61 tahun)[1] adalah seorang pejuang kemerdekaan dan diplomat Indonesia.[2] Sepanjang kariernya sebagai diplomat, Zairin Zain pernah ditugaskan sebagai duta besar Indonesia di berbagai negara. Pada tahun 1961 hingga 1965, ia mewakili negara sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Amerika Serikat.

Riwayat

Karier

Zairin menjabat duta besar Indonesia untuk Jerman Barat dan Inggris sebelum menjabat duta besar RI di Amerika Serikat. Setelah selesai bertugas di Amerika Serikat, ia pun dipindahkan ke Bern menggantikan Mohammad Nazir sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk negara Swiss merangkap Liechtenstein dari Juni 1965 hingga Februari 1967.[3]

Kehidupan pribadi

Zairin Zain lahir pada tahun 1913 di Jakarta. Ia merupakan putra dari seorang pakar Bahasa Indonesia terkemuka, Sutan Muhammad Zain dengan Siti Murin yang berasal dari Sungai Pasak, Padang Pariaman, Sumatera Barat. Sebagai putra tertua, Zairin mempunyai 6 orang adik, diantaranya Yetty Rizali Noor yang pernah berkarier sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti, Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) dan Anggota DPR RI, serta Harun Zain yang pernah menjabat Rektor Universitas Andalas Padang, Gubernur Sumatera Barat, dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada masa Orde Baru.

Zairin Zain meninggal dunia di Den Haag, Belanda pada 24 Mei 1974 dalam usia 61 tahun karena penyakit stroke yang dideritanya. Jenazahnya kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.[1]

Rujukan

  1. ^ a b "Minang Saisuak #167 - Dr. Zairin Zain: Diplomat urang awak kebanggaan" Surya Suryadi - Singgalang, 16 Maret 2014. Diakses 17 Januari 2015.
  2. ^ "KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA No. 237 TAHUN 1960" Setkab.go.id. Diakses 17 Januari 2015.
  3. ^ "Arsip" Embassy of the Republic of Indonesia in Bern. Diakses 17 Januari 2015.

Pautan luar